Belum lama ini, dikabarkan bahwa vaksin corona dengan merek Pfizer akan tiba di Indonesia pada bulan Agustus 2021 mendatang. Dilansir dari Detik – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan hal tersebut sejak akhir bulan Juni silam.

Sebelumnya, diketahui ada sejumlah merek vaksin yang digunakan di Indonesia, yaitu vaksin Sinopharm – yang digunakan dalam program vaksin Gotong Royong.

Lantas, bagaimana dengan fakta mengenai vaksin Pfizer – termasuk terkait dengan efikasinya? Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

Vaksin Pfizer: Fakta Terkait Efikasinya

Credit Image - nasional.tempo.co

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengungkapkan bahwa vaksin Pfizer memiliki efektivitas sebesar 95 persen – pada usia 16 tahun ke atas. Angka tersebut diperoleh berdasarkan uji klinis yang dilakukan.

Selain itu, ada pula uji klinis lainnya yang mengemukakan, vaksin Pfizer efektif memicu respons imun pada usia 12-15 tahun – dengan kekuatan respons imun setara pada usia 16-25 tahun.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Public Health England (PHE) – dua dosis vaksin Pfizer 96 persen efektif mencegah risiko rawat inap pada pasien Covid-19, termasuk akibat varian Delta. Seperti diketahui, varian tersebut lebih mudah menular, bahkan dikhawatirkan memiliki kemampuan untuk ‘kabur dari vaksin.

Masih dikutip dari sumber yang sama, yaitu Detik, disebutkan bahwa vaksin Pfizer juga akan digunakan oleh anak-anak. Saat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menyetujui penggunaan vaksin tersebut untuk anak berusia 12-15 tahun.

 

Usai Mendapatkan Vaksin, Prokes Masih Harus Dijalani

Credit Image - review.bukalapak.com

Setelah mendapatkan vaksinasi, masyarakat juga masih diimbau untuk tetap melakukan protokol kesehatan – dengan demikian, perlindungan terhadap tubuh semakin maksimal, dan risiko tertular virus dapat diminimalisir.

Menjalani protokol kesehatan 5M yang meliputi memakai masker – dapat gunakan masker ganda, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas – hindari bepergian jika bukan untuk urusan mendesak, dan menghindari kerumunan tetap perlu dipatuhi, hingga nantinya pandemi Covid-19 terbukti bisa dikendalikan.

Perlu diketahui bahwa mendapat vaksin – bukan berarti bebas dari ancaman penularan virus corona. Hanya saja, dengan mendapat vaksinasi risiko mengalami gejala berat, hingga harus dirawat di ICU — atau risiko kematian pun sangat dapat diminimalisir.

 

Konsumsi Suplemen Habis Vaksin Juga Sangat Direkomendasikan

Credit Image - ecowatch.com

Tidak hanya protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh juga tetap diperlukan setelah mendapatkan vaksin. Salah satunya, dengan memenuhi asupan vitamin dan mineral, termasuk dengan mengonsumsi suplemen – yang masih sangat direkomendasikan.

Untuk jenis suplemen, dianjurkan memilih dengan kandungan vitamin bersifat imunomodulator, yaitu dapat membantu meningkatkan, sekaligus menjaga kekebalan tubuh. Lantas, apa suplemen yang sebaiknya dikonsumsi?

Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra bagi tubuh, terutama bagi yang masih harus melakukan aktivitas di luar rumah.

Untuk memperoleh asupan Zinc, direkomendasikan untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Sejumlah kandungan dalam Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan kinerja kekebalan tubuh dalam melawan virus, sekaligus tetap mempertahankan stamina, sehingga tubuh tidak mudah lelah!

 

Jadi, itulah fakta mengenai vaksin Pfizer yang akan segera tiba di Indonesia pada bulan Agustus mendatang. Yuk, sama-sama lawan pandemi Covid-19 – tetap patuhi protokol kesehatan, serta jaga terus imunitas tubuh!

 

 

Featured Image - sfchronicle.com

Source - detik.com