Menjaga kesehatan adalah sebuah hal yang mutlak untuk dilakukan oleh semua orang, karena kehidupan yang sehat menjadi kunci untuk umur yang panjang agar terhindar dari macam-macam penyakit mematikan. Salah satunya adalah penyakit PPOK atau penyakit paru obstruktif kronis.

Penyakit PPOK merupakan penyakit yang menyumbat saluran pernapasan dan juga mematikan. Menurut data dari WHO di tahun 2021, PPOK merupakan penyebab kematian tertinggi nomor 3 di dunia. Untuk itu, penting bagimu untuk menjaga kesehatan agar tetap terhindar dari penyakit sejenis.

Meskipun begitu, gejala dari penyakit ini dapat dikendalikan. Untuk meringankan gejala tersebut, pasien PPOK dapat melakukan beberapa kebiasan di bawah ini!

 

 

Melakukan Teknik Napas Pursed Lips

Credit Image - sehatq.com

Ketika sesak napas, pasien PPOK dapat melakukan teknik pernapasan Pursed Lips agar dapat kembali bernapas secara normal. Dengan dilakukan sekali atau dua kali dalam satu haru, pernapasan akan menjadi lebih baik.

Menurut ALA atau American Lung Association, kamu dapat melakukan teknik Pursed Lips sebagai berikut:

  • Duduk dan posisikan leher dan bahu dalam kondisi rileks
  • Menarik napas dalamdalam melalui hidung, katupkan bibir, dan rasakan paru-paru terisi udara sebanyak mungkin
  • Mengerucutkan bibir seperti bersiul, lalu lepaskan udara dari mulut dengan perlahan dan lembut. Buanglah napas lebih panjang daripada waktu ketika mengambil napas

Ulangi langkah ini dalam tiga hingga empat kali ya!

 

Menjaga Hidrasi Tubuh

Penyakit PPOK membuat lendir dalam paru-paru menjadi lebih kental, lengket, dan sulit untuk dikeluarkan. Untuk itu, penting untukmu memastikan kadar cairan dalam tubuh tetap terjaga dengan baik – agar cukup mengencerkan lendir yang ada dalam tubuh. Alhasil, bernapas pun menjadi lebih lega. Minumlah 6-8 gelas sehari agar tetap terhidrasi.

 

Menjaga Postur Tubuh

Credit Image - tribunnews.com

Postur tubuh sangat penting bagi pasien PPOK. Menurut ALA, postur bungkuk dapat membuat pasian kesulitan untuk bernapas. Karena ketika punggung pada posisi tegak lurus, saluran pernapasanpun akan lebih terbuka.

Ketika duduk, pastikan untuk meletakkan kedua kaki secara rata di dasar dan condongkan kepala serta bahu sedikit ke depan. Namun tetap pastikan bahwa posisi punggung tetap lurus. Usahakan juga untuk duduk dengan posisi ini secara rileks.

 

Rajin Berolahraga

Meskipun seringkali merasa kesulitan untuk bernapas, pasien PPOK tidak terhindar dari kegiatan olahraga yang membuat lancar pernapasan serta meringankan gejala dari PPOK. Olahraga dilakukan untuk memperkuat otot pernapasan, meningkatkan sirkulasi, serta meregulasi oksigen agar lebih efisien.

Walau terasa sesak ketika berolahraga, kamu dapat melakukan olahraga secara bertahap dan intensitas yang ringan. Kamu dapat memulainya dengan berjalan kaki secara santai setiap harinya. Untuk olahraga intensitas tinggi, silahkan konsultasi kepada dokter ya!

 

Hindari Paparan Alergen

Credit Image - health.kompas.com

Penderita PPOK seringkali dipicu oleh alergi yang diderita. Seperti asma yang disebabkan oleh debu, jamur, serbuk, hingga bulu hewan peliharaan. Pemicu alergi ini juga dapat memperburuk gejala dari PPOK itu sendiri.

Penting bagimu untuk menghindari diri dari paparan alergen yang dihadapi. Pahami pemicu dan gunakanlah penyaring udara dengan teknologi High Efficiency Particulate Air (HEPA) di rumahmu agar udara tetap steril.

 

Menjaga Kualitas Tidur

Menjaga kualitas tidur merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh semua orang. Namun bagi pasien PPOK, kurang tidur dapat membuat gejala penyakit ini menjadi lebih buruk. Tidak hanya itu, kualitas tidur yang buruk juga akan memperburuk fungsi sistem imun dan meningkatkan risiko inflamasi, lho!

Umumnya, pasien PPOK akan mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea yang membuat tidur menjadi kurang berkualitas. Untuk memastikan diri mendapat kualitas tidur 8 jam per hari, kamu dapat mengonsultasikannya dengan dokter ya!

 

Mengonsumsi Makanan Bergizi

Credit Image - alodokter.com

Asupan nutrisi yang tepat seimbang setiap harinya dapat meredakan gejala PPOK dan juga meningkatkan energi dalam tubuh. Asupan nutrisi yang seimbang juga dapat menjadi bahan bakar yang baik untuk tubuh.

Namun bagi pasien PPOK, menjaga berat badan juga penting untuk dilakukan. Melansir dari Cleveland Clinic – jika pasien memiliki kelebihan berat badan, maka paru-paru dan jantung agar bekerja lebih keras dan kesulitan untuk menghirup banyak oksigen.

Untuk memenuhi gizi seimbang, kamu disarankan untuk minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan lebih.

Jika memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

 

Meskipun sulit dijalani, pasien PPOK dapat melakukan 7 tips di atas untuk melegakan pernapasan. Pastikan menjalaninya dengan tepat ya!

 

 

Featured Image – halodoc.com

Source – idntimes.com