Belum lama ini, varian terbaru dari Covid-19, yaitu Omicron berhasil terdeteksi di Afrika Selatan. Bahkan, jenis virus ini sudah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Tak cukup sampai situ saja, tetapi peneliti pun sudah menemukan garis keturunan baru dari varian tersebut.

Tentu saja, hal tersebut menyebabkan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat luas. Namun, apakah benar keturunan dari varian Omicron sudah ditemukan? Lalu, bagaimana dengan bahaya yang bisa ditimbulkan?

Berikut ini informasi lengkapnya.

 

 

Peneliti Menemukan Versi Lain dari Omicron

Credit Image - abc.net.au

Dilansir dari Detik, negara bagian Australia, Queensland telah menemukan garis keturunan baru dari varian baru Covid-19 Omicron. Temuan tersebut pun terdeteksi pada kasus pelancong yang baru tiba dari Afrika Selatan.

Berdasarkan informasi dari laman Straits Times, garis keturunan Omicron tersebut memiliki sekitar setengah variasi gen Omicron asli. Ditemukan ada 14 mutasi genom dari Omicron konvensional – dan tidak memiliki fitur putus gen S.

Dikatakan pula bahwa garis keturunan baru tersebut memiliki penanda untuk diklasifikasikan sebagai Omicron. Akan tetapi, belum diketahui bagaimana tingkat keparahan klinis yang diakibatkan varian ini, serta dampaknya terhadap efektivitas vaksin.

Meskipun sebagian besar perubahan genetik tidak berbahaya karena virus bermutasi, beberapa dapat membuat mutan lebih jago menginfeksi sel, misalnya, atau menghindari antibodi.

 

Bahaya dari Varian Omicron

Credit Image - timesofindia.indiatimes.com

Dilansir dari Detik, seorang direktur lembaga penyakit menular Afrika Selatan menyebutkan varian Omicron bisa menjadi kandidat varian Corona yang paling kuat – hingga disebut mampu menggantikan varian Delta.

Penemuan tersebut pun telah menjadi alarm global agar negara-negara semakin waspada akan penyebaran varian tersebut. Saat ini, sejumlah negara juga sudah membatasi perjalanan antar negara, lantaran khawatir varian Omicron bisa menyebar cepat, bahkan menyerang populasi yang sudah divaksinasi.

Memang, sebelumnya WHO sempat menyebut varian ini memiliki risiko tinggi menyebabkan lonjakan infeksi Covid-19.

Jika varian Omicron terbukti lebih mudah menular daripada varian Delta, risiko yang ditakutkan adalah terjadi lonjakan tajam kasus infeksi yang berimbas tekanan pada rumah sakit. Hingga kini, peneliti masih terus mempelajari tingkat kemampuan varian Omicron – apakah varian ini mampu menghindari kekebalan yang dihasilkan vaksin atau infeksi alami.

Sejauh ini, laporan anekdotal oleh dokter yang telah merawat pasien Covid-19 Afrika Selatan menyebut infeksi akibat varian Omicron menimbulkan gejala relatif ringan, seperti batuk kering, demam, dan keringat malam.

 

Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan

Credit Image - hellosehat.com

Langkah paling efektif yang dapat dilakukan individu untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 varian Omicron, yaitu:

Untuk penggunaan masker, disarankan menghindari pemakaian masker katup. Sebab jenis masker ini memungkinkan udara di dalam masker yang mungkin saja terdapat virus di dalamnya, terhembus keluar melalui lubang katup.

Para ahli paru juga sepakat bahwa penggunaan masker katup tidak efektif dalam pencegahan virus, karena pmakaiannya justru bisa membahayakan orang lain.

Biar perlindungan diri semakin optimal, kamu disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon-C, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama, lho!

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon-C, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

Dengan ditemukannya turunan dari varian Omicron, diharapkan masyarakat bisa semakin berhati-hati dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

 

 

Featured Image – calmatters.org

Source – detik.com