Diketahui, metabolisme merupakan mekanisme kimiawi di dalam tubuh yang membantu mendapatkan energi. Bisa dikatakan bahwa seseorang dengan metabolisme kurang baik akan lebih mudah lemas – dan mengalami beberapa masalah kesehatan lainnya.

Ada pun salah satu faktor seseorang mudah mengalami kenaikan berat badan atau sulit menurunkannya, yakni disebabkan oleh metabolisme yang kurang baik. Dalam hal ini, tubuh sulit mengubah makanan menjadi energi, sehingga gula dan lemak menjadi menumpuk.

Namun, apa saja penyebab metabolisme tubuh terhambat? Berikut ulasannya.

 

 

Pola Makan yang Salah

Credit Image - food.detik.com

Makanan adalah sumber energi utama yang akan tubuh dapatkan. Jika nutrisi makanan terpenuhi maka kebutuhan nutrisi sel-sel di dalam tubuh akan terpenuhi sehingga organ tubuh akan bekerja sesuai dengan fungsinya.

Namun, jika nutrisi yang diperlukan tidak tercukupi maka dapat mengganggu sistem kerja tubuh. Seseorang yang sedang menjalani program diet ketat sangat berisiko kekurangan jumlah kalori dan kebutuhan nutrisi karena sangat membatasi jumlah makanan. Hal tersebut akan membuat metabolisme tubuh melambat. 

Pengurangan jumlah asupan makanan juga sering kali membuat kebutuhan sumber protein menjadi berkurang. Padahal, protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

 

Kurang Bergerak

Saat tubuh bergerak maka metabolisme tubuh akan bekerja untuk menyalurkan energi yang dibutuhkan tubuh. Tetapi, saat tubuh jarang bergerak membuat metabolisme tubuh melambat karena tidak terlalu banyak energi yang dibutuhkan.

Cobalah untuk membayangkan jika makanan yang dikonsumsi banyak sedangkan tubuh kurang bergerak maka yang terjadi adalah penumpukan lemak karena metabolisme tubuh melambat – dan kenaikan berat badan bisa terjadi.

 

Tak Mencukupi Asupan Cairan

Credit Image - grid.id

Air adalah kebutuhan yang wajib hukumnya untuk selalu terpenuhi. Sebab, 70% tubuh manusia terdiri dari air. Jadi tidak heran jika seseorang mengalami metabolisme tubuh melambat akibat kekurangan air cairan.

Air memiliki peran dalam pembentukan sel dan cairan di dalam tubuh. Hal ini akan berpengaruh terhadap pembentukan cairan lambung, enzim, hormon, dan cairan lainnya. Peran penting air ini juga memengaruhi kondisi metabolisme tubuh untuk pembakaran dan menghasilkan energi.

 

Waktu Tidur yang Kurang Teratur

Durasi jumlah waktu tidur juga ternyata menjadi salah satu faktor yang membuat metabolisme tubuh melambat. Sebab, kekurangan tidur dapat meningkatkan resistensi insulin, dimana kondisi ini akan membuat seseorang mengalami kenaikan level gula darah. 

Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa seseorang yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari memiliki metabolisme karbohidrat yang buruk. Sehingga, saat bangun di pagi hari ia akan memiliki kadar gula darah yang tinggi.

 

Kurang Asupan Vitamin B Kompleks

Credit Image - stylesatlife.com

Perlu diketahui bahwa vitamin B kompleks merupakan salah satu vitamin yang berperan penting dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Sejumlah jenis vitamin B kompleks – berfungsi untuk memproses karbohidrat, kemudian memecahnya menjadi glukosa dan diubah menjadi energi untuk tubuh.

Sehingga, kekurangan asupan vitamin B kompleks pun akan menyebabkan metabolisme menjadi terhambat – dan pembentukan energi tidak bisa dilakukan secara maksimal.

Lalu, bagaimana caranya memenuhi kebutuhan vitamin tersebut? Vitamin B kompleks dapat diperoleh dari sumber makanan, seperti daging sapi, susu dan produk olahannya, telur, bayam, tempe, sayuran berdaun hijau, kerang, dan hati.

Selain dari makanan, vitamin B kompleks juga bisa didapatkan dengan rutin mengonsumsi multivitamin, direkomendasikan untuk minum Enervon Active – yang punya kandungan lengkap, sekaligus bermanfaat untuk kesehatan tubuhmu, nih.

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C yang lebih tinggi, serta mampu memberikan perlidungan ekstra terhadap tubuh, sekaligus membuat tubuh terasa segar sepanjang hari!

Untuk kamu yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, multivitamin Enervon-C dan Enervon Active juga dapat menjaga metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini berkat kandungan Vitamin B Kompleks di dalamnya, lho.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Nah, itulah deretan hal yang menjadi penghambat proses metabolisme tubuh. Sebaiknya, segera kamu hindari – dan terapkan pola hidup yang sehat agar metabolisme lancar serta tubuh bisa mendapatkan energi yang cukup!

 

 

Featured Image – hot.liputan6.com

Source – idntimes.com