Pandemi Covid-19 belum juga berakhir, belum lagi ditemukannya varian terbaru, yakni Omicron yang disebut lebih mudah menular dibanding varian sebelumnya. Meski demikian, tak sedikit orang yang sudah mulai lengah akan penerapan protokol kesehatan.

Selain itu, aturan yang mulai longgar – serta keinginan berlibur ke tempat-tempat yang tidak bisa dikunjungi selama dua tahun belakangan pun semakin sulit dibendung. Kalau sudah begini, tak heran kalau banyak yang sudah mulai melepas masker.

Lalu, bagaimana kalau menemukan orang di sekitar tak menggunakan masker? Apa yang harus dilakukan? Berikut ini informasi lengkapnya.

 

 

Ada yang Tak Pakai Masker di Sekitar, Apa yang Perlu Dilakukan?

Credit Image - chicagotribune.com

Memang, menggunakan masker merupakan hal yang penting selama pandemi. Namun sayangnya, tak sedikit orang yang sudah merasa jenuh akan langkah pencegahan yang satu ini. Padahal, menurut profesor di Oregon Health and Science University, Esther Choo mengatakan bahwa masker menjadi hal penting, terlebih ketika berlibur.

Penggunaan masker, seperti N95 dan KN95 juga penting, apalagi kalau sedang bepergian menggunakan moda transportasi pesawat. Pasalnya, berada di dalam pesawat punya risiko tinggi akan penularan, apalagi kalau banyak yang tidak konsisten saat mengenakan masker.

Jika kamu menemukan ada orang yang tidak memakai masker di sekitar, ada baiknya segera menegur. Intinya, ini bukanlah waktu untuk bersikap sopan – dan membiarkan orang melakukan hal yang ingin mereka lakukan. Melainkan tentang menjaga semua orang agar tetap aman.

Hanya saja, usahakan untuk menegur dengan baik, bukannya membentak apalagi menghakimi. Pastikan sudah melakukannya dengan cara yang tepat.

Sebuah tulisan yang dipublikasikan dalam Jurnal Science merekomendasikan memperoleh booster vaksin – dan setelahnya tetap dibarengi dengan penggunaan masker. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri sendiri serta orang lainnya.

 

Memilih Masker Secara Tepat

Credit Image - en.wikipedia.org

Menggunakan masker memang penting untuk mencegah penularan virus corona Covid-19. Meski demikian, bukan berarti boleh sembarangan menggunakan masker apa saja. Kamu tetap harus memerhatikan jenis – dan cara pemakaian yang tepat.

Agar perlindungan semakin maksimal, dianjurkan hindari melapis dua masker medis yang justru tidak bisa melindungi secara optimal.

Selain itu, direkomendasikan juga menggunakan masker KN95 maupun N95 untuk perlindungan ekstra. Jenis masker tersebut punya daya lindung yang lebih baik, karena punya kandungan serat polipropilen yang bertindak sebagai penghalang mekanis dan elektrostatik. Kedua jenis masker ini bisa mencegah partikel kecil masuk lewat hidung dan mulut.

 

Manfaat Menggunakan Masker

Credit Image - wolipop.detik.com

Setidaknya, ada berbagai manfaat penting yang bisa diperoleh dengan selalu menggunakan masker selama pandemi. Apa saja?

1. Mengurangi risiko penularan penyakit

Jika kamu sudah benar dalam menggunakan masker, maka hal ini bisa mengurangi risiko penularan penyakit, termasuk Covid-19. Dijelaskan oleh seorang ahli alergi dari Jaringan Alergi & Asma – dan asisten profesor klinis di Departemen Kedokteran di NYU Grossman School of Medicine, Purvi Parikh mengatakan bahwa masker bedah dan penutup kain dapat mengurangi penularan virus hingga 70% jika semua orang memakainya dengan benar di hidung dan mulut.

Mengutip Mayo Clinic, penggunaan masker yang benar, yakni dengan memastikan bahwa masker dipasang dengan baik pada kontur wajah untuk mencegah kebocoran udara di sekitar tepi masker. Jadi, masker harus pas di hidung, mulut dan dagu, tanpa celah.

 

2. Mencegah penyebaran tanpa gejala

Manfaat memakai masker selanjutnya, yaitu dapat mencegah penyebaran virus corona tanpa gejala. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), diperkirakan 50% penularan terjadi sebelum orang mengembangkan gejala Covid-19.

Beberapa penelitian, termasuk jurnal Nature yang dikutip dari AARP Foundation, juga telah menemukan bahwa lebih dari 40% orang dengan infeksi virus corona tidak pernah mengalami gejala Covid-19. Hal ini membuatnya sangat sulit untuk mendeteksi siapa yang berpotensi menularkan virus.

Oleh sebab itu, mengenakan masker adalah cara mudah untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi tanpa disadari, terutama mereka yang lebih mungkin sakit parah jika terinfeksi virus corona. Selain menggunakan masker, kamu juga sebaiknya tetap mematuhi aturan jarak sosial dan mempraktikkan kebersihan tangan yang baik.

 

3. Melindungi diri dan orang di sekitar

Tidak hanya melindungi diri sendiri dari virus corona, manfaat memakai masker juga dapat dirasakan oleh orang lain di sekitar. Pasalnya, masker dapat mencegah diri dan orang lain dari droplets dari bersin, batuk, atau berbicara yang bisa terpapar virus corona.

Semakin banyak orang yang memblokir penularan virus dengan masker, maka akan semakin sedikit virus yang beredar di masyarakat. Hal ini tentu saja dapat mengurangi risiko setiap orang untuk terinfeksi. Beberapa penelitian pun telah menyoroti kekuatan penggunaan masker oleh masyarakat secara luas.

Sebuah laporan yang diterbitkan di Health Affairs, misalnya, menemukan bahwa negara bagian dengan mandat masker memiliki penurunan tingkat pertumbuhan Covid-19 harian yang lebih besar dibandingkan dengan negara bagian yang tidak mengeluarkan aturan tersebut.

Tak hanya menggunakan masker saja – dan menghindari sejumlah kesalahan di atas, namun agar semakin maksimal dalam menghindari paparan virus, kamu juga harus melakukan langkah pencegahan lainnya, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan kurangi bepergian – kecuali karena hal penting.

Lalu, jaga terus kesehatan tubuh – dengan menerapkan pola hidup sehat. Ini bisa dioptimalkan dengan minum multivitamin dari Enervon setiap hari yang dapat bantu tingkatkan imun tubuh.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Bagi yang menginginkan perlindungan ekstra, bisa mengonsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg. Cocok diminum bagi masyarakat yang sudah sering beraktivitas di luar rumah!

Selain itu, direkomendasikan pula untuk minum Enervon Active – mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh tetap optimal agar tak mudah lelah, sekaligus menjaga imunitas tubuh.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Jadi, itulah tindakan yang sebaiknya kamu lakukan ketika mendapati orang di sekitar tidak menggunakan masker. Guna menghindari risiko penularan virus, pastikan tetap patuhi prokes, ya!

 

 

Featured Image – abc7news.com

Source – cnnindonesia.com