Bulan puasa akan segera tiba! Selama Ramadan menjaga kesehatan tubuh tak boleh dilewatkan, apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung. Dengan kesehatan yang terjaga, maka sistem kekebalan pun lebih stabil, sehingga kamu tak mudah jatuh sakit.

Nah, hidup sehat di bulan puasa nanti dapat dilakukan dengan mengonsumsi vitamin untuk daya tahan tubuh, lho. Lebih jauh, ada dua jenis vitamin yang kombinasinya dapat mempertahankan sistem imunitas, yakni vitamin C dan vitamin B kompleks.

Kedua vitamin untuk daya tahan tubuh ini dapat membantu memaksimalkan proses metabolisme tubuh yang dapat membentuk energi – hal ini bisa menjaga stamina agar tak gampang lelah selama berpuasa, ya.

Tak berhenti sampai sini saja, namun baik vitamin C dan vitamin B kompleks masih memiliki peranan penting lainnya bagi kesehatan tubuh, termasuk di ketika berpuasa. Apa saja? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

Peran Vitamin C Untuk Menjaga Kekebalan di Bulan Ramadan

Credit Image - cnnindonesia.com

Sudah tidak lagi asing, kalau vitamin C termasuk sebagai vitamin untuk daya tahan tubuh yang dapat memaksimalkan kinerja imunitas, kan?

Dalam perannya meningkatkan imunitas tubuh, vitamin C dapat mendorong produksi sel darah putih, yang disebut limfosit dan fagosit. Keduanya dapat membantu melindungi tubuh dari serangan virus penyebab infeksi.

Jadi, sudah jelas bahwa vitamin C sangat diperlukan untuk menghalau virus masuk ke tubuh selama kamu berpuasa nanti. Apalagi, ancaman Covid-19 masih ada, sehingga mengoptimalkan kekebalan adalah kunci utamanya!

Kemudian, vitamin untuk daya tahan tubuh yang ini juga membantu kinerja sel darah putih jadi lebih efektif dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Berperan sebagai antioksidan dan memberikan perlindungan terhadap kulit. Selain itu, vitamin C juga mampu mempercepat proses penyembuhan luka, lho.

 

Manfaat Konsumsi Vitamin B Selama Berpuasa

Credit Image - jovee.id

Sementara itu, vitamin B kompleks juga peranan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Tak seperti vitamin C, peranan vitamin yang satu ini memang masih jarang diketahui. Perlu diketahui, vitamin B kompleks terdiri dari 8 jenis vitamin. Semuanya punya peranan luas untuk meningkatkan dan mendukung metabolisme tubuh.

Namun, ada jenis beberapa jenis vitamin B kompleks yang punya andil besar dalam mempertahankan daya tahan tubuh, seperti vitamin B6. Berdasarkan studi yang dirilis oleh PubMed, tubuh yang kekurangan vitamin B6 dapat mempengaruhi respons imun karena produksi antibodi yang terganggu.

Selain itu, vitamin B6 juga akan membantu mengontrol kadar homosistein dalam darah, memproduksi sel sistem kekebalan tubuh dan sel darah merah, sekaligus mengotpimalkan penyerapan vitamin B12. Jadi, bisa dikatakan bahwa kalau kebutuhan vitamin ini sudah terpenuhi, maka bisa berdampak langsung terhadap peningkatan imun tubuh, karena produksi antibodi ikut meningkat, lho.

Ada pula vitamin B2 juga memiliki peran dalam meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin tersebut berperan untuk membantu metabolisme makanan sehingga dapat diubah jadi energi, sehingga tubuh tidak mudah lemas dan daya tahan tubuh tidak ikut menurun.

Tak ketinggalan, vitamin B12 yang sangat berperan besar dalam proses metabolisme tubuh. Jika kamu kekurangan asupan vitamin ini – respons imunitas dapat menurun, terutama ketika sedang diserang infeksi virus maupun bakteri. Jadi, memenuhi kebutuhan vitamin B12 memiliki kaitan erat dengan meningkatkan kekebalan tubuh ya.

Seperti yang sudah disebutkan, vitamin B kompleks tak hanya berperan sebagai vitamin untuk daya tahan tubuh saja, namun membantu proses metabolisme tubuh. Nah, nantinya makanan yang kamu konsumsi bakal diubah menjadi energi yang lebih tahan lama selama berpuasa. Dengan demikian, tubuh tidak gampang lelah selama berpuasa meskipun kamu beraktivitas seharian.

 

Bagaimana Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin Harian?

Credit Image - fimela.com

Baik vitamin C maupun vitamin B kompleks dapat kamu penuhi asupannya dengan mengonsumsi makanan kaya akan vitamin. Seperti diketahui, mengonsumsi sumber makanan yang kaya akan vitamin, seperti sayur dan buah memang sangat direkomendasikan, ya. Keduanya pun merupakan sumber serat yang dapat membantu menjaga sistem imun, serta menyehatkan saluran pencernaan.

Untuk vitamin C dapat diperoleh dari jeruk, stroberi, kiwi, apel, pepaya, mangga, bayam, kale, kembang kol, brokoli, dan kubis. Sementara, untuk vitamin B kompleks dapat kamu temui pada daging merah, ikan, produk susu dan olahannya, pasta, telur, gandum, dan biji-bijian.

Agar asupan vitamin, termasuk kedua vitamin untuk daya tahan tubuh di atas semakin maksimal, kamu dianjurkan untuk rutin mengonsumsi suplemen multivitamin, ya. Saat puasa nanti, kamu bisa meminumnya ketika sahur dan berbuka, ya.

Mengenai multivitamin yang direkomendasikan, kamu bisa mengonsumsi Enervon-C maupun Enervon Active yang punya kandungan lengkap.

Konsumsi multivitamin Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra – terutama buatmu yang harus bekerja di luar rumah.

Bagimu yang punya masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.

Tak hanya membantu menjaga kekebalan saja, namun kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir tubuh mudah lelah, ya.

Dan, jangan lupa, tetap batasi asupan gula selama berpuasa. Hal ini punya kaitan erat dengan proses penyerapan vitamin untuk daya tahan tubuh, lho.

Pasalnya, gula dapat membuat vitamin yang masuk ke dalam tubuh tak terserap dengan maksimal. Untuk itu, pastikan kamu membatasi konsumsi gula – sekitar 1-2 sendok makan setiap harinya, ya. Anjuran yang ditetapkan pedoman gizi seimbang, yaitu kamu boleh mengonsumsi maksimal 4 sendok makan gula per hari.

 

Wah, gimana? Sudah bisa dipastikan bahwa kedua vitamin untuk daya tahan tubuh di atas, yakni vitamin C dan vitamin B kompleks dapat membantu menjaga kekebalan sekaligus membentuk energi selama berpuasa nanti. So, kamu wajib mendapat asupan keduanya secara rutin, ya!

 

 

Featured Image – harakah.id