Moms, kamu pasti sudah sering mendengar kata kelas akselerasi, kan? Ya, ini terjadi ketika seorang siswa mendapatkan kurikulum yang lebih cepat dari pada anak-anak seusianya. Salah satu ciri anak yang bisa masuk kelas akselerasi, yakni memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata.

Nah, kelas akselerasi biasanya diawali dengan masuk lebih cepat ke taman kanak-kanak – atau, bahkan ke perguruan tinggi, karena dirasa anak mampu mengikuti pelakaran yang diberikan. Jika Si Kecil termasuk anak yang mampu masuk kelas akselerasi, maka moms wajib menerapkan deretan hal untuk mendidiknya, lho.

Mengingat kelas akselerasi bisa saja membuat anak stres – atau bosan, jadi butuh cara khusus untuk mendidiknya, moms. Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

Dorong Anak Melakukan Hal yang Kurang Dikuasai

Credit Image - id.theasianparent.com

Si Kecil masuk kelas akselerasi? Maka, cobalah mendorong ia untuk melakukan hal-hal yang tidak – atau kurang dikuasainya, moms. Ini mungkin nasihat yang paling sering diberikan kepada orangtua dari anak-anak berbakat.

Namun, tips tersebut bisa menjadi salah satu tips yang paling sulit untuk diikuti. Mungkin, tidaklah wajar bagi orangtua, terutama jika moms tidak memiliki anak yang kurang berbakat untuk menguasai hal-hal yang tidak anak sukai. Tapi, hal ini salah besar, lho!

Kenyataannya, penting bagi anak-anak berbakat untuk dapat bersenang-senang di luar zona nyaman Si Kecil. Mungkin selama ini anak juga selalu merasa senang karena prestasi akademis mereka yang baik. Akan tetapi, ia harus merasakan untuk bukan menjadi yang terbaik di bidang tertentu.

Dengan demikian, anak pun dapat belajar bahwa ia bukan makhluk sempurna. Dan, anak pun akan merasakan untuk menikmati suatu aktivitas meski tahu tidak akan menjadi unggulan dalam bidang ini.

 

Penuhi Kebutuhan Anak

Pada kenyataannya, memberikan semua hal yang anak butuhkan adalah kewajiban orangtua, moms. Tak hanya kepada anak yang masuk ke dalam kelas akselerasi saja, tetapi tips yang satu ini juga perlu diberikan ke semua anak, ya.

Namun, bagi anak yang berada di kelas akselerasi, tampaknya ia membutuhkan kebutuhan yang lebih baik daripada anak-anak lainnya, lho. Misalnya, mungkin anak membutuhkan tutor pribadi untuk membantunya belajar, atau semacamnya.

 

Berikan Bantuan Ketika Anak Membutuhkannya

Credit Image - dppkbpmd.bantulkab.go.id

Ketika anak berhasil masuk ke dalam kelas akselerasi – ingat, bukan berati ia bisa melakukannya dengan mudah, moms. Tak mengenal seberapa tinggi kecerdasan Si Kecil, nantinya anak pun pasti akan menemukan kesulitan.

Maka, orangtua wajib membantu mereka saat mereka meminta bantuan. Jika moms merasa sulit untuk memberikan bantuan yang tepat untuk mereka, coba bergabung dengan grup orangtua dari anak-anak akselerasi juga. Dari sini, kamu bisa meminta saran yang tepat untuk bisa menjadi orangtua yang baik untuk anak yang masuk dalam kelas akselerasi.

 

Stop Berasumsi Bahwa Anak Selalu Bisa

Wajar untuk berpikir bahwa ketika anak ikut kelas akselerasi, berarti ia sudah pasti – dan selalu jenius serta mampu melakukan semua hal. Padahal, kenyataannya tak seindah itu, moms.  Menjadi anak dengan kecerdasan lebih tinggi bisa sedikit mirip dengan anak yang punya postur tubuh tinggi.

Ingat, anak tidaklah unggul di semua bidang. Ia bisa saja mengalami percepatan pertumbuhan intelektual, akan tetapi, ini tidak selalu berarti anak akan berprestasi secara akademis selama sisa hidupnya. Jadi, perlakukan anak seperti anak lainnya, yang mungkin saja tetap masih melakukan kesalahan!

 

Rangsang Intelektualitas Si Kecil

Credit Image - educenter.id

Selanjutnya, jika anak masuk ke dalam kelas akselerasi, moms bisa merangsang intelektualitas anak dengan menjadwalkan beberapa pelajaran tambahan untuknya. Tapi, pastikan jangan sampai ini membuat anak kewalahan.

Yang paling penting adalah memastikan bahwa anak juga dapat belajar secara mandiri. Jadi, bukan hanya ketika mereka didorong untuk melakukannya oleh hal-hal yang telah moms rencanakan untuk sang buah hati.

 

Maksimalkan Proses Belajar Anak, Penuhi Kebutuhan Nutrisinya

Untuk memaksimalkan kegiatan belajar anak di sekolah, apalagi jika Si Kecil masuk dalam kelas akselerasi, moms perlu memastikan kebutuhan nutrisinya sudah terpenuhi dengan baik. Dalam hal ini, ada beragam komponen yang harus ada dalam menu makanannya, seperti karbohidrat, lemak, protein hewani dan ikan, buah dan sayur, makanan dengan kandungan susu, serta kacang-kacangan.

Untuk memaksimalkan proses pertumbuhan anak dengan memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisinya, pastikan moms sudah memberikan asupan vitamin dan mineral – yang bisa dioptimalkan dengan memberi Si Kecil asupan multivitamin dengan kandungan lengkap.

Moms direkomendasikan untuk memberikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Sejumlah kandungan vitamin tersebut berperan penting untuk mendukung perkembangan anak, membantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil, membuatnya tetap aktif di masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Jadi, apakah Si Kecil termasuk yang berpotensi memasuki kelas akselerasi, moms? Jika iya, cobalah terapkan sejumlah tips di atas untuk mendidiknya, ya!

 

 

Featured Image – limone.id