Pandemi yang berlangsung sejak tahun 2020 silam – membuat masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Sayangnya, kegiatan tersebut dapat menimbulkan dampak buruk, termasuk pada peningkatan berat badan – serta risiko terjadinya obesitas.

Obesitas merupakan kondisi medis yang muncul ketika seseorang mengalami kelebihan berat badan, atau lemak tubuh yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Kondisi yang satu ini memang merupakan faktor kesehatan yang perlu diperhatikan.

Namun, di samping itu – masih banyaknya mitos mengenai obesitas kerap menimbulkan stigma yang memiliki dampak pada kesehatan mental. Biar tidak ada lagi salah kaprah, berikut berbagai mitos soal obesitas yang perlu diketahui.

 

 

Obesitas Disebabkan oleh Pilihan Gaya Hidup Buruk

Credit Image - mhomecare.co.id

Masyarakat sering menganggap bahwa obesitas – terjadi akibat menjalani pola hidup buruk. Faktanya, kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak faktor.

Walaupun asupan makanan dan aktivitas menjadi faktor utama, tapi masih ada hal lainnya yang perlu diperhatikan. Mulai dari stres, kurang tidur, nyeri kronis, pengaruh hormon, genetika, faktor lingkungan, bahkan faktor ekonomi sekalipun.

 

Melakukan Diet, Cara Tepat Mengatasi Obesitas

Meskipun dianjurkan, namun penurunan berat badan alias diet – juga dapat menimbulkan beberapa komplikasi atau masalah kesehatan tertentu. Diet memang bisa meningkatkan kesehatan tubuh, tetapi jika dilakukan dengan cara tak tepat – malah bisa berdampak buruk.

Diet yang kurang baik bisa menimbulkan gangguan kesehatan, seperti komplikasi metabolik, stres psikologis, dan gangguan hormon. Bahkan, diet ekstrim juga bisa menyebabkan tubuh kehilangan massa otot, malnutrisi, hingga gangguan tidur.

 

Obesitas Karena Faktor Genetik? Sudah Pasti Tidak Bisa Dihindari!

Credit Image - klikdokter.com

Hubungan genetik dengan obesitas memang terbilang rumit. Terkadang, ada anggota keluarga yang alami obesitas – tetapi yang lainnya justru tidak. Meski gen memainkan peran penting, tetapi bukan berarti obesitas tidak bisa dicegah atau diatasi.

Dengan memiliki pola makan tepat, serta aktivitas fisik yang sesuai – bukan tidak mungkin obesitas bisa dihindari.

 

Orang dengan Obesitas Itu Malas

Gaya hidup tidak aktif menjadi salah satu penyebab obestias. Tapi, perlu dipahami bahwa tidak semua orang obesitas mampu melakukan aktivitas fisik. Bisa jadi, ada sejumlah masalah kesehatan yang membuatnya sulit melakukan suatu kegiatan.

Selain itu, masalah kesehatan mental tertentu juga dapat menurunkan motivasi orang obesitas – untuk tetap bergerak aktif, bahkan ke luar rumah sekalipun. Mungkin, ada rasa tidak percaya diri yang kian menghantui.

 

Obesitas Tidak Memengaruhi Kesehatan Kok!

Credit Image - femina.co.id

Masih ada yang beranggapan seperti ini? Salah besar! Faktanya, obesitas dapat berdampak buruk terhadap kesehatan, yaitu meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, sleep apnea, bahkan gangguan kesehatan mental.

Berdasarkan keterangan dari CDC Amerika Serikat, penurunan berat badan sebanyak 5-10 persen dari bobot tubuh – sudah dapat memberi manfaat baik, termasuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

Itulah ulasan terkait mitos obesitas yang kerap beredar. Yuk, terus jalani pola hidup yang lebih sehat – untuk bantu menghindari tubuh dari berbagai macam masalah kesehatan.

 

 

Featured Image - emedihealth.com

Source - idntimes.com