Apakah kamu kerap merasa cemas di tempat kerja? Jangan biarkan hal tersebut mengganggu produktivitasmu, ya. Alih-alih menuruti rasa cemas tersebut, tapi jadikanlah ini sebagai dorongan untuk lebih aktif dalam bekerja.

Menurut Living with Finesse, rasa cemas seringkali muncul di tempat kerja akibat ekspektasi yang terlalu tinggi. Akibatnya, kamu pun menjadi kurang yakin dapat mencapai target yang ditentukan diri sendiri – dan cemas menjadi sering dirasakan.

Tapi perasaan cemas tak selalu negatif, lho. Hal ini bisa kamu gunakan sebagai pemacu untuk meningkatkan produktivitas. Lantas, gimana caranya mengubah rasa cemas menjadi semangat bekerja? Berikut ini 5 tipsnya. Yuk, disimak!

 

 

1. Manfaatkan Adrenalin

Credit Image - ekrut.com

Saat rasa cemas mulai muncul, normalnya kamu merasa harus menenangkan diri dan mengubah suasana hati agar bisa jadi produktif. Pasalnya, saat sedang merasa cemas, mungkin sulit untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas di kantor.

Namun, dikutip dari Trello, dinyatakan bahwa lebih baik kamu benar-benar menerima saja bahwa saat ini sedang merasa cemas. Justru karena rasa cemas itu, adrenalin meningkat dan bisa membuatmu lebih termotivasi untuk mencegah hal yang dicemaskan dengan berbagai cara.

Misalnya, kamu cemas tidak akan bisa menyelesaikan suatu pekerjaan pada waktunya. Dengan perasaan cemas yang dimiliki, teruslah bekerja secara maksimal untuk menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga ketakutanmu tidak terjadi. Hal ini disebut anxious reappraisal, yaitu menganggap perasaan cemas sebagai rangsangan positif.

 

2. Tentukan Prioritas

Orang-orang yang sering merasa cemas cenderung juga mengalami demotivasi – alias penurunan semangat kerja akibat khawatir tidak akan mencapai target atau ekspektasi yang dimiliki. Karena setiap harinya kamu hanya memiliki motivasi yang terbatas, penting untuk bisa memprioritaskan kegiatan dengan cermat.

Nah, ini merupakan salah satu cara mengubah rasa cemas menjadi produktif, lho. Buatlah pencapaian-pencapaian kecil hingga kamu mencapai tujuan utama di penghujung hari. Dengan begitu, kamu akan bisa menyusun prioritas dengan lebih baik, menghindari multitasking yang menurunkan performa kerja, dan menjaga level energi yang cukup untuk bekerja dan mencapai target.

 

3. Memahami Cemas yang Dirasakan

Credit Image - money.kompas.com

Ketahuilah bahwa rasa cemas sering kali tidak dapat dihindari, bahkan mengubah hal tersebut jadi motivasi untuk produktif terkadang susah. Ketika kecemasan sudah memuncak, kamu akan merasa semakin sulit untuk konsentrasi namun merasa bersalah karena kurang bekerja secara maksimal.

Akan tetapi, hindari terlalu menyalahkan diri sendiri, ya. Sebab, hal ini justru akan membuatmu semakin kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan. Jadi, belajarlah untuk berdamai dengan rasa cemas tersebut dan terus berusaha untuk maju agar tetap produktif.

 

4. Meminta Masukan

Rasa cemas sering datang dari ketidaktahuan tentang apakah kamu sudah melakukan progress yang cukup atau belum. Nah, untuk menguranginya, mintalah masukan dari atasan atau rekan kerja tentang kemajuan kerja yang sudah kamu lakukan.

Cara ini membuatmu mengetahui bahwa kamu sudah berada di titik perkembangan yang tepat atau belum. Kemudian, tanyakan juga apa yang bisa kamu lakukan untuk membuahkan hasil yang lebih baik lagi.

Dengan mendapat masukan dan afirmasi dari rekan-rekan kerja atau atasan, mengubah rasa cemas yang dihadapi jadi produktif tidak lagi begitu sulit. Karena, kamu jadi tahu apa saja hal yang perlu dilakukan dan lebih termotivasi untuk mencapai target tersebut.

 

5. Menjaga Stamina Tubuh

Credit Image - liputan6.com

Agar kamu tetap produktif dalam melakukan aktivitas harian, tentu saja menjaga stamina tubuh penting untuk dilakukan. Selain dengan beristirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, serta rutin melakukan aktivitas fisik, kamu juga perlu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral harian.

Vitamin dan mineral dapat membantu proses metabolisme – yang berperan untuk membentuk energi tubuh sehingga membuatmu lebih produktif.

Nah, tak hanya dari sumber makanan saja, tapi vitamin dan mineral dapat diperoleh dari konsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active yang pastinya aman diminum setiap hari dan nyaman di lambung.

Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi – yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari, lho.

Dan yang sudah pasti, vitamin C di dalam multivitamin Enervon Active dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu tidak mudah sakit – dan bisa semakin produktif dalam menjalani aktivitas harian.

 

Masih sering cemas? Mulai sekarang, yuk, manfaatkan perasaan tersebut sebagai dorongan agar kamu bisa lebih produktif. Ini bisa dilakukan dengan menerapkan sejumlah tips di atas, ya. Selamat mencoba!

 

 

Featured Image – glints.com