Angka kasus positif Covid-19 kembali melesat tinggi. Hal ini diakibatkan oleh penyebaran virus corona varian Omicron yang sangat cepat. Umumnya, ketika pasien terpapar varian tersebut hanya akan mengalami gejala ringan saja, termasuk batuk dan pilek. Atau, bahkan tak alami gejala sama sekali.

Meski terbilang ringan, namun bagi kelompok yang rentan, masih ada kemungkinan mengalami gejala berat. Lantas, siapa aja yang termasuk dalam kelompok yang rentan terpapar virus corona varian Omicron?

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

Penyintas Covid-19

Credit Image - kompas.com

Para peneliti di Afrika Selatan telah menemukan satu fakta kalau virus corona varian Omicron lebih berisiko pada orang yang sudah pernah kena Covid-19 sebelumnya. Risiko Omicron reinfeksi ke tubuh pasien Covid yang sudah sembuh ini rasionya lebih tinggi ketimbang varian Beta dan Delta. 

Para peneliti telah mengidentifikasi 35.670 pasien dengan dua dugaan infeksi hingga 27 November 2021. Kemudian mengidentifikasi 332 orang dengan dugaan infeksi ketiga dan satu orang dengan 4 dugaan infeksi. 

Dari orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih dari satu kali, 14,2 persen di antaranya terjangkit varian Omicron. Meski demikian, penelitian itu masih perlu diteliti lebih lanjut dengan lebih banyak data yang diperoleh agar hasilnya lebih valid dan jelas. 

 

Orang yang Belum Divaksin Lengkap

Mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap, yaitu dua dosis merupakan salah satu cara untuk meminimalisir gejala sedang-berat jika terinfeksi Covid-19. Meski gejala varian Omicron ini relatif lebih ringan, namun tetap bisa memperburuk gejala hingga risiko kematian, terlebih pada pasien komorbid dan lansia. 

Pada kondisi orang yang belum mendapat vaksin lengkap ini dikatakan memiliki risiko lebih rentan terinfeksi Omicron. Jika belum mendapat vaksin lengkap, maka bisa dikatakan sistem kekebalan belum maksimal dalam memproteksi serangan virus di dalam tubuh.

 

Kelompok Rentan Lainnya, Termasuk Pemilik Komorbid dan Lansia

Credit Image - cnnindonesia.com

Hampir sama dengan varian Covid-19 lainnya, orang dengan komorbid juga rentan terinfeksi varian Omicron. Oleh karena itu, salah satu cara paling efektif mencegah angka penularan bagi mereka yang punya komorbid adalah dengan melakukan vaksinasi.

Perlu diketahui, komorbid merupakan riwayat kesehatan tertentu yang diderita seseorang dan bisa meningkatkan risiko keparahan akibat virus corona. Beberapa penyakit komorbid yang dimaksud adalah diabetes, kolesterol, tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.

Selain itu, orang yang sudah dalam fase lanjut usia – alias 60 tahun ke atas cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang siap menghadapi virus corona.  Sama dengan orang komorbid, para lansia juga diprioritaskan untuk mendapat vaksin Covid-19 lengkap demi mencegah kenaikan kasus akibat Omicron. 

 

Cegah Paparan Omicron, Lakukan Langkah Ini!

Masih sama dengan langkah pencegahan varian virus lainnya, untuk menghindari infeksi Omicron bisa dilakukan dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Ini berupa menjaga jarak, menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan, menghindari kerumunan, serta mengatur sirkulasi udara. 

Selain itu, mendapat vaksinasi juga tak kalah pentingnya. Terlebih saat ini sudah banyak penelitian yang membuktikan vaksin cukup efektif dalam melawan Omicron. Terutama bagi kelompok rentan, maka tingkat keparahan gejala akibat virus corona dapat diminimalisir.

Biar perlindungan diri semakin optimal, kamu disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon-C, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama, lho!

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon-C, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Sejumlah kelompok di atas memang lebih rentan terpapar virus corona varian Omicron. Untuk itu, pastikan kamu selalu menjalani protokol kesehatan serta jaga imunitas agar tidak mudah jatuh sakit.

 

 

Featured Image – klikdokter.com

Source – popmama.com