Selama beberapa waktu terakhir varian Omicron menjadi kekhawatiran bagi berbagai pihak. Bukan tanpa alasan, varian tersebut dikatakan lebih mudah menular, bahkan bisa memicu para penyintas Covid-19.

Sebuah studi terbaru menunjukkan varian Omicron memiliki tingkat infeksi ulang yang lebih tinggi dari Delta, yaitu mencapai 5 kali lipat. Hal tersebut merupakan hasil penelitian dari Imperial College London – di mana seorang penelitinya mengatakan tidak ada bukti varian Omicron lebih ringan dari Delta.

Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk tidak lengah – dan lebih berhati-hati terhadap varian terbaru tersebut.

 

 

Penelitian yang Dilakukan Sudah Mempertimbangkan Berbagai Faktor

Credit Image - suara.com

Dalam penelitian tersebut dikatakan bahwa mengontrol status vaksin, usia, jenis kelamin, etnis, status tanpa gejala, wilayah, dan tanggal spesimen, Omicron dikaitkan dengan risiko infeksi ulang 5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan Delta.  

Hal tersebut menyitatkan bahwa perlindungan terhadap infeksi ulang oleh Omicron dari infeksi Covid-19 di masa lalu mungkin hanya sekitar 19 persen. Meski demikian, peneliti yang melakukan studi dari Imperial College London tersebut masih menjalani peer-reviewed. 

 

Omicron Diduga Bisa Menyebabkan Ancaman Besar

Imperial College London juga mengatakan bahwa perlindungan yang diberikan oleh infeksi masa lalu terhadap infeksi ulang oleh varian Omicron mungkin lebih rendah 19%. Penelitian itu melibatkan vaksin AstraZeneca dan Pfizer.  

Selain itu, peneliti juga menemukan peningkatan risiko yang signifikan untuk mengembangkan kasus Omicron bergejala dibanding varian Delta pada pasien yang dua minggu atau lebih telah melewati dosis suntikan kedua, serta dua minggu atau lebih setelah dosis booster.

Penelitian telah menyimpulkan bahwa efektivitas vaksin antara 0-20 persen setelah dua dosis, lalu 55-80 persen setelah booster. Tapi, ini tergantung dari efektivitas vaksin terhadap infeksi varian Delta bergejala.

 

Banyak Negara yang Telah Melakukan Pembatasan Ketat

Credit Image - edition.cnn.com

Imperial College London juga menganalisis didasarkan pada 333.000 kasus Covid-19. Dari kasus tersebut terdapat 122.062 kasus varian Delta dan 1.846 kasus varian Omicron. Hal itu dapat mempercepat aturan pembatasan di sejumlah negara Eropa menjadi lebih ketat. Itu merupakan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron.  

Sejumlah negara itu, termasuk Prancis dan Jerman telah memperketat kebijakan pembatasan itu serta membatasi perjalanan untuk menghentikan penyebaran varian baru. Mereka juga melakukan karantina wilayah ketat selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.  

 

Cara Mencegah Infeksi Varian Omicron

Diketahui, varian terbaru ini juga sudah berhasil terdeteksi di Indonesia, bahkan angka penularannya pun semakin bertambah. Untuk menghindarinya, masyarakat disarankan untuk tidak lengah, sekaligus terus menerapkan protokol kesehatan.

Pastikan kamu sudah disiplin dalam rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, hingga membatasi mobilitas – apalagi kalau bukan karena urusan yang mendesak.

Biar perlindungan diri semakin optimal, kamu disarankan untuk Enervon-C.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon-C, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama, lho!

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon-C, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Itulah berbagai informasi mengenai risiko infeksi ulang varian Omicron yang disebut lebih tinggi dari varian Delta. Untuk itu, pastikan kamu tetap waspada akan penularan virus ini, ya!

 

 

Featured Image – news.sky.com

Source – popmama.com