WHO Sudah Perbolehkan Tes Antigen di Rumah, Gimana Akurasinya?

Sejak pandemi Covid-19, alat tes antigen mandiri sudah banyak beredar di pasaran. Alat swab tersebut pun dapat dibeli di gerai online maupun offline. Namun, apakah melakukan tes antigen di rumah aman untuk dijalani?

Nyatanya, pelaksanaan tes swab antigen sudah direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Pasalnya, tes antigen mandiri dapat membantu mendeteksi apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak – sehingga, orang yang bersangkutan bisa lebih waspada.

Lantas, jika WHO merekomendasikan melakukan tes antigen mandiri, bagaimana dengan tingkat akurasinya? Lebih lengkap – simak informasinya di bawah ini!

Mengapa WHO Rekomendasikan Tes Antigen Mandiri?

Credit Image - 1news.co.nz

WHO merekomendasikan tes swab antigen mandiri karena tingkat akurasinya yang setara dengan tes antigen yang dilakukan oleh tenaga profesional. Seperti disinggung sebelumnya bahwa alat tes swab antigen bisa diperoleh di gerai online maupun offline.

Perlu diketahui, manfaat dari tes antigen mandiri dinilai lebih tinggi dibanding risikonya. Mengapa demikian? Pasalnya, tes antigen yang dilakukan secara mandiri bisa mengurangi ketidakmerataan akses untuk tes Covid-19.

Bagaimana dengan Akurasinya?

Tingkat akurasi tes antigen mandiri juga tidak jauh berbeda dengan tes antigen yang dilakukan tenaga profesional. Tingkat sensitivitas tes antigen mandiri setara dengan tes antigen tenaga profesional, yakni sekitar 48,9-82,5 persen.

Di sisi lainnya, tingkat spesifisitas tes antigen mandiri setara dengan 99,7 persen apabila dibandingkan dengan tes antigen oleh tenaga profesional.

Namun, alat tes mandiri pun tidak boleh sembarangan. WHO juga menyebut syarat alat tes antigen mandiri yang bisa digunakan di rumah. Alat tes antigen harus memiliki tingkat sensitivitas lebih dari 80 persen dan tingkat spesifisitas lebih dari 97 persen.

Alat tes antigen mandiri diyakini dapat mendeteksi keberadaan protein dari virus yang masuk ke tubuh. Tak hanya itu saja, tetapi hasil dari tes mandiri juga cepat, yakni bisa terlihat dalam waktu 10 sampai 15 menit saja.

Pilih Alat Tes Antigen dengan Izin Edar

Credit Image - npr.org

Direktur Klinik Virologi Mayo Clinic, Matthew J. Binnicker menyarankan masyarakat untuk membeli alat tes antigen yang sudah mendapatkan izin edar dari BPOM maupun instansi kesehatan terakreditasi di dalam negeri atau internasional.

Diketahui, alat tes antigen mandiri akan memudahkan masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Tes antigen mandiri dinilai bisa menjadi langkah awal untuk menjaga diri sendiri dan orang lain.

Bagaimana Jika Hasil Tes Menunjukkan Positif?

Jika kamu melakukan tes antigen mandiri dan hasil yang diperoleh positif, maka segera lakukan komorbid, direkomendasikan untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

Selama isolasi mandiri, tetap terapkan gaya hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, istirahat yang cukup, hingga tetap bergembira – intinya, jangan stres, karena ini justru dapat melemahkan kekebalan tubuh.

Selain itu, optimalkan perlawanan tubuh terhadap virus dengan rutin mengonsumsi multivitamin, terutama yang mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks – seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Konsumsi multivitamin Enervon-C tablet – yang mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Atau, kamu dapat konsumsi multivitamin Enervon-C Effervescent – yang memiliki kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Selain dapat menjaga imunitas tubuh berkat kandungan vitamin C di dalamnya. Multivitamin Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu metabolisme tubuh sehingga makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Jadi, tes antigen sudah direkomendasikan untuk dilakukan secara mandiri di rumah. Agar hasilnya akurat, pastikan kamu melakukan kegiatan tes dengan tepat – dan membeli alat yang sudah memiliki izin edar.