Susah menolak ajakan atau permintaan orang serta kerap menyenangkan orang dengan segala cara merupakan sifat yang mesti dihilangkan, lho. Disebut juga sebagai people pleaser – hal ini dapat mendatangkan banyak dampak buruk, bahkan bisa menghilangkan jati dirimu.

Dilansir dari Psychologytoday.com, people pleaser merupakan seseorang yang memiliki kebiasaan untuk terus menyenangkan orang lain bagaimana pun caranya. Tidak jarang pula seorang people pleaser malah menyulitkan dirinya sendiri demi memenuhi keinginan orang lain.

Apakah kamu termasuk seorang people pleaser? Yuk, hilangkan sifat ini sesegera mungkin. Pasalnya, jika dibiarkan, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan dampak-dampak negatif.

Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

Kehilangan Jati Diri

Credit Image - gorajuara.com

People pleaser dapat kehilangan jati dirinya karena terlampau sibuk mengurus orang lain dan apa yang orang tersebut inginkan. Akibatnya, people pleaser hanya tahu keinginan orang lain tapi tidak tahu apa yang dirinya sendiri inginkan.

Lebih lanjut, people pleaser dapat sering merasa kosong dalam hatinya karena tidak tahu siapa dirinya, apa yang diinginkan, apa yang disukai dirinya, dan sebagainya. Lama-kelamaan, orang yang memiliki sifat ini tidak dapat mengenali jati dirinya yang sesungguhnya dan tidak dapat mengetahui potensi yang ada dalam dirinya.

 

Semakin Sulit Menolak Keinginan Orang Lain

Memang salah satu ciri people pleaser adalah sulit menolak ajakan atau perintah orang lain. Namun, lantaran terlalu sering menuruti ajakan atau perintah orang-orang di sekitarnya, people pleaser jadi semakin sulit untuk menolaknya.

Akibatnya, people pleaser jadi kekurangan atau bahkan kehilangan waktu istirahat untuk dirinya sendiri sebab terlalu sibuk mengurus orang lain. Kalau dibiarkan berlanjut, people pleaser dapat jatuh sakit karena kelelahan dan kurang istirahat.

 

Sulit Mengembangkan Potensi Diri

Credit Image - elsamara.id

Dampak people pleaser yang satu ini sebenarnya masih terkait dengan poin sebelumnya. Karena hampir semua waktu yang dimilikinya digunakan untuk menyenangkan orang lain, people pleaser jadi tidak punya waktu untuk dirinya sendiri.

Waktu untuk diri sendiri tersebut tidak hanya untuk istirahat tapi juga untuk melakukan hobi maupun pekerjaan penting. Misalnya, people pleaser tersebut punya hobi melukis namun hobi ini jadi sulit dilakoni karena people pleaser itu lebih sering memakai waktunya untuk menyenangkan orang lain.

Akibatnya, hobi melukisnya jadi tidak terasah. Padahal, jika kemampuan melukis itu terus dikembangkan, maka bisa saja berkarier sebagai pelukis di masa depan.

 

Merasa Inferior

Apa itu inferior? Ini merupakan seseorang yang merasa dirinya lebih rendah kualitasnya dibanding orang lain. Nah, seorang people pleaser bisa merasakan demikian, lho.  Karena tidak mengenali jati dirinya sendiri dan tidak dapat mengembangkan potensi dirinya, people pleaser jadi tidak mengetahui kualitas yang sebetulnya dia miliki.

Akibatnya, dia dapat sering merasa bahwa dirinya tidak sebagus atau sepintar orang lain, merasa dirinya lebih rendah dari orang lain, padahal belum tentu demikian. Tak jarang pula people pleaser jadi terlalu sering mengkritik dirinya sendiri karena perasaan inferior tersebut.

Bukan hanya tak menyenangkan, perasaan inferior yang dibarengi dengan kritik berlebih terhadap diri sendiri itu dapat mengakibatkan stres dan gangguan psikologis jika berlanjut.

 

Tanda-Tanda People Pleaser

Credit Image - roomme.id

Tanda yang paling terlihat dari people pleaser adalah sulit untuk mengatakan tidak atau menolak permintaan seseorang. People pleaser akan berusaha keras untuk melakukan hal yang diminta orang lain demi kebahagiaan orang tersebut.

Selain itu, ada beberapa tanda yang bisa dikenali pada people pleaser, yaitu:

  • Merendahkan diri sendiri
  • Selalu setuju dengan pendapat orang lain dan mengabaikan pendapat pribadi untuk menghindari perdebatan
  • Merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain
  • Meminta maaf atas hal-hal yang sebenarnya tak perlu
  • Menyalahkan diri sendiri
  • Tidak memiliki banyak waktu luang untuk diri sendiri
  • Merasa takut jika ada orang yang marah
  • Membutuhkan pujian untuk merasa berharga
  • Tidak pernah pengakui perasaan sendiri, baik itu saat sedih atau marah
  • Selalu mau membantu orang lain, tapi sungkan menerima bantuan

Jika kamu memiliki sejumlah tanda-tanda di atas, bisa jadi kamu seorang people pleaser, lho. Jangan dibiarkan, ya! Segera lakukan cara untuk menghilangkan sifat yang satu ini. Selain bisa merugikan diri sendiri, ketika kamu merasa terpaksa melakukan suatu hal yang tidak disukai – ini bisa membuat produktivitas menurun, lho.

Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas yang bisa dilakukan, yakni dengan menjaga stamina tubuhmu. Dalam hal ini, kamu dianjurkan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi – yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari, lho.

Dan yang sudah pasti, vitamin C di dalam multivitamin Enervon Active dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu tidak mudah sakit – dan pastinya kegiatan harian tak bakal terganggu, ya.

 

Wah, gimana? Yakin masih mau menjadi seorang people pleaser? Hati-hati, sifat yang satu ini bisa mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan fisik, mental, serta mengganggu aktivitas harianmu, lho!

 

 

Featured Image – parapuan.co