Seiring risiko penyebaran virus, salah satunya dengan menjaga – sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain menerapkan pola makan yang bergizi seimbang, serta mencukupi waktu tidur – meningkatkan imunitas tubuh juga dapat dilakukan dengan mendapatkan asupan mikronutrien, yaitu vitamin dan mineral dari suplemen.

Dilansir dari Kompas, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FAPSR, FISR mengatakan bahwa suplemen vitamin dan mineral sangat bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh manusia.

 

 

Suplemen Vitamin: Penting Untuk Optimalkan Kekebalan Tubuh

Credit Image - livescience.com

Mengonsumsi suplemen vitamin pun semakin penting, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan dengan berbagai kesibukannya, sehingga kurang menjaga pola makan – asupan vitamin pun tidak tercukupi, dan tidak memiliki waktu istirahat yang cukup.

Seperti diketahui, suplemen dengan kandungan vitamin lengkap dapat meningkatkan imunitas tubuh, serta menambah asupan mikronutrien – yang juga berperan melawan virus. Tak hanya dapat menurunkan daya tahan tubuh, kekurangan mikronutrien juga dapat menyebabkan gangguan pada fungsi sel dan menghambat proses penyembuhan penyakit.

Selain bagi orang yang sibuk, konsumsi suplemen juga penting bagi ibu hamil – atau sedang menyusui, anak dan remaja yang memiliki kebiasaan makan tidak teratur, dan orang lanjut usia.

 

Vitamin C dan Vitamin B Kompleks, Kombinasi Tepat Jaga Imunitas

Credit Image - wartakota.tribunnews.com

Selama pandemi, kedua vitamin tersebut memang penting dipenuhi, sebab kombinasi Vitamin C dan Vitamin B Kompleks dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Apalagi, keduanya tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga mengonsumsi sumber makanan kaya vitamin, serta konsumsi suplemen sangat dianjurkan.

Vitamin C dikenal sebagai nutrisi penting untuk mengoptimalkan sistem imunitas tubuh. Di sini, peran Vitamin C dapat dapat mendorong produksi sel darah putih, yang disebut limfosit dan fagosit. Keduanya dapat membantu melindungi tubuh dari serangan virus penyebab infeksi.

Kemudian, vitamin C juga membantu kinerja sel darah putih jadi lebih efektif dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Berperan sebagai antioksidan dan menguatkan perlindungan terhadap kulit. Dan, vitamin C mampu mempercepat penyembuhan luka.

Selain itu, Vitamin C juga dapat membantu proses penyerapan Zinc. Jika vitamin C dan zinc dikombinasikan, keduanya bisa menjadi ‘pasangan terbaik’. Dan, manfaatnya pun dapat dirasakan secara maksimal.

Asupan Zinc yang tercukupi dapat bantu memaksimalkan penyerapan Vitamin C. Mineral Zinc berperan untuk mengaktifkan sel T (limfosit T) – sel yang mengendalikan respon imun dan menyerang sel pembawa penyakit.

Sementara, Vitamin B Kompleks juga tak kalah penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Adapun jenis Vitamin B yang memiliki peran besar dalam menjaga kekebalan, yaitu Vitamin B6. Berdasarkan studi yang dirilis oleh PubMed, tubuh yang kekurangan Vitamin B6 dapat mempengaruhi respons imun karena produksi antibodi yang terganggu.

Jadi, kebutuhan Vitamin B6 yang tercukupi dapat berdampak langsung dengan peningkatan sistem imunitas tubuh, karena produksi antibodi yang juga ikut meningkat.

Selain itu, ada pula Vitamin B2 yang memiliki peran sama, yaitu untuk menjaga kekebalan tubuh. Vitamin B2 berperan membantu membantu metabolisme makanan sehingga dapat diubah jadi energi, sehingga tubuh tidak mudah lemas dan daya tahan tubuh tidak ikut menurun.

Dan Vitamin B12 juga sangat membantu metabolisme tubuh. Jika kamu kekurangan Vitamin B12 dapat menyebabkan menurunkan respons imun, terutama ketika tubuh sedang diserang infeksi virus maupun bakteri. Dengan kata lain, vitamin ini memiliki efek langsung dalam meningkatkan imunitas tubuh.

 

Bagaimana Cara Memenuhi Kebutuhan Kedua Vitamin Tersebut?

Credit Image - hydration4u.com

Untuk memenuhi kebutuhan Vitamin C harian, dapat diperoleh dengan mengonsumsi sejumlah makanan sehat, seperti jeruk, buah lemon, pepaya, kiwi, buah berry, nanas, leci, mangga, cabai merah, kangkung, brokoli, kale, dan bayam.

Sedangkan, Vitamin B Kompleks dapat diperoleh dari sumber makanan seperti daging merah, ikan, produk susu dan olahannya, buah dan sayur seperti bayam dan brokoli, roti dan pasta, telur, gandum, dan biji- bijian.

Yang penting diperhatikan, proses pengolahan sumber makanan tersebut juga harus dilakukan secara tepat. Jika tidak, kandungan vitaminnya pun dapat hilang. Untuk itu, direkomendasikan mengoptimalkan asupan Vitamin C dan Vitamin B Kompleks dengan rutin mengonsumsi suplemen dengan kandungan lengkap.

 

Jadi, Apa Suplemen yang Direkomendasikan?

Credit Image - klikdokter.com

Untuk membantu memenuhi kebutuhan Vitamin C dan Vitamin B Kompleks setiap harinya – dan tentunya lebih mudah dilakukan, yaitu dengan mengonsumsi suplemen multivitamin dengan kandungan lengkap.

Direkomendasikan untuk minum  Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Pilih Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg – yang satu ini dapat berikan perlindungan ekstra, terlebih untukmu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, direkomendasikan pula minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Dan, kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C maupun Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama.

 

Itulah ulasan mengenai pentingnya konsumsi suplemen untuk optimalkan daya tahan tubuh, terutama selama pandemi Covid-19. Yuk, selalu penuhi asupan vitamin agar risiko terkena berbagai macam penyakit pun bisa diminimalisir!

 

 

Featured Image - pennmedicine.org

Source - kompas.com