Apakah kamu baru saja sembuh dari sakit? Memulihkan stamina setelah berbaring lama di tempat tidur, memang memerlukan usaha ekstra. Setelah sakit, badan mungkin belum dapat pulih seutuhnya seperti sedia kala. Nah, di masa pemulihan – tubuh juga butuh beradaptasi kembali dalam melakukan kegiatan sehari-hari, lho.

Seperti diketahui, dalam beraktivitas, setiap orang membutuhkan stamina. Bahkan, dalam berpikir sekalipun – energi dan stamina sangat dibutuhkan! Ibarat “oli” – stamina dapat membantu setiap gerakan manusia dalam melakukan rutinitas sehari-hari.

Stamina merupakan kekuatan dan energi yang mampu mendukung kegiatan kita secara fisik maupun mental dalam jangka waktu yang lama. Maka itu, kamu perlu memulihkan stamina sehingga tubuh mampu berkegiatan seperti sedia kala.

Lantas, bagaimana cara yang direkomendasikan untuk memulihkan kembali stamina usai sakit? Yuk, simak ulasan lengkapnya di sini!

 

 

Mulai Kembali Aktivitas Olahraga

Credit Image - health.detik.com

Setelah sembuh sakit, pasti cukup lelah dan berat rasanya untuk mulai berolahraga kembali. Apakah kamu setuju? Meski demikian, cobalah dorong dirimu untuk melakukan aktivitas fisik. Sebab, cara ini dapat memulihkan stamina setelah sakit. Kamu bisa berolahraga sepeda, jalan kaki, atau lari.

Menurut Kerry J. Stewart, profesor dan direktur klinis dan riset olahraga fisiologi dari Hopkins University School of Medicine., olahraga secara konsisten dapat menambah semangat dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Secara efisien, olahraga pun mampu memperbaiki kesehatan jantung, paru-paru, maupun otot. Aktivitas fisik dapat memenuhi stamina. Ada trik menarik nih – buat kamu yang setiap harinya hampir dilanda deadline, ada baiknya berolahraga untuk memompa stamina.

 

Jangan Lupa, Minum Banyak Air Ya

Cara selanjutnya, yaitu menjaga tubuh tetap terhidrasi – yang juga dapat membantu memulihkan stamina tubuh. Setidaknya, kamu direkomendasikan untuk minum air putih sebanyak 2 liter, atau setara dengan 8 gelas setiap harinya.

Lalu, untuk memastikan apakah kamu kekurangan minum atau tidak – cobalah perhatikan warna urin. Jika urin berwarna kuning gelap, itu tandanya tubuh kekurangan cairan. Namun, jika warna kuning terang hingga bening, artinya kamu sudah cukup minum.

 

Makan Lebih Sering Juga Dianjurkan

Credit Image - halodoc.com

Setelah sakit, biasanya masih sering terasa lemas ya. Untuk itu, kamu disarankan untuk makan lebih sering – tapi, dalam porsi yang sesuai. Cara yang satu ini dapat membantu memulihkan stamina, lho. Jadi, pastikan kamu makan dalam porsi kecil – namun, sering di sepanjang hari.

Kemudian, disarankan untuk memilih jenis makanan yang kaya akan nutrisi, seperti karbohidrat kompleks. Asupan yang satu ini biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk diserap tubuh, serta mencegah terjadinya lonjakan kadar gula dalam darah.

 

Pastikan Waktu Tidurmu Tercukupi

Memang, kamu butuh melakukan aktivitas fisik selama masa pemulihan, namun tetap perhatikan waktu istirahat ya! Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, sehingga ada kemungkinan kamu kembali tak bertenaga keesokan harinya.

Dilansir oleh WebMD, studi dari Standford University mengatakan bahwa cukup tidur dapat meningkatkan stamina dan mengurangi rasa lelah. Maka itu, penting untuk mengatur jam tidur dan istirahat. Setidaknya setiap orang butuh waktu paling tidak 10 menit untuk beristirahat di sela-sela aktivitas. Sementara itu, kualitas jam tidur seseorang setidaknya 7-8 jam setiap harinya.

 

Peroleh Asupan Vitamin B Kompleks: Tak Boleh Dilupakan!

Credit Image - kumparan.com

Yang terakhir, jangan lupakan asupan Vitamin B Kompleks yang berperan penting dalam pembentukan energi, sehingga stamina tubuh pun tetap terjaga. Sejumlah jenis Vitamin B Kompleks – berfungsi untuk memproses karbohidrat, kemudian memecahnya menjadi glukosa dan diubah menjadi energi untuk tubuh.

Lalu, bagaimana caranya memenuhi kebutuhan vitamin tersebut? Vitamin B Kompleks dapat diperoleh dari sumber makanan, seperti daging sapi, susu dan produk olahannya, telur, bayam, tempe, sayuran berdaun hijau, kerang, dan hati.

Selain dari makanan, Vitamin B Kompleks juga bisa didapatkan dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C – yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk optimalkan metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi energi bagi tubuh.

Dan, pastinya kandungan Vitamin C dalam Enervon-C dapat bantu menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit ya.

Konsumsi Enervon-C baik dalam bentuk tablet – yang mengandung 500 mg Vitamin C, maupun Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg dan dapat berikan perlindungan ekstra.

 

Wah, bagaimana nih? Sudah cukup jelas ya ulasan mengenai tips mengembalikan stamina usai sakit? Jika kamu sedang dalam kondisi serupa – yuk, coba terapkan sejumlah trik ampuh tersebut!

 

 

Featured Image - bali.voi.id