Kekhawatiran masyarakat di tengah pandemi semakin diperparah akibat munculnya varian terbaru. Setelah Omicron – yang memiliki lebih dari 30 mutasi dan mampu menular lebih cepat, kini ada pula varian IHU yang wajib diwaspadai.

Kabar mutasi terbaru tersebut datang dari Prancis dan Kamerun. Namun, seberapa bahayakah varian IHU ini? Dan perlukah masyarakat dunia langsung khawatir dan cemas akan kemunculannya? Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai IHU, berikut informasinya.

 

 

Varian IHU: Berasal dari Kamerun, Sudah Berhasil Menginfeksi 12 Orang

Credit Image - kompas.com

Dimuat dalam jurnal medRxiv pada 29 Desember 2021, sebuah penelitian di Prancis yang dipimpin oleh IHU Méditerranée Infection menemukan 12 kasus infeksi COVID-19 baru di Marseille. Para peneliti menyebut varian tersebut sebagai B.1.640.2, yang sekarang disebut "IHU" (menurut nama institusi yang menemukannya).

Pasien pertama yang menyebarkan IHU dideteksi pada pertengahan November 2021 silam. Saat itu, sang pasien pertama mengaku menetap di Kamerun selama 3 hari. Kabar buruknya, pasien tersebut sudah menerima vaksin Covid-19 sebelumnya.

 

Apakah Kebal Terhadap Vaksin Covid-19?

Berdasarkan penelitian tersebut, varian IHU ini tercatat memiliki 46 mutasi. Para peneliti khawatir bahwa banyaknya mutasi tersebut berarti kemampuan virus yang lebih andal untuk menghindari antibodi dari imun atau riwayat infeksi sebelumnya. Di sisi lain, varian IHU terlihat tidak menyebar seganas varian Omicron – maupun Delta.

Dalam penelitian bertajuk "Emergence in Southern France of a new SARS-CoV-2 variant of probably Cameroonian origin harbouring both substitutions N501Y and E484K in the spike protein" ini, pola genotipe pada varian IHU menciptakan garis keturunan Pangolin baru, B.1.640.2 yang filogenetik dengan B.1.640.1.

Namun, temuan tersebut menunjukkan ketidakpastian pada kemunculan varian SARS-CoV-2 baru dan kasus impornya. Penemuan ini juga menunjukkan sulitnya mengendalikan kasus impor tersebut dan penyebarannya.

 

Belum Tentu Lebih Berbahaya

Credit Image - economictimes.indiatimes.com

Di satu sisi, para peneliti Prancis memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk lega terhadap varian ini. Pasalnya, lebih banyak penelitian dibutuhkan untuk meneliti sifat dari varian IHU. Apakah lebih menular? Apakah meningkatkan risiko infeksi? Atau, apakah bisa menghindari antibodi?

Epidemiolog Amerika Serikat, Eric Feigl-Ding, melalui platform Twitter mengatakan kekhawatirannya akan varian IHU. Namun, sementara ini terlihat peningkatan unit perawatan intensif (ICU) di kawasan penyebaran IHU, ia mengatakan bahwa kemunculan varian baru belum tentu berarti ancaman baru.

Menurut Eric, yang perlu diteliti dari varian IHU adalah bagaimana kemampuannya untuk berkembang biak dari angka mutasi yang berhubungan dengan virus orisinal. Barulah virus tersebut jadi variant of concern seperti Omicron yang lebih menular dan dapat menghindari imun.

 

Hindari Risiko Infeksi, Terus Lakukan Prokes dan Kuatkan Imunitas!

Meskipun varian IHU belum menyebar luas, bahkan belum ditemukan di Indonesia, namun masyarakat tidak boleh bersantai, atau justru lengah, apalagi dalam urusan penerapan protokol kesehatan. Mencegah lebih baik dari mengobati.

Pastikan kamu sudah disiplin dalam rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, hingga membatasi mobilitas – apalagi kalau bukan karena urusan yang mendesak.

Biar perlindungan diri semakin optimal, kamu disarankan untuk Enervon-C.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Selain itu, bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon-C maupun Enervon Active imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama, lho!

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Itulah informasi mengenai varian IHU yang belum lama ini ditemukan. Yuk, terus waspada akan mutasi virus corona, gencarkan protokol kesehatan, dan kuatkan selalu kekebalan tubuhmu!

 

 

Featured Image – prestigeonline.com

Source – idntimes.com