Siapa di sini yang suka lupa di mana meletakkan barang – atau melupakan jadwal meeting dengan rekan kerja di kantor? Tak perlu khawatir, nyatanya momen lupa tersebut kerap dirasakan banyak orang, bahkan terus meningkat selama masa pandemi.

Bukan hanya bagi yang pernah terpapar virus corona saja, namun mudah lupa juga sering dirasakan bagi orang yang belum pernah terinfeksi, lho. Hal ini tidak punya kaitan dengan soal kamu lebih malas ketika work from home, kok. Tapi, biasanya disebabkan oleh kebiasaan yang dilakukan.

Selama dua tahun terakhir kamu mungkin tidak dapat melakukan banyak aktivitas. Bisa dikatakan, kegiatan sehari-hari menjadi monoton, kan? Lantas, hal tersebut akhirnya mengakibatkan kerusakan kognitif, gangguan memori, dan kesulitan mempertahankan konsentrasi.

Bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini 5 tips yang bisa dilakukan!

 

 

#1 – Tidur Cukup dan Menjaga Pola Makan

Credit Image - klikdokter.com

Dilansir dari CNN Indonesia, menurut Rudy Tanzi, Joseph P. and Rose F. Kennedy Profesor di Harvard Medical School, menyarankan tidur yang cukup dan menjaga pola makan yang sehat. Selain itu, kamu juga perlu berolahraga setidaknya 20 menit sehari, meditasi. Ini semua penting untuk menjaga aliran darah dan meminimalkan peradangan otak.

Singkatnya, para ahli menyarankan untuk melakukan SHIELD, yakni sleep – tidur selama setidaknya 7 jam, handle – atau tangani stres, interact – melakukan interaksi dengan orang lain setiap hari, exercise – olahraga teratur, learn – belajar hal baru, dan diet – pengaturan asupan.

 

#2 – Melakukan Aktivitas yang Menyenangkan

Kunjungan ke kafe, restoran atau bioskop mungkin lebih terbatas. Akan tetap, hal ini bukanlah penghalang bagimu untuk tetap bersenang-senang selama pandemi, lho. Karena, masih ada aktivitas lainnya yang dapat dilakukan, kok.

Usahakan untuk memiliki agenda kegiatan yang menyenangkan – dan kamu nantikan. Di akhir pekan, misalnya, kamu bisa mengagendakan untuk marathon serial drama Korea sehingga ada persiapan camilan dan minuman sebagai teman nonton.
 

#3 – Pisahkan Jam Kerja dan Waktu Istirahat

Credit Image - glints.com

Tak kalah pentingnya untuk membuat batasan yang jelas antara waktu kerja, waktu senggang, dan waktu untuk melakukan rekreasi. Selain mengatasi masalah mudah lupa, tapi hal ini juga membuatmu punya work life balance.

Tetapkan jam kerja misal, jam 9 pagi sampai 6 sore, setelah itu digunakan untuk istirahat, rileks dan melakukan aktivitas lain. Nah, buatmu yang masih suka lupa waktu, gunakan alarm sebagai pengingat agar waktu istirahat tidak dikorupsi untuk membuka laptop dan membalas email pekerjaan.
 

#4 – Pertahankan Daya Ingat dengan Konsumsi Vitamin C dan B Kompleks

Mempertahankan daya ingat juga bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi vitamin C dan vitamin B kompleks, lho.

Vitamin C telah lama dikenal sebagai antioksidan. Kandungan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak, termasuk meningkakan daya ingat. Sebuah studi menyebut bahwa, vitamin C memiliki sifat protektif yang bisa melindungi otak dari risiko kerusakan dan hilangnya daya ingat.

Kemudian, ada juga vitamin B1 yang berperan penting dalam fungsi otak. Kekurangan vitamin B1 atau tiamin dapat menyebabkan gangguan otak yang disebut Syndrom Wernicke-Korsakoff. Kondisi ini dapat membuat penderitanya mengalami kebingungan, amnesia atau hilang ingatan, sulit memahami informasi yang diterima, hingga terjadi gangguan koordinasi gerakan tubuh dan berhalusinasi.

Vitamin B6 juga tidak kalah pentingnya, ya. Vitamin ini memiliki proses produksi serotonin dan norepinephrine yang berfungsi untuk menjaga suasana hati serta membantu otak dalam mengendalikan stres. Dan vitamin B6 juga bermanfaat untuk menunjang produksi hormon melatonin untuk mengatur jam tidur.

Dan, vitamin B12 yang memiliki peran pembentukan myelin – atau lapisan pelindung saraf otak. Vitamin B12 berfungsi untuk melindungi otak dari kerusakan saraf, mencegah hilang ingatan, serta menjaga kestabilan suasana hati dan daya konsentrasi.

 

#5 – Peroleh Asupan Vitamin C dan B Kompleks dengan Konsumsi Suplemen Ini!

Credit Image - food.detik.com

Memenuhi kebutuhan vitamin C harian memang bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin tersebut, seperti stroberi, kiwi, apel, pepaya, jambu biji, dan mangga. Atau, dari sayuran, seperti bayam, kale, kembang kol, brokoli, dan kubis.

Begitu pula dengan vitamin B kompleks yang dapat ditemui pada berbagai sumber makanan, seperti daging merah, kacang-kacangan, susu dan produk olahannya, telur, tempe, tahu, kacang hijau, dan kacang merah.

Namun, mengonsumsi sejumlah makanan tersebut belum tentu bisa memenuhi kebutuhan vitamin C dan vitamin B kompleks harian – yang mampu menjaga fungsi otak, lho. Apalagi, jika kamu salah dalam mengolah makanan atau sayuran tersebut, alih-alih mendapat vitamin, justru kandungan nutrisinya sudah berkurang dan rusak selama proses memasak.

Untuk memudahkanmu, ada baiknya rutin mengonsumsi multivitamin yang punya kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Kamu dapat mengonsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg – yang satu ini dapat berikan perlindungan ekstra, serta dapat memberikan rasa segar sepanjang hari, lho.

Dan, untuk kamu yang punya lambung sensitif, sangat direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Pastinya, kandungan vitamin C dan vitamin B Kompleks di dalamnya dapat membantu mengoptimalkan fungsi otakmu, ya. Selain itu, kandungan Vitamin B Kompleks pada  membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Hal ini tentu dapat membuat kamu semakin produktif.

 

Nah, buatmu yang masih suka kelupaan – dan kebiasaan ini terus meningkat selama pandemi, yuk, coba terapkan sejumlah tips di atas, ya. Selamat mencoba!

 

 

Featured Image – headtopics.com

Source – cnnindonesia.com