Apakah kamu sudah memperoleh vaksinasi dosis penuh – atau bahkan booster? Jika sudah, pastikan menghindari sejumlah pantangan setelah vaksin, ya. Bukan tanpa alasan, pasalnya ada berbagai hal yang justru bisa membuat kerja vaksin menjadi kurang maksimal, lho.

Diketahui, program vaksin Covid-19 dilakukan guna mengurangi risiko infeksi virus. Untuk itu, agar kinerjanya makin maksimal – dan tubuh bisa terlindungi dari paparan virus corona, termasuk beragam variannya, maka kamu wajib menjauhi beragam pantangan setelah vaksin.

Jadi, apa saja sejumlah pantangan setelah vaksin yang dimaksud? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

 

 

Hindari Dulu Aktivitas Berat

Credit Image - klikasuransiku.com

Mendapatkan vaksinasi covid-19, bagi beberapa orang dapat menimbulkan efek samping. Kondisi tersebut dapat berupa kelelahan, sakit kepala, nyeri otot hingga demam. Semua tersebut wajar dialami, karena ini merupakan respon tubuh ketika menerima vaksinasi.

Dalam fase tersebut, sebenarnya tubuh sedang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan vaksin yang diterima, sehingga bagi beberapa orang yang merasakan efek samping perlu untuk istirahat. Situs resmi UNICEF memberikan saran kepada mereka yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk mengambil waktu istirahat.

Menurut UNICEF, setidaknya selama 2-3 hari berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan menghindari aktivitas yang berat. Hal tersebut akan membantu tubuh untuk bisa pulih dengan cepat dari efek samping yang ditimbulkan.

Selain itu, CDC, Situs kesehatan resmi Amerika menyatakan, bagi mereka yang menunjukkan reaksi alergi setelah dilakukan vaksinasi, hendaknya menghindari berbagai aktivitas sedang hingga berat dan mengambil waktu untuk istirahat. Namun, bagi kamu yang tetap memiliki kondisi baik setelah dilakukan vaksinasi, olahraga dan melakukan beberapa aktivitas sedang masih direkomendasikan selama tidak menimbulkan masalah.

Jadi, pastikan kamu memerhatikan pantangan setelah vaksin yang satu ini, ya!

 

Hindari Alkohol dan Merokok

Sejatinya, baik setelah vaksin maupun tidak, kedua hal ini harus dihindari dalam kehidupan sehari-hari, lho. UNICEF menganjurkan untuk menghindari mengonsumsi alkohol dan merokok setelah vaksin. Karena, dapat memicu sekaligus memperburuk efek samping vaksinasi.

Selain itu, alkohol juga apat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, lho. Dengan demikian, ada kemungkinan bisa berdampak negatif terhadap efektivitas vaksin yang kamu terima.

Kemudian, merokok yang dikonsumsi setelah mendapat vaksin dapat menurunkan proses pembentukan antibodi dalam melawan virus corona. Akibatnya, vaksin pun tidak bisa bekerja secara optimal. Untuk itu, hindari pantangan setelah vaksin ini.

 

Mengalami Stres

Credit Image - halodoc.com

Studi tentang bagaimana pengaruh stres terhadap vaksin covid-19 yang dilansir dalam Wexner Medical Center. Ditemukan bahwa stres, depresi, dan masalah psikologis lainnya memberikan dampak negatif terhadap efektivitas vaksin. Stres setelah menerima vaksin covid-19 akan membuat tubuh lebih lama dalam membentuk antibodi.

Oleh karena itu, setelah melakukan vaksinasi ada baiknya untuk mengambil waktu istirahat, memiliki pola makan yang sehat, atau mencari bantuan profesional jika mengalami masalah yang berkaitan dengan psikologis.

 

 Dehidrasi

Pantangan setelah vaksin berikutnya, yaitu membiarkan tubuh mengalami dehidrasi. Usai vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan akan memproses produksi imun. Dalam hal ini, kebutuhan asupan air sangat penting bagi tubuh setelah vaksinasi. Dilansir dari situs resmi WCNC, air akan membantu sistem kekebalan tubuh untuk merespon vaksin yang diterima.

Selain itu, disebutkan juga, mengonsumsi cukup air setelah vaksinasi akan membantu meringankan efek samping demam yang umumnya muncul. Jadi, pastikan untuk tidak kekurangan asupan air dalam tubuh setelah menerima vaksin Covid-19.

 

Menerima Vaksin Lain Dalam Waktu Bersamaan

Credit Image - iproperty.com.my

Jika kamu juga akan mendapat vaksinasi lainnya, pastikan tidak diperoleh dalam waktu bersamaan dengan vaksin Covid-19, ya. Dalam situs WCNC, ilmuwan juga mengatakan bahwa belum ada kepastian tentang bagaimana interaksi vaksin covid-19 dengan vaksin lainnya.

Ahli mengatakan, sebaiknya menunggu kurang lebih dua minggu untuk mendapatkan suntikan jenis vaksin lainnya. Dalam hal ini, kamu juga berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mendapatkan vaksin jenis lainnya.

 

Mengabaikan Protokol Kesehatan

Pantangan setelah vaksin lainnya yang wajib kamu hindari, yaitu mengabaikan protokol kesehatan. Ingatlah bahwa vaksin tidak sepenuhnya bisa melindungimu – bahkan mampu membuat kebal terhadap virus, lho. Namun, dengan mendapat vaksin, maka risiko terkena gejala berat dan rawat inap dapat diminimalisir.

Untuk itu, pastikan kamu tetap menjalani protokol kesehatan setelah memperoleh vaksin. Ini bisa dilakukan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas – hindari bepergian kecuali untuk urusan mendesak.

 

Tak Menjaga Kekebalan Tubuh

Credit Image - lifestyle.okezone.com

Setelah mendapat vaksin, kamu juga masih wajib menjaga sistem kekebalan tubuh. Sama seperti disiplin akan protokol kesehatan, mempertahankan kekebalan juga bisa menghindari risiko paparan virus. Jadi, jangan sampai kamu mengabaikan imunitas, ya!

Selain dengan menjaga pola makan sehat, tidur yang cukup, rajin berolahraga, serta mengelola stress dengan baik, menjaga kekebalan usai vaksin juga bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi suplemen. Jangan salah, minum suplemen masih tetap dianjurkan setelah vaksinasi. Adapun suplemen yang baik dikonsumsi, yaitu suplemen jenis imunomodulator.

Suplemen imunomodulator merupakan jenis suplemen yang dapat membantu meningkatkan pembentukan sistem imun, atau menahan laju pembentukan sistem imun ketika tubuh merasa sudah terbentuk sistem imun dalam jumlah cukup.

Untuk suplemen yang direkomendasikan – kamu dapat konsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama kamu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Jadi, itulah deretan pantangan setelah vaksin. Pastikan kamu sudah menghindari beragam hal di atas, ya!

 

 

Featured Image – food.detik.com