Ketika tubuh tengah anosmia – alias hilangnya kemampuan indera penciuman.

Tak boleh disepelekan, pasalnya tubuh yang kerap memberikan sinyal, berarti memiliki potensi mengalami masalah. Dalam hal ini, setidaknya ada 4 tanda vital yang penting untuk diperhatikan – yang menjadi suatu cara tubuh menyampaikan bahwa ada sesuatu tak beres di dalamnya.

Lantas, apa saja keempat sinyal tersebut? Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

#1 – Keringat

Credit Image - alodokter.com

Berkeringat merupakan mekanisme yang dilakukan untuk mendinginkan tubuh. Lalu, apa kaitannya dengan sinyal tubuh yang tengah mengalami kondisi kesehatan tertentu?

Dikutip dari CNN Indonesia, beberapa orang berkeringat lebih banyak daripada lainnya – dan ada pula beberapa mengeluarkan lebih banyak natrium dalam keringat. Ketika lebih banyak natrium, ini menjadi tanda bahwa tubuh memerlukan elektrolit yang bisa menghindari dehidrasi. Untuk mengatasi hal tersebut, segera konsumsi makanan, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, pisang, dan susu.

Selain itu, ketika berkeringat lebih banyak saat tidak aktif, maka ini juga termasuk pertanda yang lebih serius. Menurut Cleveland Clinic, hal tersebut bisa menandakan adanya masalah kesehatan, seperti serangan jantung, diabetes, kondisi tiroid, dan kanker.

 

#2 – Darah

Menurut American Society of Hematology, darah memiliki fungsi penting dalam mengangkut limbah dari ginjal dan hati, serta mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh melalui hemoglobin yang ditemukan dalam sel darah merah.

Ketika ada sesuatu yang tidak beres di dalam tubuh, maka darah tersebut akan memberikan sinyal yang dapat berupa anemia – tubuh merasa lemah, pusing, hingga sesak napas. Selain itu, darah menjadi tidak menggumpal, seperti mengalami mimisan yang sulit berhenti, atau luka di hari yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh.

Lalu, ada juga tekanan darah tinggi yang menjadi tanda ada masalah kesehatan yang tengah dialami. Dalam hal ini, tekanan darah tidak boleh melebihi 120/80 dalam kondisi normal. Mesti diperhatikan, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan dampak buruk terhadap kesehatan jantung, stroke, maupun terjadi serangan jantung.

 

#3 – Ingus

Credit Image - sehatq.com

Menurut Harvard Health Publishing, lapisan hidung dapat menghasilkan satu liter – atau lebih banyak lendir setiap harinya. Meski terdengar menjijikan, namun ingus berperan sebagai penghalang, pelindung, hingga menyaring udara yang dihirup untuk menjaganya dari debu maupun bakteri.

Saat tubuh mengalami kondisi kesehatan tertentu, maka ingus pun turut memberikan sinyal melalui warna. Ingus berwarna jernih memang menunjukkan tubuh bebas dari penyakit, namun kalau hidung mengeluarkan ingus berlebihan, ini bisa berarti tubuh sedang mengalami alergi, seperti demam.

Selain itu, ingus yang berwarna putih akan menjadi tanda hidung tersumbat – atau mengalami infeksi, termasuk pilek. Buat ingus kuning, ini pertanda bahwa penyakit telah berkembang. Warna kuning tersebut merupakan hasil dari zat penangkal penyakit yang digunakan oleh sistem kekebalan tubuh.

Dan, untuk lendir hijau, ini merupakan pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang overdrive, di mana imunitas belum mampu membersihkan semua kuman penyebab penyakit yang sedang dialami.

 

#4 – Urin

Yang terakhir, ada pula urin yang bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu, atau masalah kesehatan di dalam tubuh. Menurut Stoler, urin yang berwarna pucat – dan melimpah adalah yang ideal. Lalu, kamu juga tidak perlu khawatir ketika urin berwarna kuning, maupun merah jingga yang menunjukkan tubuh sedang dehidrasi.

Akan tetapi, waspadailah beberapa warna urin yang dapat menjadi sinyal adanya masalah kesehatan, seperti cokelat tua – yang bisa termasuk tanda porfiria, gangguan yang mengancam sistem saraf. Atau, merah yang berarti ada sesuatu yang tak beres di saluran kemih – atau adanya batu ginjal.

Warna oranye pada urin juga wajib diperhatikan, karena hal tersebut menunjukkan kalau hati tidak bekerja dengan baik, terutama kalau kamu juga melihat warna kuning di kulit dan mata. Dan, kencing manis – dan mengeluarkan aroma yang menjadi tanda diabetes, atau masalah metabolisme lainnya.

Memerhatikan deretan gejala tersebut memang penting adanya, sehingga kalau ada masalah kesehatan yang dialami, maka tindakan tepat pun dapat segera diperoleh. Untuk menjaga kesehatan tubuh, kamu dianjurkan menjalani gaya hidup sehat, termasuk rutin mendapat asupan vitamin dan mineral.

Hal yang satu ini erat kaitannya dengan asupan vitamin C dan vitamin B kompleks. Kombinasi keduanya berperan penting dalam mempertahankan imunitas, serta membantu proses pemulihan ketika sakit. Bahkan, vitamin C dan vitamin B kompleks pun berperan dalam pembentukan energi untuk beraktivitas, lho.

Perlu diketahui bahwa vitamin C dan vitamin B kompleks tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Jadi, selain dari makanan, mendapat asupan vitamin dari suplemen multivitamin sangat dianjurkan, ya.

Ada pun suplemen yang direkomendasikan untuk kamu konsumsi, yaitu multivitamin Enervon Active yang kaya akan kandungan lengkap lainnya, sekaligus pastinya baik untuk menjaga kesehatan tubuhmu!

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat. Kombinasi Vitamin C dan Vitamin B Kompleks secara ampuh dapat menjaga daya tahan tubuh kamu agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat mengonsumsi Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C yang lebih tinggi dapat melindungi tubuh secara ekstra, sekaligus memberikan rasa segar sepanjang hari!

Lalu, bagaimana kalau punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Kamu direkomenadikan untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat mengoptimalkan proses metabolisme tubuh, sehingga makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi sumber energi, yang pastinya lebih tahan lama ya. Manfaat yang satu ini pasti dapat membuat tubuh tak mudah lemas, serta kamu bisa semakin produktif dalam menjalani aktivitas harian.

 

Jadi, itulah keempat sinyal yang menunjukkan masalah kesehatan tubuh. Yuk, diperhatikan kembali, ya!

 

 

Featured Image – health.detik.com

Source – cnnindonesia.com