Tidak bisa dipungkiri, hidup terlalu serius – bahkan terlalu terkonsep tidak selamanya dapat membawa dampak baik bagi kehidupan, lho. Apalagi, kalau kadarnya sudah berlebihan, sikap terlalu serius tersebut justru dapat membuatmu tertekan. Setuju, kan?

Diperlukan kemampuan untuk menyeimbangkan antara waktu bercanda – dan serius, sehingga hidup terasa jauh lebih nyaman dan tentunya menyenangkan. Namun, pada kenyataannya banyak individu yang sering menyiksa diri dengan terlalu keras.

Lantas, apakah kamu tengah mengalami kondisi tersebut? Setidaknya ada 5 tanda yang perlu diperhatikan. Kalau merasakannya, segera ubah, ya!

 

 

#1 – Tak Punya Selera Humor

Credit Image - kumparan.com

Tanda pertama jika kamu terlalu serius adalah sulit untuk tertawa. Bagimu segala hal dalam hidup harus punya makna dan gak boleh diisi dengan hal-hal santai.

Coba perhatikan apakah selama ini kamu mudah tertawa saat mendengarkan lelucon atau acara humor? Jika selama ini kamu kesulitan menangkap hal-hal lucu yang bisa ditangkap oleh kebanyakan orang, maka sudah jelas bahwa kamu memang terlalu serius menjalani hidup.

Memang, terlalu sering bercanda dalam menjalani hidup tidak disarankan, tetapi bukan berarti harus bersikap kaku seperti robot, lho. Saat penatnya kesibukan sudah menyiksa, tidak ada salahnya untuk beristirahat sembari menonton acara-acara lucu.  Ingat, serius dan bercanda juga harus seimbang, jangan berat sebelah! 

 

#2 – Merasa Perlu Menjelaskan Mengenai Diri Sendiri ke Orang Lain

Orang yang kaku dan terlalu serius biasanya terobsesi untuk tampil sempurna. Baginya segala hal dalam dirinya harus bisa membuat orang lain terpana. Orang tersebut punmerasa perlu untuk menjelaskan betapa hebatnya dia kepada orang lain.

Tak banyak yang tahu, di balik sikap kaku orang serius, biasanya mereka tengah mencoba menyembunyikan rasa minder yang dimiliki, lho. Berbeda dari orang lain merupakan salah satu hal yang paling ditakuti.

Nah, kalau kamu sering merasakan hal-hal tersebut, cobalah untuk lebih santai dan memandang hidup dengan perspektif yang berbeda, ya.

 

#3 – Hidup Seperti Sebuah Kompetisi

Credit Image - affde.com

Hal lain yang menandakan kamu terlalu serius, yakni selalu merasa hidup adalah sebuah kompetisi. Kamu selalu ingin menjadi pemenang dalam segala aspek kehidupanmu. Padahal, hidup tidak menawarkan hadiah dan piala apa pun setiap kamu lebih unggul dari yang lain, lho.

Daripada hidupmu seperti diajak berlari dengan ambisi dan obsesi, ada baiknya menikmati hidup – dan memaknai setiap waktu yang dimiliki. Tidak perlu serius seolah hidup hanya mengejar dunia saja, tetapi biarkan dunia berlari dengan caranya, dan kamu hanya cukup berjalan maju dengan caramu sendiri.

 

#4 – Sering Khawatir Akan Hal-Hal Kecil

Coba introspeksi kembali dirimu, apakah selama ini kamu mudah merasa khawatir, bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun? Jika iya, berarti kamu sudah termasuk orang yang hidupnya terlalu serius, nih. Orang seperti ini memang kerap merasa khawatir berlebihan dengan hal-hal kecil di sekitarnya.

Saking seriusnya dalam menjalani hidup tanpa sadar menjadikanmu sebagai sosok yang perfeksionis. Dalam hal ini, kamu selalu meminimalkan kesalahan, sebisa mungkin memberikan hasil terbaik di setiap pekerjaan, serta meletakkan standar tinggi untuk segala sesuatu.

Sekilas kebiasaan tersebut memang tampak baik. Namun, jika kamu menelusurinya lebih dalam, nyatanya sikap semacam itu justru menjadi pencetus permasalahan hidupmu!

 

#5 – Selalu Bekerja, Tak Punya Waktu Santai

Credit Image - mommiesdaily.com

Rajin bekerja memang tidak ada salahnya, kok. Yang salah, yakni kalau kamu menjadikannya sebagai rutinitas yang dilakukan tanpa mengenal waktu. Ingatlah ada banyak hal lainnya yang tak kalah penting dari bekerja, seperti istirahat, hingga melakukan hobi.

Intinya, kamu tidak boleh gila bekerja sampai melupakan bahwa dunia isinya tidak hanya soal materi – maupun jabatan semata.

Mengejar karir sah-sah saja, asalkan kamu tetap memberikan ruang bagi dirimu untuk menikmati kehidupan. Biasanya saking fokusnya bekerja isi kepalamu hanya tentang hal yang serius-serius saja bahkan sulit bagimu diajak bercanda. Padahal kamu tahu bahwa terlalu serius menjalani hidup hanya akan membuat kepala pusing saja.

 

Memang, segala hal yang berlebihan itu tidak baik, begitu pula dengan terlalu serius. Ingat, kamu merupakan manusia yang bebas berekspresi, bukan robot yang tugasnya hanya menjalani suatu fungsi saja, lho.

Jadi, apakah kamu termasuk orang yang terlalu serius? Yuk, belajar lebih santai lagi, serta nikmati waktu yang kamu miliki!

 

 

Featured Image – uzone.id