Sejak pertengahan Januari 2022 silam, pemberian vaksin lanjutan alias booster sudah mulai dilakukan. Ini merupakan salah satu langkah untuk menguatkan antibodi, sehingga mampu meminimalisir risiko infeksi Covid-19, mengingat berbagai variannya sudah ditemukan, termasuk Omicron.

Syarat penerima vaksin booster, yakni masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang sudah mendapat vaksin dosis lengkap – atau vaksin Covid-19 dua dosis minimal tiga bulan. Agar manfaat vaksin ketiga semakin maksimal, ada beragam hal yang menjadi pantangan.

Apa saja pantangan setelah vaksin booster? Berikut ulasannya.

 

 

Melakukan Aktivitas Fisik yang Berat

Credit Image - shape.com

Hindari melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti mengangkat beban, setidaknya selama 2-3 hari setelah menerima vaksin booster, karena tubuh memerlukan waktu untuk pulih dari efek samping vaksin lanjutan tersebut.

Selain itu, olahraga berat justru akan menurunkan kekebalan tubuh – yang berperan untuk membuat zat antibodi terhadap Covid-19. Sebaliknya, olahraga ringan sampai sedang memiliki kaitan erat untuk memperbaiki kesehatan dan mendukung pertahanan tubuh terhadap patogen, seperti virus, kuman, dan bakteri.

Jika olahraga ditambah intensitasnya, sehingga menjadi berat, maka imunitas tubuh akan semakin menurun. Jadi, disarankan menghindari olahraga berat baik sebelum vaksin booster – maupun setelahnya. Ini juga berlaku bagi yang akan baru mendapat vaksin dosis pertama dan kedua.

Ketika vaksin, tubuh harus dalam kondisi yang sehat dan fit, dengan demikian antibodi dapat terbentuk secara maksimal dan perlindungan terhadap paparan virus semakin baik.

 

Tak Menerapkan Protokol Kesehatan

Meski sudah mendapat vaksin booster, bukan berarti sudah kebal seutuhnya dari Covid-19 serta mutasinya. Ingat, tidak ada vaksin yang memiliki tingkat efektivitas 100 persen. Jadi, setelah divaksinasi, masih ada kemungkinan terinfeksi virus – namun tingkat gejalanya akan lebih ringan.

Vaksin booster hanya akan melindungi dari risiko rawat inap, risiko penyakit serius akibat Covid-19, dan kematian. Untuk itu, menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak masih sangat dianjurkan.

 

Merokok dan Konsumsi Alkohol

Credit Image - alodokter.com

Pantangan selanjutnya, yakni merokok dan mengonsumsi alkohol. Pasalnya, kedua hal tersebut dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga ada kemungkinan respons imun terhadap vaksin tidak efektif bila ada alkohol berlebihan dalam sistem tersebut.

Tidak hanya itu saja, tetapi merokok dan minum alkohol juga bisa memperburuk efek samping yang terjadi. Itulah mengapa dianjurkan untuk menghindari dua kegiatan tersebut setelah menerima vaksin booster.

 

Tidak Mengonsumsi Suplemen Penguat Imun Tubuh

Meskipun sudah menerapkan pola hidup sehat, seperti olahraga teratur dan telah divaksin, namun konsumsi suplemen sebaiknya masih terus dilanjutkan. Dengan demikian, perlindungan optimal pun bisa didapatkan tubuh.

Hal ini juga diperlukan karena adanya faktor usia yang bisa menurunkan sistem imun tubuh. Jadi, organ tubuh tetap membutuhkan suplemen sebagai penunjang kekebalan tubuh.

Adapun suplemen yang baik dikonsumsi, termasuk setelah mendapat vaksin Covid-19, yaitu suplemen jenis imunomodulator. Ini merupakan jenis suplemen yang dapat membantu meningkatkan pembentukan sistem imun, atau menahan laju pembentukan sistem imun ketika tubuh merasa sudah terbentuk sistem imun dalam jumlah cukup.

Untuk suplemen yang direkomendasikan – kamu dapat konsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama kamu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Atau, kamu dapat konsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Selain dapat menjaga kekebalan, rutin mengonsumsi multivitamin Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme tubuh, sehingga makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Ini berkat manfaat vitamin B kompleks di dalamnya.

 

Jadi, itulah sejumlah pantangan setelah vaksin booster yang wajib dihindari. Nah, sudahkah kamu mendapat vaksin dosis lanjutan tersebut?

 



Featured Image – rumah.com

Source – detik.com