Tahukah kamu bahwa tubuh tidak mampu membentuk vitamin, sehingga kamu perlu mendapat asupannya, baik dari makanan maupun suplemen. Meski kebutuhannya terbilang kecil, namun kekurangan nutrisi yang satu ini dapat menganggu kondisi kesehatan, hingga menimbulkan masalah yang serius, lho.

Memang, kekurangan vitamin merupakan kondisi yang umum dialami. Disebut juga sebagai defisiensi vitamin – hal ini tetap harus diatasi dengan segera ya. Masalah ini pun bisa dialami oleh siapa saja, tapi yang paling rentan, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.

Penyebab kekurangan vitamin dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang kurang seimbang, konsumsi obat yang bisa mengganggu penyerapan gizi, maupun disebabkan oleh kedua hal tersebut.

Defisiensi vitamin dapat memengaruhi penglihatan, kesehatan tulang, serta kondisi kulit dan rambut. Namun, gejalanya masih bergantung pada jenis vitamin yang kurang dari dalam tubuhmu. Lebih lanjut mengenai gejala kekurangan vitamin, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

 

 

Jika Kekurangan Vitamin B Kompleks, Maka Tubuh Bisa Alami Hal Ini

Credit Image - kumparan.com

Vitamin B Kompleks meliputi delapan jenis Vitamin B dengan fungsinya masing-masing. Secara umum, kelompok vitamin ini berperan dalam fungsi saraf, pembentukan energi, peredaran darah, dan perkembangan sel.

Kekurangan Vitamin B Kompleks dapat memicu sejumlah gejala, seperti:

  • badan lesu
  • lemah otot
  • munculnya rasa geli pada kaki dan tangan
  • gangguan keseimbangan
  • mudah terserang penyakit
  • kulit kasar dan kering
  • munculnya luka pada ujung bibir
  • perubahan warna kulit, rambut, atau kuku

Lantas, bagaimana cara memenuhi kebutuhannya? Vitamin B Kompleks dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan, seperti ayam, ikan, telur, kacang polong, susu dan produk olahannya, yogurt, sayur berdaun hijau, dan sereal.

Selain dari sumber makanan, Vitamin B Kompleks juga bisa diperoleh dengan minum multivitamin, seperti Enervon Active setiap harinya, lho.

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg untuk perlindungan ekstra.

Dan, direkomendasikan pula untuk mengonsumsi Enervon Active – yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat bantu menjaga imun tubuh, sekaligus mengoptimalkan stamina agar tak mudah lelah!

Yang sudah pasti, kandungan Vitamin B Kompleks di dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh dapat mengubah makanan menjadi sumber energi yang lebih tahan lama!

 

Bagaimana Ketika Kekurangan Vitamin C?

Vitamin yang satu ini memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh, melindungi sel tubuh, membantu proses penyembuhan luka, menjaga kesehatan kulit, serta mempertahankan kesehatan tulang.

Kekurangan Vitamin C dapat menimbulkan sejumlah tanda, yaitu:

  • Kulit kering, kusam, atau tampak rusak
  • Kuku tampak seperti sendok
  • Badan mudah memar
  • Sendi terasa nyeri dan bengkak
  • Luka sembuh lebih lama
  • Gusi berdarah dan gigi goyang
  • Mudah terserang penyakit
  • Badan lesu dan suasana hati memburuk

Kebutuhan Vitamin C dapat diperoleh dengan mengonsumsi sejumlah makanan, seperti buah jeruk, kiwi, mangga, pepaya, jambu biji, maupun sayuran berupa kale, kubis, paprika, maupun brokoli. Namun, kamu juga bisa memenuhi kebutuhannya dengan rutin minum Enervon Active secara rutin ya.

 

Defisiensi Vitamin A Akan Menimbulkan Sejumlah Tanda Ini, Lho

Credit Image - honestdocs.id

Vitamin A dikenal dengan manfaatnya yang dapat menjaga kesehatan mata. Selain itu, Vitamin A pun berperan penting dalam menjaga fungsi imunitas tubuh, sekaligus menjaga kesehatan kulit. Jika kekurangan nutrisi ini, maka tubuh akan mengalami sejumlah tanda, seperti:

  • Rabun senja akibat kurangnya pigmen cahaya yang disebut rodopsin
  • Xerophthalmia, yakni penebalan konjungtiva dan kornea mata
  • Keratomalasia, yakni kondisi ketika kornea terkikis atau terluka
  • Munculnya bintik-bintik keratin pada mata sehingga penglihatan menjadi kabur
  • Mata kering akibat menurunnya produksi air mata
  • Penyembuhan luka menjadi lebih lambat
  • Munculnya jerawat

Nah, asupan Vitamin A dapat kamu peroleh dari sumber makanan, seperti ikan makarel, ikan salmon, minyak hati ikan kod, telur ikan, hati ayam, keju, dan juga telur rebus.

 

Bagaimana Dengan Kekurangan Vitamin D?

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Asupan vitamin yang satu ini pun turut berperan dalam menjaga fungsi sistem imun, sistem saraf, dan otot. Inilah sebabnya kamu perlu memenuhi kebutuhan Vitamin D secara maksimal ya.

Sebab, kekurangan Vitamin D dapat menimbulkan beragam gejala, yaitu:

  • badan mudah lelah atau nyeri tanpa sebab yang jelas
  • tekanan darah tinggi
  • otot kram, lemah, atau nyeri
  • nyeri tulang
  • perubahan mood yang cukup drastis

Untuk memenuhi kebutuhan Vitamin D bisa dengan mengonsumsi sejumlah sumber makanan, seperti ikan berlemak – termasuk ikan tuna dan sarden, kuning telur ayam, susu sapi dan kedelai, sereal, oatmeal, keju, jamur, dan hati sapi.

 

Dan, Jika Kekurangan Vitamin E Tubuh Bakal Mengalami Tanda Ini

Credit Image - alodokter.com

Vitamin E merupakan zat gizi mikro sekaligus antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, defisiensi Vitamin E cukup langka ditemui pada orang yang sehat, lho. Kondisi ini biasanya diawali dengan penyakit yang mengganggu pencernaan atau penyerapan lemak.

Begitu seseorang mengalami defisiensi vitamin E, gejala yang mungkin muncul meliputi:

  • munculnya rasa menggelitik pada lengan atau kaki
  • gangguan gerak tubuh
  • mudah terkena penyakit infeksi
  • lemah otot
  • gangguan penglihatan

Hal ini bisa dicegah dengan memenuhi kebutuhan Vitamin E dengan rutin mengonsumsi sayuran hijau – seperti bayam dan brokoli, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, sayur bit, maupun labu butternut.

 

Wah, bagaimana nih? Sudah cukup jelas ya ulasan mengenai tanda kekurangan vitamin, berdasarkan jenis vitaminnya masing-masing. Yuk, pastikan kamu sudah memenuhi sejumlah kebutuhan nutrisi tersebut, agar kesehatan tetap terjaga!

 

 

Featured Image - honestdocs.id

Source - hellosehat.com