Virus corona Omicron menjadi salah satu jenis baru Covid-19 yang telah terdeteksi di Indonesia. Kasus pertama varian tersebut sudah ditemukan pada bulan Desember 2021 silam. Untuk itu, langkah pencegahan penularan makin harus digencarkan.

menjaga jarak menjadi self defensive yang mesti diterapkan secara disiplin. Berkaitan dengan masker, kamu disarankan untuk tidak sembarangan menggunakannya, karena ada berbagai jenis masker yang kurang efektif dalam menangkal virus.

Lantas, apa saja jenis masker yang tidak direkomendasikan untuk digunakan? Berikut ini informasi selengkapnya.

 

 

Masker Buff Tidak Disarankan – Kurang Berfungsi Menghalau Virus

Credit Image - id.theasianparent.com

Sejak awal pandemi Covid-19, masker buff merupakan jenis yang tidak direkomendasikan untuk digunakan. Ketahuilah bahwa jenis masker ini paling disenangi varian Omicron – bisa dikatakan seperti anak kecil yang diberikan mainan.

Berdasarkan studi analisis dari University of Duke yang telah melakukan analisis seberapa efektif 14 jenis masker yang dapat melindungi diri dari paparan Covid-19, menunjukkan bahwa masker buff adalah jenis masker yang paling tak efektif, selain tipis masker buff juga tak bisa menahan droplet ketika berbicara.

Selain itu, masker buff justru bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19, karena lebih banyak droplet yang tidak tersaring. Bahkan, bahan masker tersebut disebut mampu memecah droplet menjadi partikel lebih kecil lagi.

 

Masker Skuba yang Tak Punya Pori-Pori Serapat Kain Katun

Credit Image - sehatq.com

Kemudian, masker skuba juga tidak direkomendasikan. Pasalnya, jenis masker tersebut tidak mampu menangkal varian Omicron. Intinya, masker kain – apalagi yang dibuat dengan bahan bukan katun sangat tidak disarankan.

Masker kain yang aman dipakai sehari-hari setidaknya memiliki tiga lapis berbahan katun, karena mempunyai pori-pori yang rapat. Jenis masker kain yang menggunakan bahan lain umumnya tak memiliki pori-pori serapat kain katun. Jelas akan sangat berbahaya bagi pengguna dari ancaman Omicron.

 

Masker Katup Juga Tak Mampu Melawan Virus

Credit Image - kompas.com

Apakah kamu bingung kenapa masker katup malah berbahaya, bahkan justru berbahaya. Seorang ahli mikrobiologi Universitas Hong Kong, Profesor Yuen Kwok-yung meyakini, masker katup menjadi pemicu persebaran varian baru Omicron. 

Hal ini didasari setelah meneliti kasus warga Afrika Selatan itu. Menurutnya, masker dengan filter udara terbuka itu memiliki desain yang egois. Jenis masker ini menyaring udara saat menghirup. Namun saat udara dihembuskan melalui katup udara di masker, tidak ada penyaring – dan hal ini tidak baik.

Desainnya yang tidak optimal dalam melindungi pengguna dan orang disekitar yang membuat masker katup memang sudah sejak lama tidak disarankan untuk dipakai. Apalagi di era Omicron, risiko infeksi virus bisa semakin besar.

Tak hanya menggunakan masker saja – dan menghindari sejumlah kesalahan ketika memakai masker, namun agar semakin maksimal dalam menghindari paparan virus, kamu juga harus melakukan langkah pencegahan lainnya, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan kurangi bepergian – kecuali karena hal penting.

Lalu, jaga terus kesehatan tubuh – dengan menerapkan pola hidup sehat. Ini bisa dioptimalkan dengan minum multivitamin dari Enervon setiap hari yang dapat bantu tingkatkan imun tubuh.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Bagi yang menginginkan perlindungan ekstra, bisa mengonsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg. Cocok diminum bagi masyarakat yang sudah sering beraktivitas di luar rumah!

Selain itu, direkomendasikan pula untuk minum Enervon Active – mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh tetap optimal agar tak mudah lelah, sekaligus menjaga imunitas tubuh.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Itulah ketiga jenis masker yang tidak direkomendasikan untuk digunakan selama pandemi, terlebih ketika wabah varian Omicron.

 

 

Featured Image – health.detik.com

Source – popmama.com