Saat ini, Indonesia tengah diterpa lonjakan kasus Covid-19 imbas subvarian Omicron terbaru, yaitu BA.4 dan BA.5. Dalam menyikapi hal ini, Satgas menegaskan bahwa warga tidak akan buru-buru diberikan dosis keempat – atau booster dosis kedua.

Sebelumnya, pernah diwacanakan adanya pemberian vaksin dosis keempat yang bertujuan untuk menguatkan antibodi masyarakat dalam melawan virus corona. Namun, mengapa vaksin booster dosis kedua ini tidak akan diberikan dalam waktu dekat? Berikut informasi lengkapnya.

 

 

Studi Mengenai Vaksin Dosis Keempat

Credit Image - health.clevelandclinic.org

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperbarui rekomendasi vaksin Covid-19 dosis keempat yang sebelumnya disahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat. Hal ini dilakukan seiring dengan kekhawatiran akan penyebaran Son of Omicron atau disebut juga dengan subvarian BA.2 dari virus SARS-CoV-2.

Orang dengan gangguan kekebalan tubuh (immunocompromised) dan lansia berusia 50 tahun ke atas telah diizinkan menerima dosis keempat atau booster kedua.

Jenis vaksin booster bertipe messenger RNA (mRNA) yang terdiri dari Pfizer-BioNTech dan Moderna ini diberikan setidaknya empat bulan setelah suntikan sebelumnya. Sebuah tinjauan dalam New England Journal of Medicine (2022) menunjukkan, dosis vaksin keempat meningkatkan antibodi tubuh lebih tinggi daripada yang dicapai setelah dosis ketiga.

Penerima vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna dosis keempat dilaporkan mengalami tingkat antibodi yang lebih tinggi pada virus SARS-CoV-2, termasuk varian Delta dan Omicron. Hal ini terjadi hanya dalam dua minggu setelah dosis booster kedua dibandingan dengan lima bulan setelah dosis booster pertama.

Kedua jenis vaksin ini efektif menekan Covid-19 tanpa menyebabkan efek samping meski berpotensi memicu gejala sistemik dan lokal ringan pada sebagian penerima.

 

Wacana Pemberian Vaksin Dosis Keempat

Credit Image - africacdc.org

Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting menjelaskan bahwa dua dosis vaksin Covid-19 memang terbukti efektif menekan kasus virus corona. Dipaparkan bahwa virus corona di RI pada tahun 2022 lebih baik dibanding sebelumnya. Tentu hal ini berkat sudah berlangsungnya vaksinasi dua dosis.

Namun, pihak Satgas pun belum memikirkan pemberian vaksin dosis keempat meski Indonesia tengah kembali diterpa gelombang Covid-19. Pasalnya, cakupan vaksinasi dosis ketiga pun masih terbatas di Indonesia.

Perlu diketahui bahwa, booster tidak sepenuhnya menjadi jaminan pencegahan penularan melainkan bekerja menekan risiko gejala berat pasien Covid-19. Hasilnya, kini pemerintah memprioritaskan pemberian vaksin booster pada kelompok rentan, seperti lansia dan pengidap komorbid.

 

Tetap Lakukan Langkah Pencegahan

Credit Image - alodokter.com

Selain mendapatkan vaksin primer dan booster, kamu juga perlu selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjauhi kerumunan, dan menjaga jarak aman. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan selalu menyediakan hand sanitizer juga membantu mencegah risiko tertular virus selama beraktivitas.

Selain menerapkan protokol kesehatan, menjaga imunitas setelah vaksinasi juga penting dilakukan. Masyarakat sangat dianjurkan menjalani gaya hidup sehat, seperti memiliki pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga — aktif bergerak bisa kurangi risiko infeksi virus, miliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, serta kelola stres dengan baik.

Kemudian, mengonsumsi suplemen setelah vaksin juga masih sangat dianjurkan. Adapun suplemen yang baik dikonsumsi, yaitu suplemen jenis imunomodulator. Ini merupakan jenis suplemen yang dapat membantu meningkatkan pembentukan sistem imun, atau menahan laju pembentukan sistem imun ketika tubuh merasa sudah terbentuk sistem imun dalam jumlah cukup.

Untuk suplemen yang direkomendasikan – kamu dapat konsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama kamu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan produk Enervon, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia, ya!

 

Itulah rencana mengenai pemberian vaksin dosis keempat di Indonesia. Terus lakukan langkah pencegahan untuk hindari paparan virus.

 

 

Featured Image – jatim.jpnn.com

Source – detik.com