Sejak pandemi Covid-19 berlangsung, ada beragam jenis tes yang digunakan sebagai alat deteksi penularan virus tersebut. Hingga kini, tes antigen dan PCR menjadi dua metode yang kerap kali dipilih oleh masyarakat.

Ditemukannya kasus masih bisa terdeteksi menggunakan PCR, lalu bagaimana dengan antigen?

Belum lama ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan – alias FDA Amerika Serikat menyebut bahwa Omicron sulit dideteksi oleh tes antigen. Lebih lengkap soal hal tersebut, berikut informasi selengkapnya.

 

 

Tes Antigen Tak Sensitif Terhadap Varian Omicron

Credit Image - alodokter.com

Dilansir dari CNN Indonesia, dalam studi terbaru yang dilakukan FDA bersama National Institutes of Health, ditemukan bahwa meskipun antigen masih masih mendeteksi varian Omicron, tetapi tingkat sensitivitasnya cukup rendah – atau bisa dikatakan bahwa jenis tes ini lebih jarang menemukan infeksi virus corona.

Sebenarnya, tes antigen memang kurang sensitif kalau dibandingkan dengan tes PCR. Namun, tes tersebut lebih cepat dan menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau, bahkan dapat dilakukan secara mandiri di rumah.

Namun, kalau menemukan orang yang hasil tesnya negatif – atau dirimu sendiri kurang yakin dengan hasil tes yang dijalani, misalnya karena punya gejala, maka tes PCR masih harus dilakukan.

 

Tapi, Tes Antigen Masih Bisa Digunakan

Walaupun dikatakan memiliki tingkat sensitivitas yang rendah dalam mendeteksi varian Omicron, tapi tes antigen masih tetap bisa digunakan. Menurut direktur National of Allergy and Infectious Disease, Anthony Fauci mengimbau agar tes antigen tetap digunakan.

Selain itu, ditambahkan pula bahwa jenis tes tersebut masih bermanfaat. Tes antigen kurang sensitif, bukan berarti tidak dapat digunakan sama sekali. Cara ini penting dilakukan, terutama jika dilakukan di berbagai lokasi, seperti sekolah, pasar, maupun tempat umum lainnya.

 

Untuk Tes PCR, Masih Mampu Mendeteksi Varian Omicron

Credit Image - ciputrahospital.com

Dilansir dari CNN Indonesia, virus varian terbaru ini disebut masih bisa dideteksi dengan menggunakan tes PCR. Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh WHO. Diketahui, tes PCR yang banyak digunakan memang terus mendeteksi infeksi, termasuk Omicron.

WHO menyebutkan bahwa varian Omicron ini tergolong cukup mengkhawatirkan. Klasifikasi tersebut menempatkan varian ini ke dalam kategori varian yang sangat meresahkan – bersama dengan varian dominan lainnya, seperti Delta, Alpha, Beta, dan Gamma.

Selain itu, varian Omicron juga dikatakan punya jumlah mutasi yang tinggi, hingga melebihi 30 sel kunci protein spike. Jumlah mutasi tersebut tidak biasa, apalagi kalau dibandingkan dengan varian Covid-19 lainnya yang sudah bermunculan. Dengan tingginya jumlah mutasi, para ilmuwan pun khawatir bahwa Omicron bisa mudah menular – dan mengurangi kekebalan imun.

 

Omicron Sudah Ditemukan di Indonesia, Mari Giatkan Langkah Pencegahan!

Sampai saat ini, Omicron sudah ditemukan di Indonesia, bahkan angka kasus positifnya terus meningkat. Demi menghindari risiko paparannya, penerapkan protokol kesehatan – sekaligus menjaga kondisi tubuh agar tetap prima masih harus digencarkan.

Pastikan kamu sudah disiplin dalam rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, hingga membatasi mobilitas – apalagi kalau bukan karena urusan yang mendesak.

Biar perlindungan diri semakin optimal, kamu disarankan untuk Enervon-C dan Enervon Active.

Konsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama kamu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, bisa kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Jadi tak perlu khawatir, karena tes antigen masih bisa digunakan, termasuk dalam mendeteksi varian Omicron.

 

 

Featured Image – jatengprov.go.id

Source – cnnindonesia.com