Meski Indonesia sedang memasuki masa transisi endemi Covid-19, namun datangnya gelombang virus corona berikutnya masih terus dikhawatirkan. Sayangnya, menurut pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan bahwa gelombang berikutnya masih sulit untuk diprediksi.

Seperti diketahui, puncak gelombang ketiga Covid-19 disebut oleh Satgas berada di pertengahan Februari dengan kasus mingguan mencapai 400 ribu. Untuk itu, ada kemungkinan gelombang terbaru baru bisa diliat di akhir Mei atau awal bulan Juni 2022.

Periode tersebut yang menentukan apakah Indonesia masih rentan atau benar-benar sudah masuk fase pandemi Covid-19 terkendali. Artinya, sebenarnya bulan ini, Juni, akan ada tes case untuk Indonesia – apakah akan ada gelombang baru, meskipun kemungkinannya sangat kecil.

Meski demikian, ditekankan bahwa saat ini indikator penilaian wabah Covid-19 tidak hanya berdasarkan berapa banyak jumlah infeksi, melainkan angka fatalitas. Jika angka fatalitas tinggi, ini berarti ada risiko Indonesia masih berada di fase akut pandemi, atau ada kemungkinan munculnya varian baru dengan karakteristik yang berbeda.

Di tahun ini, yang mendominasi dunia, yaitu varian Omicron dan turunan-turunannya. Jadi, ini merupakan kondisi yang mengisyaratkan bahwa tidak bisa melihat dari kasus infeksi saja, tapi harus dilihat dari tingkat keparahan dan perubahan karakter – dan bahkan, varian yang lebih fatal.

Saat ini, imunitas Covid-19 yang dimiliki warga Indonesia mampu menekan risiko perawatan di rumah sakit lebih rendah. Namun, masyarakat terus diingatkan untuk vaksinasi booster demi meningkatkan kekebalan pasca vaksinasi.

 

Langkah Pencegahan Masih Harus Dilakukan

Credit Image - bbc.com

Belum lama ini, aturan bebas masker di ruangan terbuka sudah boleh diterapkan. Namun, masyarakat disarankan agar tetap berhati-hati akan risiko penularan virus. Masih ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dan diperhatikan ketika akan melepas masker di ruang publik.

Pada dasarnya, memang kondisi Covid-19 di Indonesia sudah mulai melandai dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, kondisi tersebut dinilai cukup aman untuk melepas masker dalam situasi ini. Namun, masyarakat diingatkan untuk tetap waspada. Dan diingatkan untuk tidak terlalu larut dalam euphoria pelonggaran aturan masker hingga bablas.

Salah satu hal utama yang harus diwaspadai, yaitu tingkat kepadatan orang di ruang terbuka. Tapi, ketika ada kerumunan atau kepadatan orang-orang berkumpul di ruang terbuka, maka penggunaan masker tetap disarankan.

Selain menggunakan masker, beragam upaya lainnya juga perlu turut diterapkan untuk menghindari penyebaran virus corona. Bagaimana caranya? Pastikan kamu rutin mencuci tangan, menjaga jarak, dan sebisa mungkin menghindari kerumunan.

Lalu, jaga terus kesehatan tubuh – dengan menerapkan pola hidup sehat. Ini bisa dioptimalkan dengan minum multivitamin dari Enervon setiap hari yang dapat bantu tingkatkan imun tubuh.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Bagi yang menginginkan perlindungan ekstra, bisa mengonsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg. Cocok diminum bagi masyarakat yang sudah sering beraktivitas di luar rumah!

Selain itu, direkomendasikan pula untuk minum Enervon Active – mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh tetap optimal agar tak mudah lelah, sekaligus menjaga imunitas tubuh.

 Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Meski angka kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah melandai, tapi jangan sampai lengah. Tetap lakukan langkah pencegahan dan jaga kekebalan tubuh agar risiko penularan bisa semakin diminimalisir.

 

 

Featured Image – jogjaaja.com

Source – detik.com