Enervoners, kamu pasti sudah tahu bahwa vaksin dapat membentuk herd immunity yang berperan untuk memutus mata rantai paparan virus corona – serta mencegah seseorang tidak mengalami sakit berat, kalau akhirnya mesti terinfeksi virus tersebut.

Namun sayangnya, masih ada masyarakat yang merasa takut menerima vaksin. Apakah kamu salah satunya? Ya, biasanya hal tersebut didasari oleh alasan takut efek vaksin Covid-19 yang mungkin akan diterima. Padahal, adanya reaksi tubuh menunjukkan bahwa vaksin yang diberikan tersebut tengah bekerja, lho.

Bisa dikatakan bahwa efek vaksin Covid-19 – atau disebut juga sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) termasuk dampak yang positif, sebab obat yang masuk ke dalam tubuhmu tengah bekerja, sekaligus melakukan penyesuaian diri, sehingga perlindungan optimal pun bisa diperoleh.

Jadi, kalau kamu mengalami hal tersebut – jangan langsung panik, ya. Melainkan, lakukan sejumlah hal berikut ini. Apa saja hal tersebut? Yuk, segera simak selengkapnya di sini, ya!

 

 

Tenang, Efek Vaksin Covid-19 Biasanya Bersifat Ringan, Kok!

Credit Image - akurat.co

Perlu diketahui bahwa setelah mendapatkan vaksinasi, biasanya peserra tidak diperbolehkan untuk segera pulang terlebih dahulu, nih. Bukan tanpa alasan, tindakan tersebut ditujukan agar peserta yang mengalami efek vaksin Covid-19 dapat segera diberikan penanganan tepat. Untuk itu, pastikan kamu menunggu setidaknya selama 30 menit setelah vaksinasi, ya.

Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena sampai saat ini, masih jarang peserta yang mengalami efek vaksin Covid-19 berat. Umumnya, usai mendapatkan vaksinasi peserta hanya mengalami reaksi yang ringan saja. Kondisi ini bisa dialami langsung, atau beberapa hari setelah mendapat vaksin.

Ada pun efek vaksin Covid-19 yang paling sering dialami, yaitu:

  • Reaksi lokal, seperti nyeri, kemerahan, bengkak pada lokasi penyuntikan, dan selulitis
  • Reaksi sistemik, seperti demam, nyeri otot di seluruh tubuh, nyeri sendi, tubuh terasa lemah, dan sakit kepala

Nah, apakah kamu masih ragu mendapatkan vaksin Covid-19? Kini, jangan merasa seperti itu lagi, ya! Sebab, efek dari vaksin Covid-19 hanya ringan saja, kok. Dan tentunya jenis vaksin yang digunakan pun sudah aman – serta memiliki izin penggunaan.

 

Kalau Alami KIPI, Apa yang Bisa Dilakukan?

Credit Image - honestdocs.id

Jika kamu sudah vaksinasi – dan mengalami efek vaksin Covid-19, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, ya. Berikut ini di antaranya:

  1. Kalau mengalami rasa nyeri, bengkak, atau kemerahan di area suntikan – kamu bisa mengompresnya dengan air dingin, ya.
  2. Jika demam, tak usah khawatir, kamu bisa mengompres atau mandi dengan air hangat.
  3. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup.
  4. Kalau merasakan keluhan pusing, bisa minum obat kalau diperlukan.
  5. Jika kamu mengalami efek vaksin Covid-19 yang lebih berat dari yang disebutkan di atas, catat reaksi yang dialami, lalu laporkan kepada petugas vaksinasi – atau kunjungi fasilitas layanan kesehatan.

Selain itu, untuk meringankan efek vaksin Covid-19, CDC merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan air. Misalnya, kamu bisa memilih makanan anti-inflamasi, seperti sup ayam yang juga dapat membantu menghidrasi tubuh setelah vaksin.

Atau, bisa juga mengonsumsi makanan berkuah yang dilengkapi dengan kacang-kacangan, lentil, kentang, dan brokoli yang juga berperan untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang ditimbulkan setelah vaksinasi.

 

Sudah Vaksin? Tetap Jaga Prokes Ya

Credit Image - web-japan.org

Kalau kamu sudah vaksinasi, ada hal lainnya yang wajib diketahui, lho. Pada dasarnya vaksin bekerja dengan cara mengenalkan sebagian dari virus – untuk dikenali oleh sistem imun tubuh. Harapannya, kekebalan dapat dengan cepat mengindentifikasi dan melawan, jika virus aslinya datang menyerang tubuh.

Tapi yang perlu diketahui, tidak ada vaksin yang dapat bekerja 100 persen efektif – terhadap 100 persen penerimanya. Artinya, respons imun setiap orang bisa berbeda-beda terhadap vaksin. Dari hal ini, tak menutup kemungkinan penerima vaksin masih bisa terinfeksi virus.

Jadi, itulah alasan mengapa orang yang sudah mendapat vaksin, masih bisa terinfeksi Covid-19. Namun, bukan berarti vaksin tidak bermanfaat, lho. Meski bukan menjadi kunci utama agar tubuh terhindar dari virus corona, namun dengan vaksinasi, kamu bisa mengurangi kemungkinan tingkat keparahan penyakit – jadi, hanya mengalami gejala ringan saja kalau terpapar virus. Bahkan, vaksin juga berperan penting untuk menghindari risiko kematian.

Untuk itu, masyarakat terus diimbau menerapkan protokol kesehatan setelah mendapat vaksin, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas – hindari bepergian kecuali untuk urusan mendesak.

 

Perkuat Pula Imun Tubuhmu!

Credit Image - lifepal.co.id

Yang tidak kalah penting, selain menerapkan protokol kesehatan, menjaga imunitas setelah vaksinasi juga penting dilakukan. Mudahnya, masyarakat sangat dianjurkan menjalani gaya hidup sehat, seperti memiliki pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga — aktif bergerak bisa kurangi risiko infeksi virus, miliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, serta kelola stres dengan baik.

Kemudian, mengonsumsi suplemen setelah vaksin juga masih sangat dianjurkan. Adapun suplemen yang baik dikonsumsi, yaitu suplemen jenis imunomodulator. Ini merupakan jenis suplemen yang dapat membantu meningkatkan pembentukan sistem imun, atau menahan laju pembentukan sistem imun ketika tubuh merasa sudah terbentuk sistem imun dalam jumlah cukup.

Untuk suplemen yang direkomendasikan – kamu dapat konsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama kamu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, kamu bisa dapatkan di drug store maupun apotek terdekat di daerahmu!

 

Vaksinasi memang penting untuk diperoleh, ya. Namun, kalau kamu mengalami efek vaksin Covid-19, tak perlu panik, segera lakukan sejumlah hal di atas saja. Setelah itu, tetap patuhi prokes dan jaga kesehatan tubuh agar tetap terlindungi dari paparan virus berbahaya.

 

 

Featured Image - weillcornell.org