Bulan Ramadan akan tiba dalam hitungan hari. Melaksanakan ibadah puasa memang kewajiban, namun tahukah kamu bahwa berpuasa dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh? Ya, mulai dari kesehatan fisik hingga mental.

Bukan hanya itu saja, tapi puasa juga kerap dilakukan sebagai salah satu metode diet yang dikenal sebagai puasa intermittent, lho. Hal ini juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh – yang merupakan proses untuk menghasilkan energi.

Lebih lanjut, berikut beragam manfaat puasa lainnya yang penting diketahui. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

Menurunkan Berat Badan

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Yang pertama, manfaat puasa yang sudah cukup banyak diketahui adalah untuk membantu menurunkan berat badan. Tak hanya itu, puasa juga baik untuk menjaga berat badan tetap ideal, lho. Kamu pun pasti sudah tahu akan manfaat yang satu ini, kan?

Penelitian menyebutkan bahwa puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori dan lemak di dalam tubuh ikut meningkat. Hal ini bisa membuat berat badan menurun. Dengan begitu, kamu juga akan terhindar dari risiko obesitas.

 

Menjaga Kesehatan Jantung

Beberapa riset menunjukkan orang yang rutin berpuasa selama sekitar 1 bulan terlihat memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit jantung, kolestetrol tinggi, dan tekanan darah tinggi – ini jika dibandingkan orang yang tidak menjalani puasa.

Manfaat tersebut bisa diperoleh diduga karena orang yang berpuasa bisa mengatur pola makannya dengan lebih sehat, tidak mendapatkan asupan kolesterol dan kalori berlebihan, serta memiliki metabolisme yang lebih baik.  

Nah, untuk itu, puasa bisa dilakukan sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung.

 

Mengurangi Risiko Diabetes

Credit Image - mayapadahospital.com

Salah satu manfaat lain berpuasa adalah menurunkan risiko diabetes. Hal ini berkaitan dengan efek puasa yang dapat merangsang perbaikan metabolisme tubuh dan meningkatkan kinerja insulin, yakni hormon yang mengatur kadar gula darah.

Tak hanya itu, ada juga riset yang menyebutkan bahwa puasa dapat membantu mencegah resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes pada orang yang berpuasa.

 

Menjaga Kesehatan Mental

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, berpuasa juga bermanfaat bagi kesehatan mental, lho. Mengapa demikian?

Pasalnya, puasa dapat membantu menurunkan kadar hormon stres atau kortisol serta merangsang hormon endorfin yang baik untuk meredakan rasa cemas. Hal ini diduga berkaitan dengan efek puasa yang dapat memperbaiki metabolisme tubuh.

Tak hanya itu, puasa juga akan membuat seseorang merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta. Nah, hal tersebutlah yang bisa membuat perasaan dan suasana batin menjadi lebih tenang, sehingga pikiran akan lebih jernih.

 

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Credit Image - doktersehat.com

Berpuasa di bulan Ramadan juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Ini berpengaruh terhadap produksi sel darah putih. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California menyebutkan puasa dapat memicu meningkatnya sel induk, yang memproduksi sel darah putih baru.

Dengan meningkatnya sel darah putih, berarti daya perlawanan tubuh terhadap penyakit pun semakin kuat. Seperti diketahui, sel induk merupakan bagian yang terus bekerja untuk membentuk dan mengoptimalkan kinerja sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, berpuasa juga membuat pencernaan semakin sehat. Diketahui, sistem imunitas tubuh banyak terletak di bagian pencernaan. Berpuasa dapat meningkatkan regenerasi sel-sel yang terdapat pada bagian usus.

Puasa juga terbukti dapat menginduksi “sakelar simbolik” pada sel-sel usus – hal ini didapat dari proses penggunaan karbohidrat untuk membakar lemak.

Nah, biar di bulan puasa nanti kekebalan tubuhmu makin kuat, ada baiknya kamu juga menerapkan pola hidup sehat, meliputi konsumsi makanan bergizi dan bernutrisi tinggi, tetap rajin berolahraga, hingga tidur yang cukup.

Dan lengkapi pola hidup sehatmu dengan rutin mengonsumsi suplemen multivitamin yang dapat memaksimalkan kinerka daya tahan tubuh. Tapi, apa multivitamin yang direkomendasikan? Kamu bisa mengonsumsi Enervon-C maupun Enervon Active, ya.

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C yang lebih tinggi, serta mampu memberikan perlidungan ekstra terhadap tubuh!

Atau, kamu juga dapat mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

 

Jadi, itulah beragam manfaat puasa bagi kesehatan fisik dan mental. Biar ibadah puasa makin maksimal, tetap terapkan pola hidup sehat, ya!

 

 

Featured Image – womenshealthmag.com