Meningkatnya kasus Omicron di Indonesia membuat Kementerian Kesehatan RI kini memperbolehkan pasien yang terjangkit varian tersebut untuk menjalani isolasi mandiri, namun tetap dengan berbagai kriteria tertentu.

Pada pasien varian Omicron yang diperbolehkan isolasi mandiri, yaitu yang berusia kurang dari 45 tahun, positif tanpa gejala, serta tidak memiliki riwayat penyakit penyerta – alias komorbid. Selain itu, tempat karantina juga wajib didukung dengan ketentuan memiliki kamar terpisah dengan anggota keluarga lainnya.

Bagimu – atau ada anggota keluarga yang terinfeksi Omicron, berikut ini panduan isolasi mandiri yang bisa dilakukan.

 

 

Gunakan Alat Makan Terpisah

Credit Image - beritabaik.id

Yang pertama, usahakan untuk tidak berbagi piring, gelas minum, cangkir, peralatan makan, handuk, tempat tidur – maupun barang pribadi lainnya. Lalu, cuci benda-benda tersebut dengan sabun dan air secara berkala.

Ketika membersihkan benda, gunakan sarung tangan sekali pakai. Bersihkan dengan sabun dan air – atau bisa juga menggunakan deterjen. Kemudian, semprotkan disinfektan rumah tangga. Terakhir, cuci kembali tanganmu.

 

Beri Jeda Waktu Penggunakan Kamar Mandi

Untuk rumah yang hanya memiliki satu kamar mandi untuk dipakai bersama, Adaning menyarankan saat dipakai bergantian baiknya diberi jeda beberapa jam. Kalau kamar mandi ada ventilasi, pas jeda itu ventilasi dibuka.

Lalu diberi jeda 2-3 jam kalau memudahkan satu jam tapi pintu sama jendelanya dibuka. Jeda waktu ini dilakukan agar ada pertukaran udara demi mengurangi penularan Covid-19.

Selain jeda waktu, orang yang sakit Covid-19 juga perlu membersihkan permukaan yang sering dia sentuh setelah selesai menggunakan kamar mandi. Di antaranya seperti gagang pintu, saklar lampu, flush toilet dan sebagainya. Ketika waktu ini, bisa disemprot disinfektan – atau diberi alkohol untuk mengurangi penularan.

 

Cuci Pakaian Secara Terpisah

Credit Image - klikdokter.com

Tidak hanya alat makan, mencuci pakaian pun sebaiknya dilakukan secara terpisah. Sebenarnya dicuci dengan sabun dan air sudah aman, tapi kalau bisa mencuci sendiri, dipisahkan dulu dari baju dan perabot orang lain yang ada di rumah.

Jika memungkinkan, gunakan sarung tangan heavy-duty sebelum memegang cucian. Jangan pernah membawa cucian kotor dengan menyandarkan pada tubuh. Taruh cucian kotor di dalam wadah antibocor yang sudah diberi label. Gunakan mesin pada suhu 60-90 derajat Celcius dan detergen. Sebagai alternatif, rendam cucian di dalam tong berisi air panas dan sabun.

Lalu, gunakan sebilah tongkat untuk mengaduk, jaga agar airnya tidak terpercik keluar. Jika air panas tidak tersedia, rendam cucian di dalam klorin 0,05 persen selama kira-kira 30 menit. Bilas dengan air bersih dan biarkan cucian kering di bawah sinar matahari.

 

Beri Dukungan Psikis dan Fisik

Sementara untuk anggota keluarga lain yang tidak terinfeksi Covid-19, dapat memberi dukungan secara psikis dan fisik. Saat ada yang menjalani isolasi, keluarga harus mendukung, baik secara psikis maupun fisik seperti menyediakan kebutuhan makanan hingga bantu monitor gejala.

Beberapa hal yang dapat dicek yakni tensi, suhu, serta saturasi oksigen. Langkah ini bisa dilakukan tiga kali pemeriksaan, terhitung dari hari pertama. Dan baiknya dipantau tenaga medis via telemedicine. Yang paling aman laporkan kondisi setiap harinya.

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022, jika pasien tidak memenuhi syarat klinis dan syarat rumah, maka pasien harus melakukan isolasi di fasilitas isolasi terpusat.
 

Kuatkan Imunitas Tubuh

Credit Image - halodoc.com

Selama menjalani isolasi mandiri, tetap tingkatkan imunitas – yang berperan penting dalam melawan virus. Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak konsumsi buah dan sayur, istirahat yang cukup, serta kelola stres!

Optimalkan perlawanan tubuh terhadap virus dengan rutin mengonsumsi multivitamin, terutama yang mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks – seperti Enervon-C.

Konsumsi multivitamin Enervon-C tablet – yang mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Atau, kamu dapat konsumsi multivitamin Enervon-C Effervescent – yang memiliki kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.


Itulah sejumlah panduan isolasi mandiri bagi pasien varian Omicron. Tapi, selama isolasi, pasien harus dalam pengawasan Puskesmas atau Satgas setempat. Isolasi terpusat dilakukan pada fasilitas publik yang disiapkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, atau swasta yang dikoordinasikan oleh puskesmas dan dinas kesehatan.

 

 

Featured Image – ruparupa.com

Source – cnnindonesia.com