makanan kaya nutrisi – dan juga bergizi seimbang.

Biar lebih mudah dalam memilih menu makanan harian, seorang peneliti dari Tufts University, Amerika Serikat baru saja merilis daftar makanan dari paling sehat sampai terburuk. Peneliti mengembangkan alat baru yang membantunya mengurutkan lebih dari 8.000 makanan – dan minuman berdasarkan tingkat kesehatannya.

Lantas, apa sja daftar makanan sehat sampai paling tak sehat tersebut? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

Manfaat Menjaga Asupan Makanan

Credit Image - kompas.com

Mengonsumsi makanan sehat tidak boleh disepelekan. Hal ini pun perlu diterapkan sejak usia muda, karena menjaga kesehatan merupakan bentuk investasi di masa tua nantinya. Dengan memilih asupan makanan yang sehat, maka kamu bisa memperoleh berbagai manfaat baik, seperti:

  • Menjaga sistem pencernaan – yang juga berperan penting dalam mempertahankan kekebalan tubuh.
  • Membuat suasana hati menjadi lebih baik. Ini merupakan bukti bahwa menu makanan sehat akan memengaruhi perasaan, sementara makanan yang tidak sehat dapat memicu peningkatan gejala depresi dan kelelahan.
  • Meningkatkan memori otak. Manfaat ini bisa diperoleh dari rutin mengonsumsi makanan kaya akan vitamin C, D, E, omega 3, flavonoid, dan polifenol.
  • Mengurangi risiko penyakit berbahaya, termasuk penyakit jantung.
  • Menurunkan risiko terkena kanker. Karena, makanan juga berpengaruh terhadap risiko pengembangan sel kanker.

Jadi, jangan sepelekan mengonsumsi makanan sehat, karena dari hal tersebut kamu dapat memperoleh manfaat yang luar biasa – dan pastinya, kesehatan tubuh semakin terjaga hingga tua nanti.

 

Ciri-Ciri Makanan Sehat yang Perlu Diperhatikan

Credit Image - blog.myfitnesspal.com

Ada pun sejumlah ciri-ciri makanan sehat yang juga perlu diperhatikan – dan baiknya dipenuhi oleh makanan yang dikonsumsi, yaitu:

  • Makanan tinggi akan serat yang baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, membantu mencapai berat badan ideal, menurunkan kadar kolesterol, dan mengontrol kadar gula darah.
  • Makanan dengan jenis sayuran hijau yang dapat meningkatkan sistem imunitas, mengurangi peradangan, hingga melawan radikal bebas yang berbahaya.
  • Makanan kaya akan antioksidan – dan juga lemak sehat.
  • Makanan yang rendah lemak jahat. Karena, makanan berlemak jenuh, seperti keju, krim, kue, dan mentega bisa menyebabkan risiko berbahaya kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Pastikan menu makanan harianmu sudah memenuhi sejumlah kriteria di atas, ya.

 

Daftar Makanan Sehat Sampai Terburuk

Credit Image - tofubud.com

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Nature Food ini mengembangkan alat yang diberi nama Food Compass – dan telah dikembangkan selama lebih dari tiga tahun. Alat tersebut pun memberikan penilaian berdasarkan 54 karakteristik dari sembilan faktor, yaitu vitamin dan mineral, rasio nutrisi, bahan makanan, zat adiktif, pengolahan, serat dan protein, lipit spesifik, serta fitokimia.

Berdasarkan indikator tersebut, makanan akan diberi nilai dari skala 1 sampai 100. Dan, angka satu menandakan makanan paling buruk – sementara 100 untuk yang paling sehat. Peneliti menyatakan makanan dan minuman dengan skor di atas 70 harus sering dikonsumsi.

Sedangkan, makanan dengan skor 3169 sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang lebih sedang. Dan, skor di bawah 30 harus dikonsumsi seminimal mungkin – hingga bahkan dihindari asupannya.

Ada pun berikut daftar peringkat makanan dari paling sehat sampai terburuk, yakni:

  1. Buah-buahan mentah, hampir 100
  2. Kacang dan biji-bijian, rata-rata skor 78,6
  3. Sayuran, rata-rata skor 73,9
  4. Jus buah dan sayuran murni, skor 67
  5. Makanan laut, rata-rata skor 67
  6. Sayuran bertepung, rata-rata skor 43,2
  7. Unggas, rata-rata skor 42,67
  8. Keripik, skor sekitar 31-69
  9. Mie instan, di bawah 30
  10. Minuman soda dan berenergi, skor rata-rata 27,6
  11. Daging sapi, rata-rata skor 24,9
  12. Camilan dan dessert, rata-rata skor 16

Dari hasil skor tersebut, diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat untuk memilih dan mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Tentu saja, hal ini akan berperan besar dalam sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

Selain dengan mengonsumsi makanan yang sehat, agar imunitas semakin terjaga, kamu juga disarankan meminum multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.

Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Kamu punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Kandungan vitamin C di dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu menjaga kesehatan jantung, sekaligus mendukung fungsi organ tubuh lainnya, ya. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk memperoleh produk Enervon yang tepat kamu bisa membelinya di official store Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, temukan produk Enervon di drug store terdekat.

 

Jadi, itulah daftar makanan dari peringkat paling sehat sampai paling buruk. Yuk, perbanyak mengonsumsi asupan yang sehat – lalu, hindari makanan tak sehat yang bisa menyebabkan berbagai risiko penyakit berbahaya.

 

 

Featured Image – health.harvard.edu

Source – cnnindonesia.com