Berbagai belah pihak mengatakan bahwa Covid-19 varian Omicron merupakan varian yang lebih ringan daripada lainnya, termasuk Delta – yang menjadi pemicu gelombang kedua pandemi di pertengahan tahun 2021 silam.

Tidak hanya berbeda soal tingkat keparahan serta gejalanya, namun baik Delta maupun Omicron juga dapat menyebabkan dampak yang berbeda pada organ tubuh, terutama paru-paru. Lantas, apakah Omicron juga bisa berisiko buruk bagi paru-paru seperti Delta?

Simak informasinya di bawah ini!

 

 

Gejala Varian Omicron

Credit Image - sehatq.com

Sebelumnya, diungkapkan bahwa gejala varian Omicron tergolong ringan – atau tidak parah, sehingga pasien yang terjangkit masih dapat melakukan perawat di rumah. Dikatakan bahwa pasien yang terinfeksi varian Omicron mengalami gejala sangat lelah selama dua hari disertai dengan nyeri tubuh dan sakit kepala. Gejala tersebut terbilang normal terjadi pada infeksi karena virus.

Berbeda dengan gejala Covid-19 pada umumnya, Omicron juga disebut tak menghilangkan indera perasa dan penciuman seperti yang umumnya dialami oleh penderita Covid-19 varian lainnya, termasuk ketika terinfeksi varian Delta.

 

Gejala Covid-19 Varian Delta

Profesor epidemiologi genetik di King's College London sekaligus pendiri studi gejala COVID ZOE, Professor Tim Spector, MD, gejala yang ditimbulkan dari infeksi varian Delta sebenarnya tak jauh berbeda dengan gejala Covid-19 lainnya, yaitu:

  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Demam
  • Batuk
  • Anosmia

Selain itu, gejala varian Delta juga diduga menyebabkan lebih banyak rawat inap dibanding dengan varian lainnya.

 

Efek Delta Vs Omicron pada Paru-Paru

Credit Image - cnnindonesia.com

Dilansir dari Detik, pakar mengungkapkan bahwa varian Omicron juga dapat menyerang bagian tubuh yang berbeda dari Delta, sehingga gejala yang ditimbulkan mirip dengan penyakit flu biasa. Apakah hal ini termasuk paru-paru?

Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Prasenohadi, SpP, KIC, PhD menjelaskan bahwa Omicron lebih banyak memicu masalah pada bagian pernapasan atas daripada di paru-paru.

Pada varian Delta, infeksinya dominan pada bagian paru paling kecil yang kita sebut alveolus, di mana terjadi peradangan paru yang hebat. Terjadinya pneumonia, terjadi inflamasi yang hebat. Sementara, pada Omicron, menyasar saluran napas bagian atas.

Jadi, efek Omicron terhadap alveolus maupun bagian paru-paru lainnya tidak begitu jelas – atau lebih ringan dibanding Delta.

Meski ringan, namun masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Pasalnya, masih ada pasien yang dirawat di rumah sakit dengan gejala berat akibat Covid-19. varian Omicron. Intinya, jangan sepelekan varian ini, karena risiko mengalami gejala berat dan kritis masih tetap ada.

 

 Yuk, Tetap Lakukan Langkah Pencegahan!

Sudah terdeteksinya berbagai varian Covid-19 di Indonesia membuatmu harus semakin waspada – dan pastinya jangan sampai lengah, apalagi dalam urusan penerapan protokol kesehatan. Mencegah lebih baik dari mengobati!

Pastikan kamu sudah disiplin dalam rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, hingga membatasi mobilitas – apalagi kalau bukan karena urusan yang mendesak.

Biar perlindungan diri semakin optimal, kamu disarankan untuk Enervon-C.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon-C, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Bagimu yang punya masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.

Tak hanya membantu menjaga kekebalan saja, namun kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir tubuh mudah lelah!

 

Jadi, itulah perbedaan efek varian Delta dan Omicron terhadap paru-paru. Meski Omicron hanya menyebabkan dampak ringan, namun jangan sepelekan varian ini. Tetap lakukan protokol kesehatan dan jaga selalu kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit!

 

 

Featured Image – gemasulawesi.com

Source – detik.com