Hingga kini, jumlah kasus positif virus corona masih terus bertambah setiap harinya. Bahkan, belum lama ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan adanya peningkatan angka positif Covid-19 di wilayah perkantoran. Melihat dari keadaan yang ada – memang, penerapan protokol kesehatan mesti dijalani secara ketat.

Tapi sayangnya, walaupun berbagai upaya pencegahan penularan dilakukan, tetapi masih ada kemungkinan terinfeksi virus corona. Ya, mendapat diagnosis positif Covid-19 bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Apakah kamu setuju?

Bagaimana kalau dinyatakan positif Covid-19? Tak perlu berkecil hati dan putus asa – tenang saja, karena masih ada harapan untuk sembuh. Yang terpenting, lakukan tindakan penanganan secara tepat, sehingga proses pemulihan bisa berjalan dengan maksimal.

Terkait dengan penanganan Covid-19, berikut ini 7 hal yang perlu kamu lakukan usai dinyatakan positif virus corona. Simak ulasannya di bawah ini!

 

 

Pertama, Cari Bantuan Layanan Kesehatan

Credit Image - lifepack.id

Langkah utama yang harus dilakukan usai dinyatakan positif Covid-19, yaitu berkonsultasi dengan dokter atau pekerja layanan kesehatan – guna mendapatkan saran yang tepat. Nantinya, dokter akan memberi tahu berbagai hal yang diperlukan, mulai dari obat-obatan, vitamin, pola makan, hingga perawatan khusus yang dibutuhkan.

Jika memiliki penyakit penyerta alias komorbid – atau sedang menjalani pengobatan tertentu, jangan ragu untuk memberi tahu dokter. Selain itu, hindari pula mengonsumsi sejumlah obat-obatan lain, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

 

Segera Lakukan Isolasi Mandiri!

Berikutnya, segera lakukan isolasi mandiri agar orang di sekitar tidak tertular. Kalau kamu disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah – beri tahu pihak berwenang, dan segera persiapkan berbagai hal yang dibutuhkan.

Misalnya, memastikan ruangan tempat isolasi sudah memiliki ventilasi udara yang baik, menggunakan kamar mandi terpisah, hingga memiliki alat makan dan alat mandi – yang terpisah pula. Hindari berbagi pemakaian benda dengan anggota keluarga lainnya.

Kemudian, orang-orang yang berada di sekitarmu – terutama yang pernah melakukan kontak erat juga perlu menjalani tes Covid-19. Dan, semua anggota keluarga yang tinggal satu atap juga harus ikut dikarantina, selama minimal satu minggu.

 

Pasien Tetap Membutuhkan Satu Perawat, Jadi Segera Putuskan Ya

Credit Image - lifestyle.okezone.com

Walaupun gejala yang kamu alami tergolong ringan, bahkan diperbolehkan melakukan isolasi mandiri di rumah saja – namun, ingatlah bahwa pasien tetap membutuhkan bantuan orang lainnya. Jadi, kamu tetap butuh seorang perawat.

Idealnya, pasien memang memerlukan seseorang caregiver yang masih muda, sehat, dan tidak memiliki kondisi medis tertentu. Nantinya, setelah masa karantina berakhir – caregiver tersebut juga mesti tes Covid-19 untuk menghindari risiko tertular.

 

Pehatikan Jenis Perawatan yang Dibutuhkan

Tidak boleh dilewatkan! Hal yang satu ini juga wajib kamu perhatikan. Tergantung gejala dan tingkat keparahan infeksi, umumnya setiap pasien memerlukan perawatan yang berbeda-beda. Tetapi, perawatan mendasar yang sebaiknya dilakukan tiap pasien – yaitu, memiliki oksimeter untuk memeriksa kadar oksigen darah.

Lalu, untuk pasien yang memiliki masalah pada tekanan darah, maupun tingkat gula dalam darah – diperlukan pula alat monitor dan glukometer. Selain itu, ditekankan kembali bahwa pasien yang punya kondisi medis tertentu tidak boleh minum obat sembarangan.

 

Waspadai Pula Gejala yang Muncul

Credit Image - halodoc.com

Mengenali dan melacak gejala yang muncul pasca dinyatakan terinfeksi virus corona juga penting dilakukan. Umumnya, gejala dan tingkat keparahan infeksi akan berkembang antara 5-10 hari pasca infeksi.

Kemudian nantinya, di hari ke-8 atau ke-9 – merupakan waktu di mana sistem imunitas sedang bekerja keras dan mungkin menimbulkan konsekuensi yang drastis. Misalnya, tingkat pernapasan berubah, tubuh sedikit terasa tidak nyaman, maupun gangguan pernapasan. Nah, sejumlah tanda tersebut wajib dipantau.

Dengan melacak tanda vital serta gejala yang dialami, tentu saja dapat membantu proses penyembuhan.

 

Siapkan Suplemen Untuk Bantu Tingkatkan Imunitas

Seperti diketahui, imunitas merupakan senjata utama dalam melawan virus, termasuk Covid-19. Untuk itu, sangat disarankan menyiapkan berbagai jenis vitamin yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini juga membantu mempercepat proses pemulihan.

Perlu diketahui bahwa kebutuhan vitamin tidak bisa dipenuhi dengan mengonsumsi sumber makanan saja. Jadi, disarankan untuk rutin minum suplemen – yang juga berperan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Adapun suplemen yang direkomendasikan, yaitu Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh, sekaligus membantu proses pemulihan pada pasien.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra.

Kamu juga direkomendasikan untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus mengoptimalkan imunitas.

 

Jadi, bagimu yang dinyatakan positif Covid-19 – tak perlu panik! Segera lakukan sejumlah hal di atas agar penanganan yang tepat bisa didapat. Stay safe and healthy, Enervoners.

 

 

Featured Image - indianexpress.com

Source - kesehatan.kontan.co