Sejak Desember 2021 silam, Delta.

Virus corona varian ini memang dikhawatirkan dapat menularkan secara cepat. Tetapi, dilansir dari CNN Indonesia, dari sebuah studi dikatakan kalau pasien Omicron memiliki risiko kecil terhadap rawat inap. Lebih lengkap soal penelitian tersebut, berikut ulasannya.

 

 

Varian Omicron Miliki Risiko Rawat Inap yang Rendah

Credit Image - dunia.tempo.co

Berdasarkan makalah kerja yang disusun oleh para peneliti di University of Edinburgh, Inggris, dikatakan bahwa varian Omicron memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menyebabkan penyakit parah dan rawat inap, jika dibandingkan oleh varian Delta.

Studi tersebut memasukkan data pada 23.840 kasus Omicron dan 126.511 kasus Delta sejak bulan November sampai Desember 2021. Di antaranya, ditemukan hanya 15 kasus Omicron yang harus dirawat inap, sedangkan ada sejumlah 856 pasien Delta yang harus menjalani perawatan intensif.

Selain itu, studi lainnya yang dipublikasikan dalam Medrxiv.org menunjukkan bahwa orang dengan infeksi Omicron memiliki kemungkinan 80 persen lebih rendah untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Data penelitian juga menunjukkan kalau setelah menerima vaksin dosis ketiga – atau booster memiliki kaitan erat dengan penurunan 57 persen risiko infeksi Omicron simtomatik, jika dibandingkan dengan setidaknya 25 minggu setelah mendapatkan dosis kedua.

 

Gejala Varian Omicron

Credit Image - bbc.com

Sebelumnya, diungkapkan bahwa gejala varian Omicron tergolong sangat ringan – atau tidak parah, sehingga pasien yang terjangkit masih dapat melakukan perawat di rumah. Dikatakan bahwa pasien yang terinfeksi varian Omicron mengalami gejala sangat lelah selama dua hari disertai dengan nyeri tubuh dan sakit kepala. Gejala tersebut terbilang normal terjadi pada infeksi karena virus.

Berbeda dengan gejala Covid-19 pada umumnya, Omicron juga disebut tak menghilangkan indera perasa dan penciuman seperti yang umumnya dialami oleh penderita Covid-19 varian lainnya, termasuk ketika terinfeksi varian Delta.

 

Yuk, Tetap Lakukan Langkah Pencegahan!

Credit Image - news.detik.com

Sudah terdeteksinya berbagai varian Covid-19 di Indonesia membuatmu harus semakin waspada – dan pastinya jangan sampai lengah, apalagi dalam urusan penerapan protokol kesehatan. Mencegah lebih baik dari mengobati!

Pastikan kamu sudah disiplin dalam rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, hingga membatasi mobilitas – apalagi kalau bukan karena urusan yang mendesak.

Biar perlindungan diri semakin optimal, kamu disarankan untuk Enervon-C.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon-C, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama, lho!

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon-C, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Meski varian Omicron memiliki risiko rendah terhadap rawat inap, pastikan kamu tetap menjalani langkah pencegahan penularannya, sehingga dampak berbahaya dari virus tersebut dapat dihindari!

 


Featured Image – voi.id

Source – cnnindonesia.com