Sepertinya, sudah diketahui bahwa penularan penyakit melalui batuk maupun bersin dapat terjadi ketika partikel-partikel kecil dari cairan saluran pernapasan penderita – atau disebut juga droplet mengandung kuman, virus, dan bakteri yang mudah menyebar.

Lantas, bagaimana jika terhirup oleh orang lain yang menimbulkan gejala yang sama persis, atau justru lebih berat. Untuk itu, mewaspadai sejumlah penyakit menular menjadi perhatian utama! Apalagi, di tengah pandemi Covid-19.

Droplet yang keluar ketika kamu batuk atau bersin biasanya tidak berada lama di udara dan langsung jatuh ke tanah atau melekat pada permukaan benda. Sementara, airborne adalah partikel yang tidak dapat dirasakan maupun dilihat sehingga menyebar luas dan dapat bertahan lama di udara.

Meski umumnya penyakit menular melalui batuk atau bersin – merupakan penyakit saluran pernapasan, tapi ternyata ada pula beberapa jenis masalah kesehatan lainnya. Lalu, apa saja sih sejumlah penyakit menular yang mesti diwaspadai?

Berikut ini 5 di antaranya.

 

 

Virus Corona, Penyakit Menular yang Sedang Mewabah

Credit Image - tvi24.iol.pt

Covid-19 merupakan penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan – ini disebabkan oleh virus corona, penyakit yang menyerang ke seluruh negara di dunia, dan menjadi pandemi di awal tahun 2020 silam. Hingga kini, pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Awalnya, penularan penyakit Covid-19 hanya dapat melalui droplet saja, tetapi akhirnya diketahui bahwa Gejala yang ditimbulkan pun beragam, mulai dari gejala batuk kering, pilek, tubuh terasa lemas, demam, sesak napas, hingga anosmia.

Jika kamu mengalami berbagai gejala tersebut, jangan ragu untuk segera periksakan ke petugas kesehatan ya!

 

Severe Acute Respiratory Syndrome dan Middle-East Respiratory Syndrome

Berikutnya, ada pula penyakit menular lain yang wajib diwaspadai, yaitu Severe Acute Respiratory Syndrome – alias SARS dan Middle-East Respiratory Syndrome – atau disebut juga MERS. Serupa dengan Covid-19, kedua penyakit menular tersebut juga disebabkan oleh family corona virus, dan pernah mewabah beberapa waktu silam.

Gejala SARS dan MERS pun terbilang mirip dengan Covid-19, lho. Namun, dengan presentasi kematian yang jauh lebih tinggi. Kabar baiknya, kedua penyakit menular ini sudah sangat jarang ditemui. Tapi, tak ada salahnya untuk terus waspada.

 

Pilek dan Influenza Juga Mudah Menular

Credit Image - liputan6.com

Setiap orang pasti pernah mengalami penyakit menular yang satu ini, apakah kamu juga termasuk? Bahkan, ada juga yang terinfeksi dua sampai tiga kali dalam satu tahun, lho. Apalagi, anak-anak yang imunitasnya masih tergolong lemah, dapat terinfeksi hingga 6 kali dalam setahun.

Umumnya, pilek dan influenza menular dari batuk dan bersin – serta disebabkan oleh virus, seperti rhinovirus dan human influenza. Meski demikian, ada yang disebabkan oleh bakteri, namun masih jarang ditemui.

Kedua penyakit menular ini dengan sangat mudah menyebar, ketika seseorang telah terinfeksi virus ini. Gejala yang muncul dapat berupa batuk, pilek, nyeri ketika menelan, demam ringan, dan tubuh sering terasa lemas.

 

Tuberkulosis Alias TBC yang Masih Sering Dijumpai

Meskipun termasuk dalam penyakit yang tak terlalu mudah menular, namun TBC masih menjadi salah satu penyakit menular – melalui batuk dan bersin. Bahkan, penyakit ini masih sering ditemui di Indonesia, lho. TBC sendiri disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis.

Penularan penyakit TBC terjadi melalui airborne – dan, seseorang akan tertular ketika ia melakukan kontak dekat dengan penderita. Nantinya, setelah terinfeksi, gejala dapat muncul dalam beberapa hari – atau, bahkan beberapa tahun kemudian. Gejalanya berupa batuk dalam waktu lama, terkadang disertai darah, dan terjadi penurunan berat badan.

Bakteri TBC dapat menyebar ke berbagai organ lain melalui darah atau saluran limfoid, seperti tulang dan kulit.

 

Cacar Air – Penyakit Menular yang Menyerang Kulit

Credit Image - perdoski.id

Cacar air atau disebut juga chickenpox – merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella. Sama seperti yang lainnya, cacar air juga dapat menular melalui batuk dan bersin dari penderitanya.

Gejalanya diawali dengan munculnya ruam kemerahan, kemudian diikuti dengan bintik-bintik berisi air yang menyebar ke seluruh tubuh. Biasanya, penderitanya juga akan mengalami demam tinggi, serta sedikit gejala common cold.

Penularan penyakit cacar air terjadi satu atau dua hari saat gejala awalnya muncul, hingga 21 hari setelahnya.

Kebanyakan orang hanya mengalami penyakit ini sekali dalam seumur hidup. Meski begitu, virusnya kemudian menetap di dalam tubuhmu. Jika kondisi tubuh menurun, virus ini dapat muncul kembali dan menyebabkan cacar ular atau herpes zoster.

 

Bagaimana Cara Mencegah Terinfeksi Penyakit Menular?

Salah satu langkah termudah dan efektif untuk mencegah terinfeksi penyakit menular, yaitu dengan selalu menjaga kebersihan diri, terlebih di masa pandemi. Rutin menerapkan etika batuk dan bersin, hingga menggunakan masker – wajib kamu patuhi secara ketat ya!

Selain itu, jangan lupa untuk terus meningkatkan imunitas – yang berperan penting untuk menghindari terkena penyakit menular. Miliki gaya hidup sehat, yang meliputi pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup.

Lalu, kamu juga sangat dianjurkan untuk rutin mengonsumsi suplemen Vitamin C untuk bantu meningkatkan imunitas tubuh. Kamu direkomendasikan minum multivitamin Enervon-C yang punya sejumlah kandungan lengkap.

Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit. Konsumsi multivitamin ini sehari dua kali ya.

Kamu dapat minum Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg dan dapat berikan perlindungan ekstra.

 

Nah, itulah kelima penyakit menular yang wajib diwaspadai. Yuk, terapkan langkah pencegahannya – agar kamu tak mudah terinfeksi sejumlah penyakit tersebut!

 

 

Featured Image - klikdokter.com