Seperti diketahui, virus corona yang kini masih terus mewabah – merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan. Oleh karena itu, tak sedikit pasien Covid-19 mengalami gejala sesak napas. Meski demikian, masih banyak yang keliru dengan asma.

Menurut Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA) terdapat beberapa gejala serupa di antara penyakit pernapasan ini. Lalu, apa yang membedakan sesak napas akibat Covid-19 dengan asma? Berikut ulasan lengkapnya.

 

 

Covid-19: Gejala Umum yang Patut Diwaspadai

Credit Image - klikdokter.com

Sebelum memasuki pembahasan mengenai perbedaan asma dengan sesak napas akibat Covid-19 – kamu harus mengenali gejala umumnya terlebih dahulu. Berikut gejala virus corona yang kerap dialami.

  • Badan terasa lemas
  • Flu atau pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Mual dan menurunnya napsu makan
  • Kram otot
  • Menggigil
  • Sakit perut, diare, dan gangguan pencernaan lainnya
  • Sesak napas

Jika kamu atau orang terdekat ada yang mengalami salah satu gejala infeksi tersebut – jangan ragu untuk segera periksakan diri ya.

 

Lalu, Apa Bedanya Dengan Asma?

Credit Image - cnnindonesia.com

Dilansir dari CNN Indonesia – perbedaan asma dengan sesak napas akibat virus corona, bisa dilihat dalam jangka waktunya. Asma dapat berlangsung dalam waktu singkat, hingga berjam-jam. Sementara, sesak napas karena Covid-19 bisa dialami selama 7-25 hari.

Kemudian, sesak napas pada pengidap asma, umumnya disertai dengan batuk dan mengi (batuk bunyi). Sementara, pada gejala Covid-19 – pasien tidak akan mengalami kondisi tersebut.

Perbedaan cukup signifikan dapat dilihat pada pasien yang terinfeksi Covid-19 – jarang diawali oleh sesak napas, melainkan gejala umum lainnya, seperti sakit kepala, meriang, tidak enak badan, demam, sendi terasa nyeri, dan mengalami anosmia.

Dari data yang diperoleh dari Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA)  per 27 Januari 2021 – tidak menunjukkan adanya peningkatan risiko infeksi atau keparahan Covid-19 pada orang yang mengidap asma.

Meski demikian, pasien asma mesti tetap berhati-hati terhadap penyakit pernapasan ini.

 

Cara Tepat Hindari Infeksi Covid-19

Credit Image - okezone.com

Untuk meminimalisir tertular virus corona, pastikan kamu sudah menerapkan protokol kesehatan 5M – memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Lalu, selalu jaga kesehatan tubuh – agar imunitas tubuh tetap optimal. Ini dapat diterapkan dengan menjalani hidup sehat, seperti menerapkan pola makan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup.

Lengkapi hidup sehatmu dan keluarga dengan rutin mengonsumsi multivitamin. Direkomendasikan yang mengandung vitamin C, seperti Enervon-C ya.

Kamu bisa mengonsumsi Enervon-C tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Untukmu yang membutuhkan perlindungan ekstra, konsumsi Enervon-C Effervescent – yang memiliki kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Dan, untuk si kecil – berikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D – sejumlah vitamin ini dapat bantu penuhi nutrisi selama pertumbuhan si kecil, sekaligus mempertahankan imunitasnya.

Selama pandemi, pastikan kamu dan keluarga tetap menjalani protokol kesehatan yang berlaku. Dan jaga selalu kesehatan tubuh – agar daya tahan tubuh tetap dalam keadaan optimal.

 

 

Featured Image - klikdokter.com

Source - cnnindonesia.com