Hingga kini, program vaksinasi virus corona masih terus berlangsung di Indonesia. Vaksin didistribusikan secara bertahap – dimulai dari prioritas utama yang sudah ditentukan sebelumnya, yaitu para petugas medis.

Vaksin Sinovac menjadi merek vaksin pertama yang diberikan ke masyarakat Indonesia. Kemudian, di akhir Maret dan awal April – ada pula vaksin AstraZeneca yang mulai diberikan. Dan, belum lama ini – vaksin terbaru akan segera datang, yaitu Novavax dan Pfizer di bulan Juni sampai Juli 2021 mendatang. Hal ini pun sudah diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

Lalu, bagaimana dengan hasil uji klinis, sekaligus izin edar yang dimiliki oleh vaksin Novavax fan Pfizer tersebut?

Berikut ini sejumlah faktanya yang mesti diketahui.

 

 

Uji Klinis Akhir Menunjukkan Hasil yang Baik

Credit Image - reuters.com

Dikutip dari berbagai sumber, vaksin Novavax dan Pfizer sudah lolos uji klinis tahap 3 – dan lolos uji dari WHO. Kedua vaksin pun juga sudah mendapatkan izin sebagai daftar jenis vaksin yang layak pakai, sehingga kualitas, keamanan, dan tentu manfaatnya akan sama dengan merek vaksin lainnya.

Berdasarkan uji klinis tahap akhir – vaksin Pfizer yang diberikan secara lengkap, yaitu dua dosis, efektif 95% lawan Covid-19, serta diklaim efektif 100% mencegah kematian karena virus corona. Sementara vaksin Novavax efektif 89% melawan Covid-19.

 

Tapi, Darimana Kedua Vaksin Tersebut Berasal?

Untuk vaksin Pfizer – ini merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan asal Jerman, BioNTech. Pfizer sendiri merupakan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat. Sementara, vaksi Novavax – dibuat oleh perusahaan vaksin di Maryland, Amerika Serikat.

Tak perlu khawatir, sebab WHO tidak sembarang memberikan izin edar kedua vaksin tersebut. Baik Novavax maupun Pfizer sudah dipercaya oleh berbagai negara untuk mengurangi risiko infeksi virus, serta menghindari gejala berat, dan risiko kematian.

Sejak 2020 pun vaksin Novavax sudah lolos uji klinis di berbagai negara seperti Inggris, India, Afrika Selatan, dan Australia. Untuk jenis vaksin Pfizer – telah ada 6 negara yang menyetujui penggunaan darurat vaksin tersebut, seperti di Inggris, Bahrain, Kanada, Arab Saudi, Meksiko. Bahkan, di bulan Desember 2020 silam – Singapura jadi negara pertama di Asia Tenggara yang menerima vaksin Pfizer.

 

Bagaimana Dengan Bahan Pembuat Vaksin Novavax dan Pfizer?

Credit Image - halodoc.com

Novavax mengembangkan vaksin virus corona berbasis protein yang disebut NVX-CoV2373 – merupakan protein yang direkayasa dari urutan genetik SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.

Sementara, vaksin Pfizer – disebut juga sebagai BNT162b2 yang memakai teknologi messenger-RNA (mRNA). Vaksin tersebut menggunakan gen sintetis yang lebih mudah diciptakan, sehingga dapat diproduksi lebih cepat, dibanding teknologi biasa.

Dengan mRNA, tubuh tidak disuntik virus mati maupun dilemahkan – tetapi, disuntik kode genetik dari virus tersebut. Hasilnya, tubuh akan memproduksi protein yang merangsang respons imun.

 

Sudah Dapat Vaksin, Protokol Kesehatan Masih Harus Dijalani

Nantinya, meskipun masyarakat sudah mendapatkan vaksin, tetapi protokol kesehatan masih harus diterapkan. Mengapa demikian? Sebab, sudah peroleh vaksin belum menjamin 100 persen kebal dari virus corona. Hanya saja, dengan dapat vaksin, gejala yang mungkin dialami akan lebih ringan – dibanding yang tidak divaksinasi.

Adapun protokol kesehatan yang mesti diterapkan, yaitu mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Selain itu, masyarakat juga wajib menjaga kesehatan tubuh – sehingga sistem kekebalan dapat lebih terjaga. Jika imun sudah kuat, maka risiko infeksi pun akan semakin berkurang. Apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh?

Yaitu, dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, istirahat selama 7-8 jam dalam semalam, rutin berolahraga, dan kelola stres dengan baik.

Selain itu, penuhi juga kebutuhan vitamin harian, terutama Vitamin C yang berperan penting dalam menjaga sistem imun tubuh. Untuk peroleh vitamin tersebut – bisa dengan rutin mengonsumsi multivitamin setiap harinya.

Direkomendasikan untuk minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan 1000 mg Vitamin C yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap tubuh!

Untuk yang punya aktivitas padat, direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

 

Itulah sejumlah fakta mengenai vaksin Novavax dan Pfizer yang akan segera tiba di Indonesia. Jadi, meskipun sudah mendapatkan vaksin – tapi, pastikan kamu tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin untuk mengurangi risiko infeksi virus.

 

 

Featured Image - straitstimes.com

Source - popmama.com