Seperti diketahui, penyebaran virus corona Covid-19 varian terbaru, yakni Omicron memang menjadi salah satu kekhawatiran baru di dunia. Pasalnya, varian ini memiliki mutasi yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan lebih gampang menular.

Tidak berhenti sampai situ, varian Omicron pun disebut dapat memicu reinfeksi – alias infeksi ulang Covid-19. Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa kemungkinan reinfeksi akibat varian Omicron lebih tinggi dibanding varian lainnya.

Lebih lengkap mengenai hal ini, berikut ulasan lengkapnya.

 

 

Gejala Varian Omicron

Credit Image - health.detik.com

Seorang dokter asal Afrika Selatan yang pertama kali mencurigai gejala Omicron menyatakan kalau sejauh ini gejala dari varian tersebut tergolong ringan, serta masih bisa dirawat di rumah. Dikutip dari Reuters, varian yang satu ini tidak seperti Delta – yang menyebabkan gejala parah, hingga kasus kematian tinggi.

Sejauh ini, belum ditemukan pasien yang melaporkan gejala kehilangan penciuman dan rasa, serta tidak ada penurunan yang besar dalam kadar oksigen. Meski demikian, sekarang WHO masih terus memastikan gejala dari varian Omicron tersebut.

Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa Covid-19 varian Omicron – atau yang dikenal sebagai B.1.1.529 kemungkinan besar memiliki kecepatan dalam penularan dan mampu menurunkan kemampuan antibodi dari infeksi alamiah dan vaksinasi.

 

Dapat Picu Infeksi Ulang

Credit Image - tirto.id

Dikutip dari CNN Indonesia, WHO menyebutkan bahwa varian Omicron memiliki kemungkinan peningkatan reinfeksi Covid-19 yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan varian lainnya. Selain itu, dikatakan pula kalau pemahaman mengenai sifat – hingga tingkat keparahan varian ini membutuhkan waktu beberapa hari sampai minggu mendatang.

Sebelumnya, WHO juga menyatakan bahwa sampai sekarang tes PCR masih dapat mendeteksi infeksi virus corona varian Omicron. Sementara, untuk jenis tes lainnya, seperti antigen – masih dilakukan studi mengenai apakah antigen masih bisa mendeteksi varian Omicron.

Tapi yang sudah disebutkan sebelumnya, seorang dokter di Afrika Selatan mengungkapkan gejala varian Omicron memiliki tingkat yang sangat ringan – atau tidak parah dan bisa dirawat di rumah. Gejala Covid-19 varian Omicron ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, dokter Angelique Coetzee.

Dengan adanya mutasi virus yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan varian Omicron mudah menular, sekaligus bisa memicu reinfeksi, maka varian ini sudah ditempatkan ke dalam kategori varian Covid-19 yang paling meresahkan – bersama dengan Delta, Alpha, Beta, dan Gamma.

 

Penerapan Prokes dan Menjaga Imun Mesti Makin Digencarkan!

Credit Image - hellosehat.com

Langkah paling efektif yang dapat dilakukan individu untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 varian Omicron, yaitu:

  • Menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain
  • Memakai masker yang sesuai
  • Membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi
  • Hindari ruang yang berventilasi buruk atau ramai
  • Menjaga tangan tetap bersih
  • Mendapatkan vaksin segera

Untuk penggunaan masker, disarankan menghindari pemakaian masker katup. Sebab jenis masker ini memungkinkan udara di dalam masker yang mungkin saja terdapat virus di dalamnya, terhembus keluar melalui lubang katup.

Para ahli paru juga sepakat bahwa penggunaan masker katup tidak efektif dalam pencegahan virus, karena pmakaiannya justru bisa membahayakan orang lain.

Biar perlindungan diri semakin optimal, kamu disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon-C, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama, lho!

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon-C, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Dengan adanya kemungkinan reinfeksi akibat varian Omicron, masyarakat diharuskan untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan, sekaligus menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah terjangkit penyakit berbahaya.

 


Featured Image – thehindu.com

Source – cnnindonesia.com