Tubuh memerlukan antioksidan yang berperan untuk melawan radikal bebas penyebab penyakit berbahaya. Tahukah kamu bahwa antioksidan mudah ditemukan di berbagai asupan nutrisi, termasuk vitamin C? Ya, vitamin ini merupakan antioksidan yang sangat baik – dan mesti diperoleh asupannya setiap hari, lho.

Radikal bebas bisa terbentuk secara alami yang merupakan hasil dari metabolisme. Namun, paparan polusi maupun makanan tidak sehat juga dapat menyebabkan radikal bebas meningkat, bahkan tidak terkontrol. Dalam kondisi ini, tubuh berusaha menetralisir radikal bebas – tapi jika tidak bisa dinetralisir, ada kemungkinan radikal bebas menjadi pemicu berbagai penyakit.

Tapi untuk menghindari sejumlah risiko berbahaya, kamu dianjurkan rajin mengonsumsi vitamin C – yang juga punya dapat meminimalisir penyakit lainnya yang disebabkan oleh radikal bebas. Berikut ini informasi lengkapnya.

 

 

Antioksidan dalam Vitamin C dapat Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer

Credit Image - kompas.com

Alzheimer merupakan penyakit yang menyebabkan berkurangnya kemampuan kognitif, penurunan daya ingat jangka pendek, serta suasana hati yang berubah-ubah. Alzheimer umumnya menyerang orang-orang yang berusia 65 tahun keatas.

Penyakit ini dapat dicegah sejak dini jika kamu rutin mengonsumsi vitamin C, berkat peran antioksidan yang terkandung di dalamnya bisa mencegah kerusakan pada otak. Sebuah penelitian pun menyebutkan bahwa para lansia yang jarang mengonsumsi vitamin C lebih mudah untuk mengalami kemunduran kognitif – atau kecerdasan yang cukup berat.

 

Mengurangi Risiko Penuaan Dini

Tahukah kamu bahwa radikal bebas juga menjadi salah satu pemicu penuaan dini yang masih kerap kali disepelekan? Ya, guna menghindari risiko tersebut, mulai sekarang kamu dapat rutin mengonsumsi asupan vitamin C, lho.

Radikal bebas juga bisa memicu timbulnya penuaan dini seperti munculnya keriput dan kantung mata di usia muda. Vitamin C sebagai antioksidan mencegah kerusakan sel kulit serta merangsang pembentukan kolagen yang mampu menjaga kekencangan kulit.

 

Bantu Meminimalisir Kemungkinan Penyakit Kanker

Credit Image - wolipop.detik.com

Radikal bebas juga seringkali merusak DNA yang menjadi benih tumbuhnya penyakit kanker. Saat DNA berubah, sel tersebut bisa bermutasi dan berkembang secara tidak normal dengan cepat. Untuk mencegahnya, rutinlah mengonsumsi vitamin C karena antioksidan ini memberikan efek kemopreventif yang dapat membersihkan atau melumpuhkan radikal bebas penyebab kanker.

Namun perlu diingat bahwa tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C secara alami, jadi untuk memerangi radikal bebas, ada baiknya untuk rutin mengonsumsi sumber makanan kaya akan vitamin C – atau konsumsi suplemen vitamin C bagi tubuh yang aman dikonsumsi setiap hari.

Lantas, apa saja sumber vitamin C yang sebaiknya dikonsumsi sehari-hari?

 

Sumber Vitamin C Terbaik Untuk Menangkal Radikal Bebas

Memang, ada beragam jenis antioksidan yang dapat kamu temui, tetapi yang dianggap cukup efektif dan mudah diperoleh, yaitu vitamin C. Diketahui, vitamin C dapat mencegah kerusakan dengan menangkap dan menetralisasi radikal bebas.

Beberapa sayur dan buah yang kaya akan vitamin C – perlu dikonsumsi secara rutin. Adapun sejumlah sayur yang mengandung vitamin C, yaitu brokoli, kubis, cabai, paprika merah dan hijau, serta bayam. Sementara, untuk buah kamu dapat memilih jeruk, jambu biji, stroberi, mangga, dan nanas.

Apakah mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin C sudah cukup untuk penuhi kebutuhan antioksidan? Dikhawatirkan belum. Terutama, bagi sayur yang telah melewati proses masak – hal ini dapat mengurangi kandungan vitamin di dalamnya.

Oleh karena itu, kamu disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C – agar perlindungan terhadap tubuh pun semakin maksimal. Untuk suplemen, kamu direkomendasikan minum Enervon-C dan Enervon Active secara rutin.

Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat membantu jaga daya tahan tubuh kamu agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat minum Enervon-C Effervescent dengan kandungan 1000 mg Vitamin C!

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Selain itu, sudah pasti kandungan vitamin C dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat berperan sebagai antioksidan – yang mampu melawan radikal bebas. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat mengoptimalkan proses metabolisme. Sehingga, makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi energi untuk beraktivitas seharian.

 

Gimana, nih? Sekarang kamu sudah tahu ya manfaat vitamin C untuk antioksidan yang dapat membantu menghalau radikal bebas. Pastikan kamu telah rutin mendapatkan asupan nutrisi yang satu ini, ya!

 

 

Featured Image – klikdokter.com