Seperti diketahui, mendapat vaksin booster merupakan salah satu syarat penting untuk melakukan kegiatan mudik Lebaran tahun 2022. Untuk mendapatkan dosis vaksin ini, tentunya kamu harus memperoleh vaksinasi dosis pertama dan kedua terlebih dahulu.

Pada vaksin jenis tertentu, kamu harus melewati fase dosis pertama dan kedua dahulu, kemudian dilanjut dengan vaksin booster. Namun hal ini tidak berlaku bagi jenis vaksin Janssen – atau J&J. Menurut ungkapan dari Kemenkes, satu kali penyuntikan vaksin Janssen sama dengan dua dosis vaksinasi primer.

Berikut ini informasi lengkapnya.

 

 

Sudah Vaksin Janssen Dosis Pertama, Artinya Sudah Dapat Vaksinasi Lengkap

Credit Image - kompas.com

Seperti dilansir dari kemenkes.go.id, sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI nomor SR.02.06/II/1188/2022. Surat edaran terkait Penambahan Regimen Vaksin Covid-19 Dosis Lanjutan, penerima vaksin Janssen (J&J) dapat memperoleh vaksin booster jenis Moderna.

Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dengan jenis Janssen (J&J) satu dosis artinya sudah memperoleh vaksinasi lengkap.

 

Interval Pemberian Booster Adalah 3 Bulan

Credit Image - dinkes.kalbarprov.go.id

Selanjutnya, seperti dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, untuk pemberian vaksin booster dilakukan dalam rentang waktu tiga bulan setelah penyuntikan dosis pertama dari J&J. Hal ini akan terakomodir di dalam sertifikat vaksinasinya di PeduliLindungi. Untuk penerima vaksin J&J satu kali akan tercatat bahwa vaksinasinya sudah lengkap di PeduliLindungi.

Jika sudah lewat tiga bulan, maka sudah bisa mendapatkan tiket untuk vaksinasi booster dengan vaksin Moderna. Lalu, setelah divaksinasi Moderna secara otomatis akan mendapatkan sertifikat vaksin booster dari PeduliLindungi.

Vaksin Covid-19 jenis Janssen (J&J) ini sudah menerima izin penggunaan darurat oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM). Untuk saat ini, vaksin Janssen (J&J) diberikan baru kepada kelompok usia 18 tahun ke atas. Pemerintah juga terus meningkatkan jumlah vaksinasi di Indonesia.

 

Ingat, Semua Vaksin Punya Manfaat yang Sama!

Credit Image - imigrasi.go.id

Pada umumnya, semua jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi nasional memiliki khasiat yang sama, yaitu bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh demi mencegah risiko terburuk virus corona penyebab Covid-19.

Sehingga masyarakat dianjurkan untuk tidak pilih-pilih jenis vaksin. Gunakan jenis vaksin yang tersedia di daerah tempat tinggal masing-masing.

Setelah vaksinasi, pastikan kamu masih menerapkan protokol kesehatan, yang meliputi memakai masker – dapat gunakan masker ganda, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas – hindari bepergian jika bukan untuk urusan mendesak, dan menghindari.

Perlu diketahui bahwa mendapat vaksin – bukan berarti bebas dari ancaman penularan virus corona. Hanya saja, dengan mendapat vaksinasi risiko mengalami gejala berat, hingga harus dirawat di ICU — atau risiko kematian pun sangat dapat diminimalisir.

Tidak hanya protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh juga tetap diperlukan setelah mendapatkan vaksin. Salah satunya, dengan memenuhi asupan vitamin dan mineral, termasuk dengan mengonsumsi suplemen – yang masih sangat direkomendasikan.

Untuk jenis suplemen, dianjurkan memilih dengan kandungan vitamin bersifat imunomodulator, yaitu dapat membantu meningkatkan, sekaligus menjaga kekebalan tubuh. Lantas, apa suplemen yang sebaiknya dikonsumsi?

Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra bagi tubuh, terutama bagi yang masih harus melakukan aktivitas di luar rumah.

Untuk yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk  minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat membantu mengoptimalkan kinerja kekebalan tubuh dalam melawan virus, sekaligus tetap mempertahankan stamina, sehingga tubuh tidak mudah lelah.

Dan pastinya, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat ini dapat membuatmu semakin produktif dalam beraktivitas.

 

Ternyata, setelah dosis pertama vaksin Janssen, masyarakat sudah boleh langsung mendapat vaksin booster – dengan interval 3 bulan. Tapi usai vaksinasi, penerapan protokol kesehatan dan menjaga kekebaaln tubuh masih harus dilakukan, ya!

 

 

Featured Image – mediaindonesia.com

Source – popmama.com