Pernahkah kamu mengalami ingin melakukan suatu hal, tapi tiba-tiba lupa begitu saja? Nah, kejadian ini disebut dengan brain fog. Tak perlu khawatir, brain fog adalah kondisi yang pernah dialami oleh hampir setiap orang.

Sebenarnya, brain fog adalah kumpulan gejala yang mencakup penurunan ingatan, multitasking, serta hilangnya memori jangka pendek dan panjang. Jadi, brain fog adalah gejala yang menandakan menurunnya fungsi dan kapasitas otak, menurut informasi yang dilansir dari Frontiers in Neuroscience.

Penyebab brain fog pun bermacam-macam, mulai dari asupan makanan yang kurang sehat, kurang vitamin, tidak mendapat waktu istirahat yang cukup, dan juga mengalami stres. Agar brain fog dapat teratasi – berikut ini tips yang dapat kamu terapkan.

Yuk, simak selengkapnya sampai habis, Enervoners!

 

 

Gaya Hidup Sehat

Credit Image - happyfresh.id

Brain fog adalah kondisi yang kerapkali dialami banyak individu. Kalau kamu termasuk, maka cobalah perhatikan kembali gaya hidupmu. Apakah sudah sehat? Pasalnya, pola hidup yang baik juga berpengaruh terhadap fungsi otak, lho.

Langkah utama dalam melawan brain fog adalah dengan pola hidup yang teratur dan seimbang. Dengan kata lain, cakupan nutrisi harus cukup begitu setiap harinya. Hindari konsumsi makan junk food atau tinggi lemak juga mesti diterapkan, ya.

Selain itu, gaya hidup sehat juga meliputi olahraga yang rutin serta menghindari kegiatan yang memicu stres.

 

Tidur yang Cukup

Memiliki tidur yang cukup dan berkualitas akan meningkatkan konsentrasi tubuh ketika akan melakukan aktivitas. Jadi, tidaak heran, seseorang yang memiliki kualitas tidur yang buruk berisiko terkena brain fog.

Untuk mendapatkan tidur yang cukup, kamu disarankan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam. Dan biar istirahat semakin berkualitas, hindari penggunaan barang elektronik sesaat sebelum tidur. Dengan cara ini, maka brain fog pun dapat diatasi!

 

Suka Minum Kopi di Sore Hari? Coba Dihindari!

Credit Image - halodoc.com

Siapa di sini yang gemar ngopi? Hal ini tidak masalah, kok, asalkan kamu mengonsumsinya di waktu yang tepat. Kopi dipercaya dapat mengatasi kantuk dan meningkatkan konsentrasi. Namun, minum kopi di sore hari dapat berisiko menyebabkan brain fog, lho.

Efek samping kopi di sore hari dapat membuat usus menjadi lebih aktif, mual, cepat lelah, dan sulit konsentrasi. Sesuatu hal yang berlebihan memang tidak baik, ya. Untuk itu, tetap batasi asupan kopi setiap harinya.

 

Rutin Berolahraga

Gangguan neurodegeneratif seperti demensia, Alzheimer, dan bahkan disfungsi kognitif ringan, lebih umum terjadi pada seseorang yang tidak banyak bergerak. Nah, hal ini dapat diatasi serta dicegah dengan rutin melakukan aktivitas fisik – alias rajin berolahraga!

Olahraga dengan intensitas rutin dapat melatih ketajaman mental, ingatan memori yang lebih baik, dan suasana hati yang meningkat. Setidaknya, lakukan olahraga minimal 30 menit sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.

 

Perhatikan Asupan Gula

Credit Image - ledgerinsights.com

Tahukah kamu bahwa brain fog juga dapat disebabkan oleh konsumsi gula? Ya, untuk itu, kamu dianjurkan mengurangi makanan kemasan dan olahan yang tinggi akan kandungan gula. Meski terlihat sepele, tapi hal ini penting diterapkan, lho.

Gula mungkin dapat membuatmu merasa lebih energik dan bahagia. Namun, perasaan tersebut tidak akan bertahan lama. Pada akhirnya, kecanduan gula hanya dapat menghabiskan energi, kemudian membuatmu mudah lelah sehingga susah berkonsentrasi.

 

Rutin Konsumsi Vitamin C dan Vitamin B Kompleks

Mengatasi brain fog juga dapat dilakukan dengan rutin mendapat asupan vitamin C dan vitamin B kompleks. Apakah kamu sudah tahu tips yang satu ini?

Diketahui, vitamin C lebih dikenal sebagai perannya untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Namun, vitamin yang satu ini juga berperan penting dalam mempertahankan fungsi otak, lho. Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang penting untuk melawan radikal bebas. Selain itu, antioksidan juga dapat melindungi otak dari berbagai macam risiko penyakit yang berkaitan dengan ingatan, seperti Alzheimer.

Selain itu, manfaat vitamin C untuk otak juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan kognitif seseorang. Tentunya, manfaat vitamin C yang satu ini tidak kalah penting, sehingga fungsi tubuh dapat bekerja secara maksimal, ya.

Sementara itu, vitamin B kompleks juga dapat membantu menjaga dan meningkatkan fungsi otak. Misalnya, dengan memenuhi kebutuhan vitamin B1, maka risiko terkena sindrom tersebut dapat diminimalisir.

Ada pula vitamin B6 yang berperan dalam proses produksi serotonin dan norepinephrine yang berfungsi untuk menjaga suasana hati dan membantu otak mengendalikan stres. Vitamin B6 juga berfungsi untuk menunjang produksi hormon melatonin yang berguna untuk mengatur jam tidur dan waktu istirahat tubuh.

Dan, vitamin B12 yang dapat membantu proses pembentukan mielin, yaitu lapisan pelindung saraf otak. Vitamin ini berguna untuk melindungi otak dari kerusakan saraf, mencegah hilang ingatan, serta menjaga kestabilan suasana hati dan daya konsentrasi.

Nah, sejumlah vitamin penting tersebut dapat kamu peroleh dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active, nih.

Kamu dapat mengonsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg – yang satu ini dapat berikan perlindungan ekstra, serta dapat memberikan rasa segar sepanjang hari, lho.

Dan, untuk kamu yang punya lambung sensitif, sangat direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Kombinasi kandungan vitamin C dan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu mengoptimalkan fungsi otakmu, sehingga risiko brain fog pun dapat diminimalisir.

Dan, untuk kandungan vitamin B kompleks pada  membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Hal ini tentu dapat membuat kamu semakin produktif.

 

Apakah kamu salah satunya yang seringkali mengalami brain fog? Tak perlu khawatir, sebelum semakin parah, yuk, segera lakukan sejumlah tips di atas untuk mengatasinya. Selamat mencoba!

 

 

Featured Image – upi.com