Tahukah kamu bahwa sebagian besar masalah paru-paru diketahui dalam keadaan sudah memburuk – alias sudah terlambat? Untuk itu, penting sekali mengetahui sejumlah ciri-ciri paru-paru yang bermasalah sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Paru-paru merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki peran penting. Organ yang satu ini memiliki tanggung jawab untuk pertukaran udara ke dalam darah dan memasok oksigen ke seluruh tubuh. Sayangnya, ada beberapa kondisi kronis yang menyerang paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Untuk mengetahui beberapa ciri-ciri paru-paru yang bermasalah, simak informasinya di bawah ini.

 

 

Batuk Kronis

Credit Image - alodokter.com

Batuk, baik kering atau berdahak, yang tak kunjung sembuh setelah diobati selama 3-4 pekan dikenal sebagai batuk kronis. Mengutip Medicine Net, batuk jenis ini merupakan tanda dari beberapa penyakit seperti bronkitis, radang paru-paru, dan asma. Batuk jenis ini juga bisa menjadi gejala kanker paru.

 

Produksi Lendir Berlebih

Lendir yang muncul saat kamu sedang mengalami flu adalah hal yang wajar. Lendir menjadi cara alami tubuh untuk mengusir patogen dari dalam tubuh. Namun, kamu perlu khawatir saat dahak muncul sepanjang hari. Kondisi ini menjadi salah satu tanda paru-paru tidak sehat.

Kondisi tersebut menandai adanya kondisi paru-paru yang menyebabkan penumpukan lendir, seperti bronkiektasis atau kondisi di mana tabung bronkial rusak permanen, bronkitis atau kondisi di mana saluran bronkial meradang, dan tuberkulosis.

 

Batuk Darah

Credit Image - health.kompas.com

Munculnya darah dalam dahak dikenal dengan istilah hemoptisis. Darah biasanya bersumber dari paru-paru. Penyebabnya, batuk parah berkepanjangan atau infeksi paru-paru. Beberapa kondisi lain yang ditandai dengan batuk darah di antaranya:

  • Emboli paru atau pembekuan darah di paru-paru
  • Edema paru atau penumpukan cairan di paru-paru
  • Kanker paru-paru
  • Tuberkulosis

 

Sesak Napas

Kesulitan dalam bernapas adalah tanda bahwa paru-paru tak mendapatkan cukup oksigen. Kondisi ini umumnya terjadi pada beberapa kasus seperti:

  • Asma
  • Bronkitis
  • Radang paru-paru
  • Kanker paru-paru
  • Emboli paru
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Penyakit paru interstisial atau gangguan yang menyebabkan perkembangan jaringan parut pada paru-paru
  • Tuberkulosis
  • Sarkoidosis atau penyakit multiorgan yang ditandai dengan pembentukan sel-sel inflamasi berupa benjolan, paling sering terjadi pada paru-paru.

 

Nyeri Dada

Credit Image - alodokter.com

Kamu perlu mewaspadai nyeri dada tanpa batuk yang berlangsung lebih dari beberapa pekan dan memburuk saat kamu bernapas. Segera datangi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

 

Terus Merasa Lelah dan Kuku yang Membiru

Kelelahan dapat dikaitkan dengan sleep apnea, salah satu masalah tidur yang bisa mengganggu sistem pernapasan. Mengutip dari Parade, kelelahan bisa menjadi tanda bahwa kadar oksigen rendah di siang hari.

Selain itu, kuku yang membiru juga patut diwaspadai. Kuku yang membiru bisa menjadi tanda sianosis. Nama terakhir merupakan kondisi di mana jumlah oksigen yang beredar di dalam darah tidak mencukupi.

 

Tips Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Credit Image - alodokter.com

Dalam menjaga kesehatan paru-paru, penting sekali untuk mengonsumsi vitamin, seperti vitamin B kompleks dan vitamin C.

Sudah diketahui bahwa fungsi vitamin C punya kaitan erat dengan nutrisi yang dapat meningkatkan sistem imun, serta dapat membantu menangkal berbagai penyakit, seperti flu maupun pilek. Kamu pun sudah tahu akan hal yang satu ini, kan? Namun, lebih dari itu, vitamin ini juga dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru, lho.

risiko pneumonia, termasuk yang disebabkan oleh Covid-19. Selain itu, fungsi vitamin C juga diyakini dapat mencegah – dan mengendalikan gejala asma. Pastikan kamu sudah rutin mendapat asupan vitamin ini agar manfaatnya dapat dirasakan, ya.

Sementara itu, fungsi vitamin B kompleks juga tidak kalah pentingnya dalam menjaga kesehatan organ paru-paru, nih. Ini berkaitan dengan vitamin B9 – atau asam folat yang dapat membantu melindungi paru-paru dari berbagai penyakit, seperti emfisema, bronkitis kronis, beberapa bentuk asma, dan juga pneumonia – termasuk yang disebabkan oleh virus corona.

Lalu, ada pula fungsi vitamin B6 yang juga sering dikaitkan dengan perannya untuk membantu fungsi paru-paru menjadi lebih baik secara keseluruha, sekaligus memberikan perlindungan sehingga risiko kanker paru bisa diminimalisir.

Untuk itu, pastikan kamu sudah mendapatkan kedua asupan vitamin tersebut agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.

Kedua vitamin ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi sejumlah sumber makanan. Untuk vitamin C dapat didapati dari buah jeruk, kiwi, mangga, pepaya, jambu biji, brokoli, paprika, kale, cabai, dan juga tomat. Sementara itu, vitamin B kompleks bisa diperoleh dari seafood – seperti ikan, kerang, dan tiram, susu dan produk olahannya, telur, gandum, dan biji-bijian.

Selain itu, dianjurkan pula untuk rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active yang punya kandungan lengkap.

Konsumsi multivitamin Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra.

Bagimu yang punya masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.

Tak hanya membantu menjaga kekebalan saja, namun kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Yang pasti, fungsi vitamin dalam kedua multivitamin tersebut bakal membantu menjaga kesehatan paru-paru kamu. Jadi, tak perlu ragu untuk mengonsumsi suplemen Enervon Active, ya!

Dan yang tidak kalah pentingnya, pastikan kamu juga sudah menerapkan hidup bersih, seperti sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, hindari menyentuh bagian wajah – terutama mata, hidung, dan mulut, serta menerapkan etika batuk dan bersin. Yang pasti, pastikan kamu tetap memakai masker ketika bepergian keluar rumah.

 

Itulah deretan ciri-ciri paru-paru yang bermasalah, terus waspadai sejumlah kondisi tersebut!

 


Featured Image – id.theasianparent.com

Source – cnnindonesia.com