Pernahkah kamu merasa masih lapar meskipun baru selesai makan? Ketahuilah ini bukan perasaan lapar sebenarnya, lho. Mungkin saja kamu hanya merasa ‘iseng’ dan ingin mengunyah sesuatu. Jangan disepele, hal tersebut merupakan penanda bahwa kamu punya nafsu makan yang tinggi.

Tak perlu khawatir, ada beragam cara mengurangi nafsu makan yang dapat kamu terapkan, kok. Sejumlah langkah ini juga dapat meminimalisir risiko melonjaknya berat badan dalam waktu yang singkat. Penasaran, apa saja cara mengurangi nafsu makan tersebut?

Yuk, simak informasinya di bawah ini!

 

 

Minum Air Putih

Credit Image - halodoc.com

Tubuh dapat salah mengartikan sinyal dari otak, ketika kamu merasa ingin makan bisa saja itu sebenarnya adalah tubuh yang sedang haus, lho. Beberapa orang bisa hilang rasa ingin makannnya setelah meminum air putih.

Jadi, ketika hasrat ingin makan menyerang, maka cobalah minum segelas air dan tunggu selama beberapa menit. Jika keinginan tersebut hilang, ini artinya memang tubuhmu merasa haus. Jadi, jangan lupa untuk menerapkan cara mengurangi nafsu makan satu ini, ya!

 

Rutin Berolahraga

Cara mengurangi nafsu makan berikutnya, yakni rajin berolahraga. Tak perlu berolahraga yang berat, kamu cukup lakukan aktivitas fisik yang ringan saja – dijamin keinginan makanmu bakal menurun, lho. Tak percaya?

Sebuah penelitian menemukan bahwa melakukan jalan kaki selama 15 menit, bisa bikin kamu tahan untuk tidak ngemil. Sebenarnya, jalan kaki termasuk aktivitas fisik yang membuat dirimu kenyang lebih lama.

Ya, olahraga telah terbukti di berbagai penelitian dapat menekan hormon yang merangsang rasa lapar. Jadi, kalau kamu ingin menahan nafsu makan, sebaiknya olahraga rutin.

 

Tanyakan Kepada Diri Sendiri

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Salah satu cara untuk membedakan antara ngidam – atau justru makan dan rasa lapar sesungguhnya adalah dengan mengajukan peratanyaan ke diri sendiri, seperti “apakah aku ingin makan buah?”.

Nah, jika kamu tidak tahu apakah benar-benar lapar – atau hanya ingin mengonsumsi makanan manis saja, coba tanyakan hal tersebut pada dirimu sendiri. Jika iya, tubuh kamu kemungkinan memang kelaparan, dan jika jawabannya tidak, kamu mungkin hanya ingin makan manis saja.

Atau, kamu juga bisa menanyakan “apa dampaknya jika aku makan makanan tersebut?” kepada diri sendiri. Mungkin saja kamu sedang kalap, tapi tanyakan lagi pertanyaan yang satu ini. Jika memang jawabannya makanan tersebut buruk dan hanya membuat berat badan naik saja, tentu kamu hanya lapar mata.

Belum lagi jika makanan tersebut punya lemak dan kalori yang tinggi. Karena pada dasarnya makanan yang kamu ingin makan saat kalap adalah makanan berkalori tinggi.

 

Kurangi Stres

Ada orang yang menjadikan makanan pelariannya dari stres. Makanan memang sering kali dijadikan ‘penghibur’ di kala sedang tertekan. Belum lagi makanan yang dipilih adalah makanan yang tinggi kalori, manis, atau berlemak tinggi.

Makanan seperti itu memang bisa dianggap seperti obat, tapi jika setiap stres kamu mengonsumsi makanan itu, jangan kaget kalau berat badan melonjak. Nah, cara mengurangi nafsu makan lainnya adalah mengelola stres dengan baik. Stres itu wajar dan semua orang pasti mengalaminya. Namun, jangan buat makanan jadi pelariannya.

Cara sederhana untuk mengurangi stres adalah istirahat sejenak dari pekerjaanmu dengan berlibur atau mengambil napas dalam-dalam, dapat membantu tubuh untuk kembali fokus dan menenangkan pikiran. Selain itu, latihan pernapasan, meditasi, dan yoga juga dapat kamu coba untuk menghilangkan stres.

 

Konsumsi Protein Lebih Banyak

Credit Image - klikdokter.com

Cara mengurangi nafsu makan lainnya, yaitu menambahkan asupan protein lebih banyak pada menu harian. Protein dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Meningkatkan jumlah protein dalam diet dapat mengurangi rasa ingin makan dan menjaga tubuh kenyang lebih lama setelah makan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obestity, menunjukkan bahwa pria yang kelebihan berat badan dan meningkatkan asupan proteinnya setidaknya 25 persen dari total asupan kalorinya, mengalami penurunan nafsu makan.

Selain itu, protein sangat membantu saat sarapan. Hal ini karena sarapan membuat kamu ingin ngemil lebih sedikit, bahkan pada orang yang sarapan dengan kandungan protein yang tinggi.

 

Jangan Lupa, Tetap Penuhi Kebutuhan Vitamin Harian!

Menurunkan berat badan, salah satunya dengan menerapkan cara mengurangi nafsu makan di atas memang boleh saja, asalkan kamu tetap memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian, sehingga tubuh tak gampang lemas ketika beraktivitas, ya.

Selain dari asupan bernutrisi, maksimalkan kebutuhan vitamin dan mineral dengan rutin mengonsumsi multivitamin seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C yang lebih tinggi, serta mampu memberikan perlidungan ekstra terhadap tubuh!

Atau, kamu juga dapat mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

 

Jadi, itulah deretan cara mengurangi nafsu makan yang dapat kamu terapkan. Selamat mencoba!

 

 

Featured Image – wrp.co.id