Setelah sakit, tentu saja kamu membutuhkan waktu untuk masa pemulihan. Selain dengan rutin mengonsumsi makanan bergizi, dalam masa tersebut kamu memerlukan asupan vitamin untuk pemulihan setelah sakit.

Mengonsumsi sejumlah kebutuhan nutrisi harian.

Berikut 5 jenis vitamin untuk pemulihan setelah sakit yang penting dikonsumsi.

 

 

1. Vitamin B

Credit Image - jovee.id

Salah satu jenis vitamin untuk pemulihan setelah sakit salah satunya adalah vitamin B. Berbagai jenis vitamin B, seperti vitamin B2 atau riboflavin, diketahui meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Vitamin B2 juga mampu menyembuhkan infeksi yang diakibatkan bakteri. Pada penelitian yang dilakukan Eisai Tsukuba Research Department, saat minum vitamin B, jumlah bakteri penyebab beragam penyakit pencernaan (E.coli) dalam darah pun berkurang drastis.

Vitamin B6 juga berperan besar dalam menjaga kekebalan tubuh.  Menurut jurnal yang diterbitkan Journal of Immunology Research, jika seseorang kekurangan vitamin B6, tubuh pun akan kekurangan antibodi. Padahal, antibodi dalam tubuh seseorang berguna untuk mengikat dan mengunci zat ataupun benda asing yang membahayakan tubuh.

Untuk itu, pastikan kamu sudah mencukupi kebutuhan vitamin untuk pemulihan setelah sakit yang satu ini, ya!

 

2. Vitamin C

Vitamin untuk pemulihan setelah sakit berikutnya, yaitu vitamin C. Diketahui, jenis vitamin yang satu ini mengandung antoksidan kuat – yang berperan penting untuk meningkatkan pertahanan tubuhmu dari serangan radikal bebas.

Antioksidan dalam vitamin untuk masa penyembuhan setelah sakit ini berguna untuk melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Oleh karena itu, antioksidan di dalam vitamin C bagus meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

 

3. Vitamin D

Credit Image - cnnindonesia.com

Vitamin D sangat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Pada jurnal yang diterbitkan National Center of Biotechnology Information, di dalam tubuh, vitamin D sebagai vitamin untuk masa penyembuhan setelah sakit bekerja dengan cara mengurangi peradangan yang ada di dalam tubuh.

Tidak hanya mengurangi radang, vitamin D juga memproduksi zat antiradang bagi tubuh. Oleh karena itu, vitamin D mampu mempertahankan sistem kekebalan tubuh.

Dalam sehari, Menurut Permenkes RI Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi, asupan vitamin D harian pada laki-laki maupun perempuan dewasa sebesar 15 mg. Pada anak-anak usia 0 hingga 11 bulan, konsumsi vitamin D sebanyak 10 mg per hari.

 

4. Vitamin E

Vitamin untuk pemulihan setelah sakit berikutnya, yaitu vitamin E – yang juga kaya akan antioksidan untuk melindungi diri dari radikal bebas.

Radikal bebas membahayakan tubuh sebab mampu menghancurkan sel-sel yang sehat. Selain itu, karena kandungan antioksidan yang tinggi, jenis vitamin untuk masa penyembuhan setelah sehat ini juga memperlambat penuaan sel.

Sumber vitamin E bisa didapat dari buah zaitun. Untuk itu, konsumsi vitamin E sesuai dengan dosis yang ditentukan. Pada orang dewasa, Menurut Permenkes RI Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi, asupan vitamin E hanya sebesar 15 mg per hari. Pada bayi berusia di bawah satu tahun, hendaknya mengonsumsi vitamin E sebesar 4 mg hingga 5 mg sehari.

Anak-anak berusia 1-3 tahun, beri asupan vitamin untuk masa penyembuhan setelah sakit jenis ini sebesar 6 mg saja. Dari rentang usia 4-6 tahun, tambahkan vitamin E harian menjadi 7 mg. Pada anak usia 7-9 tahun, beri vitamin E sebanyak 9 mg saja dalam sehari.

 

5. Zinc

Credit Image - kompas.com

Zinc berperan besar dalam penyembuhan luka. Dalam hal ini, penelitian yang diterbitkan Jurnal Nutrient Multidisciplinary Digital Publishing Institute menemukan, zinc memperbaiki lapisan pelindung sel. Vitamin untuk masa penyembuhan setelah sakit juga meningkatkan perlawanan tubuh terhadap inflamasi.

Luka menjadi lebih cepat sembuh dengan zinc. Sebab, zinc turut membantu dalam membentuk jaringan baru.

Untuk mendapatkan asupan vitamin untuk pemulihan setelah sakit, kamu bisa mengonsumsi sumber makanan tertentu – serta mencukupinya dengan meminum multivitamin, seperti rangkaian suplemen dari Enervon.

Kamu dapat mengonsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Nah, untuk kamu yang ingin perlindungan ekstra dapat minum Enervon-C Effervescent, ya. Kandungan Vitamin C yang lebih tinggi, yaitu 1000 mg dapat optimalkan imunitas tubuh, lho. Multivitamin dalam bentuk effervescent juga dapat membuat tubuhmu terasa segar sepanjang hari.

Bagi yang punya masalah lambung sensitif, tak perlu khawatir, sebab kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi multivitamin Enervon Active yang memiliki kandungan non acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks, dan Zinc yang aman dan nyaman di lambung – dapat bantu jaga imun tubuh, serta menjaga stamina tubuh agar tidak gampang lelah.

Selain berkat kandungan vitamin C yang dapat menguatkan imunitas, kandungan vitamin B kompleks di dalam Enervon Active dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat ini tentunya bisa bikin kamu makin produktif!

Untuk memperoleh produk Enervon yang asli, kamu bisa segera mengunjungi kunjungi official store-nya di Tokopedia, ya.

 

Wah, gimana? Kini, kamu sudah tahu ya berbagai macam vitamin untuk pemulihan setelah sakit. Jadi, pastikan kamu mendapat asupan nutrisi tersebut secara cukup!

 

 

Featured Image – ghp-news.com

Source - sehatq.com