Ada beragam macam penyebab mimisan, salah satu yang paling sering dialami, yaitu mimisan karena kelelahan. Mimisan sendiri merupakan kondisi ketika ada darah yang keluar dari lubang hidung akibat pecahnya pembuluh darah di dalam hdiung.

Mimisan karena kelelahan pun paling sering dialami oleh anak-anak, karena pembuluh darah yang masih relatif lemah. Ketika anak melakukan aktivitas berlebihan dan mengalami kelelahan, maka pembuluh darah tersebut akan meregang dan akhirnya pecah.

Namun, tidak menutup mimisan karena kelelahan bisa terjadi pada orang dewasa, lho. Meski bukanlah masalah yang serius, namun kamu tetap bisa mewaspadainya. Karena, jika mimisan karena kelelahan terjadi terlalu sering, maka ini bisa jadi tanda adanya gangguan kesehatan.

Berikut informasi lengkapnya.

 

 

Berbagai Hal Penyebab Mimisan

Credit Image - alodokter.com

Seperti telah dijelaskan tadi, bahwa penyebab terjadinya mimisan adalah menegang dan pecahnya pembuluh darah di hidung. Selain karena kelelahan, kondisi ini juga dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti:

1. Udara Kering

Mimisan karena udara kering adalah hal yang cukup mungkin terjadi. Terutama pada daerah dengan iklim dingin, ketika banyak terjadi infeksi saluran pernapasan atas dan ketika suhu serta kelembapan naik turun secara drastis.

Perubahan suhu dari lingkungan luar yang dingin ke dalam rumah yang lebih hangat dan kering akan membuat hidung rentan terhadap perdarahan, akibat lapisan hidung yang berubah menjadi kering hingga retak dan berdarah.

 

2. Cedera Hidung

Mimisan karena cedera dapat terjadi karena benturan yang membuat pembuluh darah di lubang hidung rusak, hingga akhirnya pecah dan berdarah. Penyebab mimisan yang satu ini juga bisa terjadi pada anak saat menggaruk dan mengorek hidung mereka. Namun pada orang dewasa, kebiasaan menggaruk hidung yang gatal juga bisa membuat hidung terluka, sehingga tanpa disadari hidung akan berdarah.

 

3. Perubahan Hormon saat Hamil 

Saat sedang hamil, kadar hormon akan meningkat sehingga aliran darah estrogen dan progesteron pada semua selaput lendir di dalam tubuh termasuk pada hidung. Selaput itu akan membengkak dan melebar, hingga menekan pembuluh darah di dalamnya. Akibatnya, pembuluh darah pecah dan membuat hidung berdarah.

 

Kapan Harus Mewaspadai Mimisan?

Credit Image - health.kompas.com

Pada kebanyakan kasus, mimisan tidaklah memerlukan perhatian medis serius. Namun, mimisan perlu mendapat perhatian serius jika berlangsung lebih lama dari 20 menit atau mengalami kecelakaan sebelum terjadinya. Jika kamu mengalami kondisi seperti itu, ada kemungkinan itu gejala mimisan posterior, yang membutuhkan penanganan serius. Segera pergi ke rumah sakit atau pusat layanan kesehatan terdekat.

Kecelakaan atau cedera yang dapat menyebabkan mimisan adalah jatuh, kecelakaan mobil, patah hidung, patah tulang tengkorak, ataupun perdarahan internal lainnya. Kondisi cukup serius yang bisa jadi dialami oleh orang yang sering mengalami mimisan adalah penyakit langka hereditary hemorrhagic telangiectasia (HHT). 

Penyakit ini adalah kondisi ketika adanya kelainan pembentukan pembuluh darah yang abnormal pada kulit, selaput lendir, dan organ dalam, seperti paru-paru, hati, dan otak. Itulah sebabnya pengidapnya jadi sering mimisan. Biasanya gejalanya berupa mimisan yang intens dan terjadi tanpa disadari. 

 

Cara Mencegah Mimisan

Credit Image - halodoc.com

Untuk mimisan yang terjadi dalam kondisi wajar, dalam hal ini bukan masalah kesehatan serius, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan dengan cara:

  • Berhati-hati saat hendak membuang lendir dari hidung.
  • Menghindari interaksi berlebihan dan keras antara tangan dan hidung.
  • Tidak merokok, karena asapnya dapat membuat hidung menjadi kering.
  • Menjaga pertukaran suhu udara pada batas wajar, tidak terlalu kering, dan juga tidak begitu dingin.
  • Menghindari trauma pada wajah, dengan cara mengenakan sabuk pengaman ataupun pelindung wajah, setiap melakukan olahraga keras seperti karate maupun rugbi.
  • Mengonsumsi makanan kaya zat besi. Sebab, ada kemungkinan kamu mengalami anemia kalau terlalu banyak mengeluarkan darah mimisan.
  • Hindari stres.

Jangan lupa untuk selalu menerapkan perilaku hidup sehat, minum air putih yang cukup dan olahraga rutin. Jika mimisan yang kamu alami terlalu sering terjadi atau disertai gejala lainnya, jangan tunda untuk membicarakannya dengan dokter, ya.

Selain itu, pastikan kamu sudah mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral yang bisa diperoleh dari sumber makanan dan konsumsi multivitamin, seperti Enervon-C atau Enervon Active – yang punya kandungan lengkap, sekaligus bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, atau Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C yang lebih tinggi, serta mampu memberikan perlidungan ekstra terhadap tubuh, sekaligus membuat tubuh terasa segar sepanjang hari!

Untuk kamu yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, multivitamin Enervon-C dan Enervon Active juga dapat menjaga metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya. Dengan manfaat ini, tubuh pun bisa lebih produktif dalam menjalani rutinitas harian.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Meski tidak berbahaya, namun mimisan karena kelelahan tetap mesti diwaspadai apalagi jika kamu mengalaminya terus-menerus.

 

 

Featured Image – klikdokter.com