WHO: Status Pandemi di Indonesia Bisa Berubah Jadi Endemik

Tepat di hari ini, yaitu 2 Maret 2021 – merupakan genap satu tahunnya pandemi di Indonesia. Setelah 12 bulan lamanya hidup bersama virus corona, sudah banyak sekali penyesuaian yang telah dilakukan. Mulai dari benda-benda penting yang perlu dibawa saat beraktivitas.

Hingga kini, berbagai negara di dunia – termasuk Indonesia, masih bergelut menghadapi Covid-19. Untuk kedepannya, tentu saja setiap masyarakat ingin kasus tidak semakin bertambah. Belum lama ini, dikatakan pula bahwa status pandemi akan berubah menjadi endemi.

Lalu, apa yang dimaksudkan dengan status tersebut? Untuk informasi lengkap – silahkan baca di bawah ini ya!

WHO: Status Pandemi Bisa Jadi Endemi

Credit Image - kompas.com

Saat ini, virus corona sudah menyerang di berbagai negara di dunia – bahkan, sudah sampai ke Antartika. Menurut WHO, dengan kondisi tersebut kemungkinan virus tidak akan pernah hilang – tetapi, statusnya berubah menjadi virus endemi.

Endemi – merupakan kehadiran tetap sebuah penyakit atau infeksi di sebuah wilayah geografis. Jadi, selalu ada orang yang akan terinfeksi penyakit tersebut. Misalnya, sepeti malaria – yang juga memiliki status endemi dan telah menjangkiti beberapa negara di dunia.

Dalam hal ini, ada kemungkinan Covid-19 menjadi virus musiman seperti flu yang berbedar selama beberapa bulan tertentu – dan akhirnya akan mereda. Tapi, flu sendiri bukanlah penyakit yang diklasifikasikan sebagai endemi.

Sudah Setahun, Ahli Juga Prediksi Berakhirnya Pandemi di Indonesia

Seperti diketahui, salah satu solusi untuk menghentikan pandemi adalah dengan vaksinasi. Saat ini, Indonesia sedang melakukannya. Dilansir dari PopMama – untuk mencapai herd immunity dibutuhkan 70-85 persen populasi untuk diberi vaksin.

Pemerintah Indonesia pun menyebutkan – vaksinasi Covid-19 gencar dilakukan, setidaknya dalam waktu satu tahun, kurang lebih sampai 2022 mendatang. Targetnya, pemerintah melakukan vaksinasi sebanyak 1 juta orang per hari.

Nantinya, perhitungan tersebut akan terus berubah tergantung upaya pemerintah dalam meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Prokes dan Jaga Imunitas: Tetap Jadi Poin Utama

Credit Image - health.detik.com

Meskipun nantinya vaksin akan diberikan, tetapi protokol kesehatan 5M – meliputi memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas tetap jadi hal penting yang perlu dilakukan.

Langkah lain yang juga perlu diperhatikan – masyarakat wajib menjaga imunitas tubuh selama pandemi. Caranya, yaitu dengan menjaga asupan makanan, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, hingga mengelola stres dengan baik.

Lalu, optimalkan dengan rutin mengonsumsi multivitamin setiap harinya. Kamu direkomendasikan minum multivitamin Enervon-C yang punya kandungan lengkap, seperti Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat.

Deretan kandungan vitamin tersebut dapat menjaga daya tahan tubuh kamu agar tidak mudah sakit. Sekaligus, mengoptimalkan proses metabolisme – sehingga, tubuh bisa memperoleh energi yang tahan lama.

Untuk kamu yang ingin perlindungan ekstra – dapat minum Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.