Terdengar dari namanya, pilek yang dirasakan dalam waktu lama, bahkan sampai menahun sepertinya sangat mengganggu. Ya, nyatanya sangat mungkin pilek dialami dalam jangka waktu berbulan-bulan, sampai tahunan, lho.

Mesti diperhatikan, karena tenggorokan – tapi tidak berbahaya.

Namun, bagi pilek yang dirasakan dalam jangka waktu lama – atau setidaknya lebih dari 10 hari, bisa jadi ini merupakan gejala dari kondisi lainnya. Setidaknya, ada 5 penyebab pilek menahun yang perlu diperhatikan.

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

#1 – Alergi

Credit Image - alodokter.com

Penyebab pilek yang tak kunjung sembuh dapat muncul akibat alergi. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kamu merespons zat asing yang tidak menimbulkan reaksi pada banyak orang. Zat atau benda asing yang dimaksud antara lain adalah makanan, serbuk sari, serpihan kayu, atau bulu binatang.

Selain pilek, kamu mungkin juga mengalami gejala alergi lainnya, seperti:

  • Bersin-bersin
  • Gatal pada hidung, mata, atau langit-langit mulut
  • Hidung mampet dan meler
  • Mata merah

Ketika alergi, tubuh akan menunjukkan tanda-tanda tersebut tiap kali terpapar zat asing penyebab alergi. Alhasil, pilek seakan tak pernah sembuh.

 

#2 – Polip Hidung

Penyebab pilek berkepanjangan yang sedang kamu alami bisa dikarenakan polip hidung. Nah, kondisi tersebut bisa dialami karena adanya pembengkakan selaput hidung tanpa rasa sakit. Polip hidung terkadang terasa seperti pilek. Bedanya, pilek biasanya hilang setelah beberapa hari, sedangkan polip hidung sulit membaik tanpa perawatan.

Selain mengalami pilek menahun akibat polip hidung, kamu mungkin juga merasa gejala lainnya, lho. Seperti, hidung mampet, ingin terus menelan, berkurangnya indra penciuman dan perasa, serta mengalami mimisan.

 

#3 – Sinusitis

Credit Image - doktersehat.com

Pada orang dewasa ataupun anak-anak, pilek biasa yang tidak kunjung sembuh dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada sinus. Selain pilek, kondisi ini juga dapat menimbulkan tanda dan gejala berupa:

  • Terdapat cairan kental kuning atau kehijauan dari hidung atau di bagian belakang tenggorokan
  • Hidung tersumbat
  • Nyeri di sekitar mata, pipi, hidung, atau dahi
  • Tekanan telinga
  • Sakit kepala
  • Sakit gigi
  • Indra penciuman berubah
  • Batuk
  • Bau mulut
  • Kelelahan
  • Demam

Biasanya, sinusitis akut dapat sembuh dalam kurun waktu 7-10 hari. Namun, jika berlangsung lebih dari 12 minggu meski telah diobati, kondisi ini disebut sinusitis kronis.

 

#4 – Rinitis Non-Alergi

Penyebab pilek menahun lainnya, yaitu rinitis non-alergi. Peradangan pada hidung tanpa adanya alergi juga bisa menjadi penyebab pilek menahun atau yang tak kunjung sembuh, lho. Pada kondisi ini, peradangan biasanya disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah dan penumpukan cairan di jaringan hidung.

Selain pilek, rinitis non alergi juga dapat menyebabkan gejala, yaitu hidung tersumbat, bersin – meski tidak separah pada rinitis alergi, iritasi ringan, ketidaknyamanan pada bagian dalam hidung dan sekitarnya, serta berkurangnya indra penciuman.

 

#5 – Pneumonia

Credit Image - lifestyle.okezone.com

Selain yang disebutkan sebelumnya, penyebab pilek yang berkepanjangan juga dapat mengarah ke infeksi lain, termasuk pneumonia atau peradangan pada paru-paru. American Lung Association menyebutkan bahwa influenza, yang gejalanya termasuk pilek, merupakan penyebab umum pneumonia.

Ini khususnya terjadi pada anak kecil, orang tua, wanita hamil, atau orang dengan kondisi kesehatan kronis tertentu. Selain pilek, pneumonia umumnya menunjukkan gejala berupa:

  • Nyeri dada saat bernapas atau batuk
  • Perubahan kesadaran mental (pada orang dewasa usia 65 tahun ke atas)
  • Batuk berdahak
  • Kelelahan
  • Demam, berkeringat, dan menggigil
  • suhu tubuh lebih rendah dari normal (pada orang dewasa yang lebih tua dari usia 65 dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah)
  • mual, muntah, atau diare
  • Sesak napas

Guna menghindari kondisi pilek yang berlangsung dalam waktu lama, kamu dianjurkan untuk terus menjaga kesehatan tubuh, terutama meningkatkan imunitas. Dalam hal ini, kamu bisa rutin mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg untuk perlindungan ekstra.

Dan, bagi yang memiliki lambung sensitif, direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, bisa kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Jadi, itulah kelima penyebab pilek yang dapat dialami dalam jangka waktu lama, bahkan sampai bertahun-tahun. Perhatikan lagi beragam penyebab di atas, ya!

 

 

Featured Image – mamikos.com