Ketika menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan nanti, mudah lelah ketika beraktivitas sembari berpuasa.

Namun sayangnya, masih banyak yang bingung mengenai waktu tepat mengonsumsi suplemen kesehatan di bulan puasa. Apakah baiknya dikonsumsi saat sahur? Atau justru lebih baik diminum ketika berbuka puasa?

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk, segera simak informasi selengkapnya di bawah ini!

 

 

Tubuh Butuh Asupan Vitamin Selama Berpuasa

Credit Image - gramedia.com

Tahukah kamu bahwa kebutuhan vitamin menjadi sangat esensial ketika tengah menjalani ibadah puasa? Ya, pasalnya, hal tersebut juga berpengaruh terhadap metabolisme tubuh – yang berperan untuk membentuk energi.

Selain itu, minum vitamin saat puasa dirasa cukup penting guna mencukupi kebutuhan mineral dan vitamin saat tubuh berhenti makan dan minum sementara waktu. Tidak semua vitamin bekerja dalam tubuh dengan cara dan di waktu yang sama. Untuk itu, ada baiknya kamu tahu aturan dan kapan harus minum vitamin, terlebih ketika puasa dengan jam makan yang terbatas.

 

Vitamin Larut dalam Lemak, Direkomendasikan Diminum Ketika Berbuka

Sebelumnya, kamu perlu mengetahui bahwa suplemen kesehatan dibagi menjadi dua jenis, yakni vitamin larut dalam lemak dan larut dalam air. Yang pertama, kita akan membahas soal vitamin larut lemak terlebih dahulu, ya.

Jika kamu mengonsumsi suplemen kesehatan dengan jenis larut dalam lemak, ada baiknya dikonsumsi setelah berbuka puasa. Karena, ini merupakan waktu optimal untuk mengonsumsi vitamin larut lemak.

Vitamin yang larut dalam lemak, akan dilarutkan dalam tubuh dengan menggunakan lemak dari makanan dalam tubuh. Kemudian, kandungan vitamin tersebut dibawa ke aliran darah untuk memaksimalkan fungsinya masing-masing.

Contoh vitamin larut dalam lemak dan bisa dikonsumsi malam hari antara lain termasuk vitamin A, vitamin K, vitamin E, dan vitamin D.

Ketika tubuh mendapatkan vitamin yang larut dalam lemak, vitamin tersebut akan disimpan pada organ hati. Maka dari itu, vitamin tersebut paling baik dikonsumsi dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh atau mengandung minyak untuk membantu penyerapan fungsi secara maksimal.

 

Bagaimana dengan Vitamin Larut Air?

Credit Image - emedihealth.com

Beralih ke jenis vitamin yang larut dalam air. Jika kamu mengonsumsi suplemen kesehatan berjenis yang satu ini, maka ada baiknya dikonsumsi ketika sahur. Namun, sejatinya, jenis suplemen kesehatan ini dapat diminum di dua waktu, lho, yakni saat sahur dan berbuka.

Kamu bisa mengonsumsi suplemen kesehatan dengan jenis larut air 30 menit sebelum makan – atau 1 jam setelah makan sahur. Ini disebabkan waktu penyerapan terbaik vitamin yang larut dalam air ketika kondisi perut masih kosong.

Vitamin yang larut dalam air biasanya mudah dicerna tubuh bersama minuman dan makanan sehari-hari. Contohnya antara lain vitamin C, vitamin B kompleks, dan asam folat yang larut dalam air.

Tubuh membutuhkan jumlah vitamin yang dibutuhkan untuk menghilangkan sisa-sisa urin yang masih mengendap di dalam tubuh. Karena tubuh kamu tidak menyimpan vitamin dalam jangka waktu lama, maka vitamin ini juga akan keluar bersama urin dalam beberapa waktu.

Untuk suplemen kesehatan dengan jenis ini, memang sangat disarankan dikonsumsi di waktu sahur, sehingga aktivitas harianmu semakin lancar. Misalnya, vitamin B kompleks dapat membantu meningkatkan energi – dan juga berfungsi menurunkan stres, lho. Sudah terbukti juga secara klinis kalau vitamin B dapat mengurangi jumlah stres dan memperbaiki mood sehari-hari.

 

Rekomendasi Suplemen Kesehatan yang Dapat Dikonsumsi di Bulan Puasa

Setelah mengetahui jenis vitamin – beserta waktu tepat untuk mengonsumsinya selama berpuasa, masih bingung suplemen seperti apa yang baiknya dikonsumsi? Tenang, ada rekomendasi yang tepat nih untukmu!

Kamu direkomendasikan minum multivitamin Enervon-C – yang dapat dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Multivitamin ini mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg – yang satu ini dapat berikan perlindungan ekstra, terutama bagi yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Lalu, bagaimana kalau punya aktivitas padat? Kamu direkomendasikan minum Enervon Active – yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Sejumlah kandungan vitamin dalam Enervon Active tersebut dapat membantu pertahankan imunitas tubuh, sekaligus menjaga stamina agar tidak mudah lelah mesti beraktivitas seharian.

Selain menjaga kekebalan tubuh – ini berkat kandungan vitamin C di dalamnya, kedua multivitamin dari Enervon tersebut juga dapat mengoptimalkan metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Kalau sudah begini, kegiatan di bulan puasa pun semakin lancar, kan?

 

Nah, itulah ulasan mengenai waktu tepat mengonsumsi suplemen kesehatan di bulan puasa. Jangan lupa, pastikan kamu sudah rutin meminum suplemen agar tubuh tetap bugar meski sedang berpuasa, ya!

 

 

Featured Image – eatthis.com