Moms, ada beragam jenis faktor yang mampu memengaruhi prestasi anak, salah satunya adalah emotional intelligence – atau disebut juga sebagai kecerdasan emosional. Untuk itu, penting sekali bagi orangtua agar memahami sekaligus melatih hal tersebut sejak Si Kecil berusia dini.

Bukan menyangkut kecerdasan intelektual saja, namun emotional intelligence adalah hal yang tak kalah pentingnya dimiliki oleh anak. Anak dengan kecerdasan emosional yang baik akan lebih mudah melakukan sosialiasi, menyelesaikan masalah, hingga membantunya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Selain itu, emotional intelligence yang baik juga dapat membantu anak meraih prestasi yang cemerlang, lho. Bagaimana bisa? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini, moms!

 

 

Emotional Intelligence Adalah…

Credit Image - alodokter.com

Emotional intelligence adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, dan mengelola emosi. Kecerdasan emosional juga dapat membantu siapa saja, termasuk anak-anak, untuk membangun hubungan yang kuat, mengambil keputusan, dan menghadapi situasi sulit.

Beberapa studi menyatakan bahwa kecerdasan emosional dapat dipelajari dan diperkuat. Untuk menjadi cerdas secara emosional, setidaknya ada 5 komponen yang harus dimiliki oleh seorang anak, yaitu:

  • Mawas diri, yaitu kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi yang dirasakan
  • Kendali atas emosi yang dialami, sehingga dapat meredakan emosi negatif, seperti marah atau kecewa
  • Motivasi diri sendiri untuk mencapai suatu tujuan
  • Empati atau kemampuan untuk memahami perasaan orang lain
  • Keterampilan sosial yang kuat untuk membangun hubungan yang bermakna dengan orang lain

 

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi

Credit Image - bantennews.co.id

Diketahui, anak-anak biasanya lebih mudah menyerap apa yang diajarkan kepada mereka. Untuk itu, penting bagi orangtua agar mulai menumbuhkan kecerdasan emosional sejak Si Kecil berusia dini.

Tak bisa dipungkiri, emotional intelligence adalah hal penting. Jadi, memupuk kecerdasan tersebut secepat mungkin dapat membantu membantu anak lebih siap menghadapi tantangan dalam hidup. Seiring bertambahnya usia, anak akan mampu mengelola situasi rumit dengan pikiran yang rasional dan tenang, bahkan saat sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya.

Selain itu, ketika mendapatkan tantangan yang sulit, anak juga tidak akan mudah menyerah – atau hanya meninggalkannya. Misalnya, saat kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah, seorang anak yang cerdas secara emosional tidak akan menyerah, berusaha mencari jawaban, dan tetap menyelesaikan tugasnya sehingga mendapatkan hasil yang baik.

Anak-anak yang cerdas secara emosional juga dapat dikenali dengan ciri-ciri berikut ini:

  • Membangun pertemanan dengan mudah
  • Memahami atau mengerti maksud dari suatu pembicaraan dengan cepat
  • Mudah beradaptasi dengan lingkungan dan orang baru
  • Memiliki kepercayaan diri yang tinggi
  • Mengerti cara meminta bantuan dengan baik ke orang lain

Ada beberapa cara yang bisa diterapkan orangtua untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak-anak. Misalnya, mengajak anak belajar mengidentfikasi emosi yang mereka rasakan, mengajarkan anak berempati terhadap emosi teman sebayanya, dan membantu anak mengekspresikan emosi dengan cara yang baik.

Nah, bisa dikatakan bahwa emotional intelligence adalah hal yang berkaitan erat dengan prestasi Si Kecil. Jadi, pastikan kamu sudah melatih kecerdasan ini sejak anak usia dini, moms!

 

Kecerdasan Emosional VS Kecerdasan Intelektual, Mana yang Lebih Penting?

Credit Image - sonora.id

Memiliki skor kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi sering kali dikaitkan dengan nilai akademis yang baik, memperoleh gaji tinggi saat bekerja, dan produktivitas yang lebih baik. Namun, beberapa penelitian mulai mengaitkan EQ sebagai salah satu faktor dalam meraih kesuksesan.

Pernyataan ini muncul karena skor IQ terlalu sempit dan tidak mencakup keseluruhan kecerdasan seseorang. Selain itu, kecerdasan bukan merupakan satu kemampuan yang umum. Seseorang bisa saja memiliki lebih dari satu kemampuan, sehingga ia terampil pada dua bidang atau lebih, misalnya bidang seni musik dan matematika.

Selain IQ, beberapa studi juga mengaitkan EQ dengan pencapaian yang baik dalam pekerjaan, mampu membangun hubungan baik, dan mengatasi stres. Oleh karena itu, peran moms sebagai orangtua sangat penting dalam membimbing dan membantu anak untuk mengenali dan meningkatkan kecerdasan emosionalnya.

Untuk memaksimalkan perkembangan kecerdasan emosional anak, moms juga direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya secara lengkap ya. Tak hanya baik untuk perkembangan anak, namun ini juga dapat membantu daya tahan tubuhnya, lho.

Berikan buah dan sayuran untuk mencukupi nutrisi, termasuk vitamin. Sebagai pelengkap, kamu juga dapat berikan multivitamin dengan kandungan lengkap untuk si kecil. Namun, multivitamin apa yang direkomendasikan?

Berikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D – yang penting untuk dukung perkembangan kecerdasan anak.

Tak hanya itu, Enervon-C Plus Sirup pun dapat bantu optimalkan tambuh kembang si kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Bisa disimpulkan bahwa emotional intelligence adalah hal yang penting dimiliki Si Kecil sejak ia berusia dini. Pasalnya, kecerdasan tersebut juga menyangkut soal prestasinya, lho. Jadi, yuk, latih kecerdasan emosional anak sedini mungkin, moms!

 

 

Featured Image – viva.co.id