Diketahui, tak sedikit profesi yang menuntut pekerjanya untuk menerapkan shift kerja, bahkan di malam hari. Seperti, pilot, pengemudi, pegawai pabrik, jurnalis, atau penjaga toko 24 jam. Apakah kamu termasuk salah satunya? Kalau begitu, menjaga kesehatan tubuh bukanlah sesuatu yang boleh diremehkan, ya.

Apalagi, kalau kamu memiliki shift kerja malam. Sebab, bekerja di malam hari ternyata bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan DNA. Selain itu, kadar melatonin dalam tubuh pun turut menurun – ini merupakan hormon yang berperan untuk mengatur jam biologis.

Tapi jangan khawatir dulu, lho. Buatmu yang memiliki shift kerja, termasuk di malam hari, berikut ini ada 5 tips menjaga kesehatan yang bisa diterapkan.

Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

#1 – Mengatur Pola Tidur

Credit Image - halodoc.com

Shift kerja di malam hari mengharuskanmu untuk tetap terjaga di malam hari. Padahal di malam hari, tubuh melepaskan hormon melatonin, yang membuatmu mengantuk dan kurang waspada. Pasalnya, memang tubuh Anda dirancang untuk tidur di malam hari.

Orang dewasa biasanya membutuhkan tidur antara 7-9 jam setiap malam. Kurang dari durasi tersebut, kamu akan mengalami “utang tidur.” Satu-satunya cara untuk membayar kembali utang tidur adalah untuk mengejar tidur yang lewatkan, dan ini harus dilakukan sesegera mungkin.

Untuk menjaga pola tidur ketika harus bekerja di malam hari, kamu bisa menerapkan beberapa hal berikut ini:

  • Jangan menunda tidur. Kalau sempat dan sudah mengantuk, segera tidur.
  • Luangkan waktu sekitar 7 hingga 9 jam untuk tidur setelah kerja shift malam.
  • Makan dan minum sebelum tidur, karena untuk beberapa orang rasa lapar atau haus bisa bikin tidur tak nyenyak.
  • Jangan merokok sebelum tidur. Nikotin adalah stimulan yang menyebabkanmu susah tidur.
  • Pastikan kamar tidur tenang, gelap, dan sejuk. Gunakan penutup telinga untuk menghalangi kebisingan siang hari dan pasang tirai gelap untuk mencegah sinar matahari memasuki ruangan.
  • Beri tahu teman dan keluarga tentang jam kerja kamu sehingga mereka tidak mengganggu jam tidur.

 

#2 – Atur Pola Makan Sehat

Seseorang yang memiliki shift kerja, terlebih di malam hari cenderung mengalami sindrom metabolik – dan bisa merasakan peningkatan risiko obesitas, karena pola makan yang buruk dan gangguan jam biologis tubuh.

Nah, dalam hal ini kamu juga direkomendasikan untuk menjaga pola makan, sehingga tubuh tetap sehat selama bekerja di malam hari. Cara tersebut juga dapat membantumu menjadi lebih rileks ketika perlu pergi tidur, lho.

Kamu disarankan untuk tetap menerapkan pola makan yang sama dengan kebiasaan makan di siang hari, konsumsi camilan sehat untuk menghindari rasa kantuk karena kekenyangan, pilihlah makanan yang mudah dicerna, hindari makanan manis, serta rajin mengonsumsi sayur dan buah – yang menjadi sumber serat dan vitamin.

 

#3 – Tidur Siang

Credit Image - klikdokter.com

Tidur siang termasuk hal yang penting dilakukan untuk para pekerja shift malam. Sementara tidur sebentar sebelum kamu memulai jam kerja dapat membantu mengatasi kelelahan. Waktu istirahat selama bekerja penting dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh, lho.

Tidur siang telah terbukti meningkatkan dan memulihkan kekuatan otak. Tidur setidaknya selama 45 menit saat istirahat dari pekerjaan akan membuatmu menjadi lebih segar. Bahkan tidur siang selama 20-45 menit juga telah terbukti bermanfaat bagi pekerja shift untuk menghilangkan rasa lelah.

Idealnya, tidur siang tidak boleh melebihi 45 menit agar manfaatnya maksimal. Lebih dari itu, kamu cenderung merasa pusing – atau bahkan merusak suasana hati!

 

#4 – Atur Jadwal Kerja

Di beberapa tempat kerja, bisa saja jadwal shift kerja sudah ditentukan dari pihak perusahaan. Namun, ada pula yang bisa menentukan waktu bekerja sendiri. Nah, kalau kamu memiliki keuntungan bisa memilih jadwal, cobalah untuk tidak bekerja di shift malam dalam waktu berturut-turut, ya.

Pasalnya, shift kerja malam yang dilakukan secara berturut-turut bisa membuatmu semakin kurang tidur selama beberapa malam di tempat kerja. Sementara, membatasi shift kerja malam lebih memungkinkanmu untuk pilih, karena sudah membatasi bekerja di malam hari – dan punya waktu libur di antaranya.

 

#5 – Rutin Konsumsi Multivitamin

Credit Image - halodoc.com

Apakah kamu termasuk yang menjalani shift kerja malam? Kalau begitu, asupan vitamin dan mineral tidak boleh dilewatkan, lho. Kedua nutrisi tersebut bisa membantu menjaga kesehatan tubuh, sekaligus mempertahankan imunitas agar tidak mudah sakit.

Selain dari makanan, vitamin dan mineral bisa diperoleh dari mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu. Multivitamin tepat untuk menemani rutinitas harian – dan pastinya nyaman di lambung sensitif.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa membuat kamu makin produktif, serta bisa mempertahankan tingkat fokus selama bekerja, lho

Tak hanya baik untuk menjaga stamina tubuh, namun kombinasi kandungan vitamin di dalam Enervon Active juga ampuh dalam menjaga sistem kekebalan agar tidak mudah terserang berbagai macam penyakit. Jadi, kamu dapat tetap aktif, tanpa harus takut mudah jatuh sakit.

 

Apakah kamu termasuk yang menerapkan shift kerja di malam hari? Jika iya, yuk terapkan 5 tips di atas agar kesehatan tubuh tetap terjaga!

 

 

Featured Image – lawankanker.org