Hingga kini, pandemi Covid-19 masih terus berlangsung – bahkan, tanda-tanda berakhir pun masih belum kunjung terlihat. Untuk itu, masyarakat mesti harus beradaptasi dalam melakukan sejumlah kegiatan di luar rumah, termasuk ketika menggunakan toilet umum. Tentu saja, ini jelas berbeda dengan menggunakan toilet di rumah, ya?

Memakai fasilitas umum, seperti toilet selama masa pandemi memang terbilang cukup rumit. Pasalnya, toilet merupakan tempat yang tidak bisa dihindari – apalagi, jika kamu berada di kantor selama berjam-jam. Pasti, penggunaan toilet sangat diperlukan.

Meski demikian, berada di ruangan tertutup ventilasi udara yang baik. Ini termasuk toilet – yang terbilang sebagai tempat tertutup.

Lalu, bagaimana ya caranya agar tetap aman menggunakan toilet umum selama pandemi? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

 

Tetap Jaga Jarak

Credit Image - lpmpjatim.kemdikbud.go.id

Langkah pertama yang mesti diperhatikan, yaitu penerapan jaga jarak selama di dalam toilet. WHO dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) – menyebutkan bahwa virus corona dapat menular saat jarak satu orang dengan yang lainnya berdekatan, lho.

Soal penggunaan toilet umum, sudah pasti poin ini menjadi hal utama yang mesti diperhatikan. Memang sih, terkadang menjaga jarak ketika menggunakan toilet umum – cukup sulit dilakukan. Namun, sekarang sudah banyak toilet yang dilengkapi dengan pembatas jarak.

Tapi, jika tidak ada penanda – tetap gunakan inisiatif untuk berjaga jarak dan hindari toilet yang terlalu ramai ya.

 

Jangan Lupa Pakai Maskermu!

Selain berjaga jarak, jangan lupa untuk tetap mengenakan masker ketika sedang berada di ruang publik, termasuk saat menggunakan toilet umum. Masker dapat mencegah penularan virus dengan melindungi bagian hidung dan mulut – yang merupakan tempat masuknya virus ke dalam tubuh.

Jika memungkinkan, kamu juga dapat mengenakan face shield – penutup wajah berbahan bening untuk menutup akses virus, termasuk bagian mata. Meskipun terdengar repot, namun lebih baik mencegah daripada mengobati. Apakah kamu setuju?

 

Tutup Toilet Sebelum Flush

Credit Image - kompas.com

Satu hal yang sebaiknya mulai dijadikan kebiasaan, yaitu menutup toilet terlebih dahulu sebelum menekan tombol flush. Dilansir dari CNN Indonesia, menurut sebuah riset aktivitas penyiraman toilet bisa menimbulkan tetesan dan bisa membumbung tinggi kemudian bisa terhirup atau jatuh ke permukaan.

Mengutip dari jurnal Physics Fluids, periset melihat kinerja dua model proses penyiraman toilet, yaitu pembilasan saluran masuk tunggal dan pembilasan annular. Keduanya disimulasikan kemudian dilihat karakteristik aliran air dan pergerakan partikel aerosol.

Lantas bagaimana hasilnya? Sebanyak 40-60 persen dari total partikel bisa naik ke atas dudukan toilet sehingga mengakibatkan penyebaran secara luas, dengan ketinggian partikel mencapai 106,5 cm dari tanah.

Jadi, ketika pengguna toilet terinfeksi virus corona, maka tetesan dari penyiraman dapat membawa virus. Hal ini juga berpotensi menularkan virus ke pengguna toilet yang lainnya, lho.

 

Segera Cuci Tangan Usai Pakai Toilet

Sebenarnya, di mana pun dan kapan pun, mencuci tangan menjadi sebuah kebiasaan yang patut diterapkan, terutama selama pandemi. Hal ini juga berlaku ketika berada di toilet umum ya. Sebaiknya, bersihkan tangan dengan cara tepat – dan setidaknya selama 20 detik.

Perlu diketahui, penularan melalui permukaan masih sangat mungkin terjadi. Dan, kebiasaan cuci tangan merupakan cara terbaik untuk tetap aman dan bersih dari berbagai patogen berbahaya. Jadi, hal ini tak hanya bisa menghindari penularan virus corona saja – tapi, bisa mengurangi risiko terinfeksi berbagai macam kuman.

 

Keringkan Tangan dengan Tisu, Dibanding Pengering Otomatis

Credit Image - parentology.com

Meski sudah mencuci tangan, pastikan kamu tetap hati-hati sebab toilet masih jadi 'zona merah'. Mengingat, terkadang toilet tidak memiliki ventilasi udara bersih maupun sirkulasi udara yang baik. Jadi, walaupun tangan sudah bersih – namun, risiko terinfeksi virus via udara masih dapat terjadi.

Lalu, apa hal yang perlu dilakukan? Coba gunakan tisu atau paper towel, daripada pengering otomatis. Sebelumnya, sebuah penelitian dari University of Leeds – menemukan pengering otomatis bisa menyebarkan aerosol yang terkontaminasi permukaan lain.

 

Hindari Menyentuh Benda-Benda di Toilet!

Selama berada di toilet umum, sebisa mungkin hindari menyentuh benda-benda di toilet. Alangkah baiknya, jika kamu menggunakan toilet secara efektif. Misalnya, hanya memegang selot kunci pintu, membersihkan dudukan toilet, serta menutup toilet sebelum menyiramnya.

Terkadang, masih ada orang yang merasa bosan ketika berada di toilet umum, sehingga mereka pun membuka ponsel – atau, bahkan menyentuh permukaan lain. Nah, kegiatan tersebut memiliki kemungkinan kontaminasi virus, lho. Mesti dihentikan ya.

 

Jangan Menyentuh Wajah Dengan Tangan Kotor

Credit Image - fame.grid.id

Hal yang satu ini juga masih sering dilakukan, tanpa disadari – kamu kerap menyentuh bagian wajah dengan tangan yang belum tentu bersih. Padahal, tangan merupakan alat transportasi bakteri dan virus, yang kemudian dapat masuk ke dalam tubuh.

Untuk itu, hindari menyentuh wajah, apalagi jika kamu tidak bisa memastikan apakah tangan sudah bersih – atau justru belum. Tangan bisa saja membawa virus atau kuman lain dan masuk ke tubuh lewat mulut, hidung atau cairan pada mata.

Dengan menggunakan masker atau face shield, ini dapat menghindarimu dari kebiasaan menyentuh wajah.

 

Nah, itulah ketujuh tips ketika menggunakan toilet umum di masa pandemi. Lalu, apakah kamu sudah menerapkan sejumlah cara aman tersebut?

 

 

Featured Image - minews.id

Source - cnnindonesia.com